Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 19

10 Februari 2021

Orang-Orang Yang Tidak Diakui Tuhan

Ada beberapa orang yang kepercayaannya tidak pernah diakui dalam hati Tuhan. Dengan kata lain, Tuhan tidak mengakui bahwa orang-orang ini adalah pengikut-Nya, karena Tuhan tidak memuji kepercayaan mereka. Karena orang-orang ini, tidak peduli berapa tahun mereka telah mengikuti Tuhan, gagasan dan pandangan mereka tidak pernah berubah. Mereka seperti orang-orang tidak percaya, yang menaati prinsip dan cara orang-orang tidak percaya dalam melakukan banyak hal, menaati hukum bertahan hidup dan kepercayaan mereka. Mereka tidak pernah menerima firman Tuhan sebagai hidup mereka, tidak pernah percaya bahwa firman Tuhan adalah kebenaran, tidak pernah bermaksud menerima keselamatan dari Tuhan, dan tidak pernah mengakui Tuhan sebagai Tuhan mereka. Mereka menganggap percaya kepada Tuhan sebagai semacam hobi amatir, memperlakukan Tuhan semata-mata sebagai makanan rohani, sehingga mereka berpikir tidak layak mencoba untuk memahami watak Tuhan, atau esensi Tuhan. Engkau bisa mengatakan bahwa semua yang berkaitan dengan Tuhan yang sejati tidak ada kaitan dengan semua orang ini. Mereka tidak tertarik, dan mereka enggan menanggapi. Ini karena dalam lubuk hati mereka, ada suara intens yang selalu mengatakan kepada mereka: Tuhan tidak terlihat dan tidak tersentuh, dan Tuhan tidak ada. Mereka percaya bahwa mencoba memahami Tuhan semacam ini tidak sepadan dengan upaya mereka; itu seperti membodohi diri mereka sendiri. Mereka yakin bahwa dengan sekadar mengakui Tuhan dengan perkataan, tanpa mengambil sikap yang nyata atau menginvestasikan diri mereka dalam tindakan nyata, mereka bersikap cukup pintar. Bagaimana Tuhan memandang orang-orang ini? Dia memandang mereka sebagai orang-orang tidak percaya. Beberapa orang bertanya: "Bisakah orang-orang tidak percaya membaca firman Tuhan? Bisakah mereka melakukan tugas mereka? Bisakah mereka mengatakan firman ini: 'Aku akan hidup untuk Tuhan'?" Apa yang sering orang lihat adalah penampilan permukaan orang, bukan esensinya. Namun Tuhan tidak melihat penampilan permukaan; Dia hanya melihat esensi batiniah mereka. Karena itu, Tuhan memiliki sikap semacam ini, definisi semacam ini, terhadap orang-orang ini. Mengenai apakah ketika orang-orang ini mengatakan: "Mengapa Tuhan melakukan ini? Mengapa Tuhan melakukan itu? Aku tidak bisa memahami ini; Aku tidak bisa memahami itu; ini tidak sesuai dengan gagasan manusia; Engkau harus menjelaskannya kepadaku; ..." Jawaban-Ku adalah: Apakah perlu menjelaskan perkara ini kepadamu? Apakah perkara ini ada kaitan denganmu? Siapakah engkau pikir dirimu? Dari manakah engkau berasal? Apakah engkau memenuhi syarat untuk memberi petunjuk kepada Tuhan? Apakah engkau percaya kepada-Nya? Apakah Dia mengakui kepercayaanmu? Karena kepercayaanmu tidak ada kaitan dengan Tuhan, apa kepentingan tindakan-Nya terhadapmu? Engkau tidak mengetahui di mana engkau berada dalam hati Tuhan, namun engkau merasa memenuhi syarat untuk berdialog dengan Tuhan?

Firman Peringatan

Apakah engkau semua merasa tidak nyaman setelah mendengar pernyataan ini? Meski engkau semua mungkin tidak mau mendengarkan firman ini, atau tidak mau menerimanya, semua ini adalah fakta. Karena tahap pekerjaan ini akan dilakukan oleh Tuhan, jika engkau semua tidak peduli dengan maksud Tuhan, tidak peduli dengan sikap Tuhan, dan tidak memahami esensi dan watak Tuhan, maka pada akhirnya engkau adalah orang yang akan kehilangan. Jangan salahkan firman-Ku karena sulit untuk didengarkan, dan jangan salahkan semua itu karena menciutkan antusiasmemu. Aku mengatakan kebenaran; Aku tidak bermaksud mengecilkan hatimu. Tidak peduli apa yang Aku minta darimu, dan tidak peduli bagaimana engkau semua dituntut untuk melakukannya, Aku berharap engkau semua berjalan di jalan yang benar, dan berharap engkau semua mengikuti jalan Tuhan dan tidak menyimpang dari jalan ini. Jika engkau tidak bertindak sesuai dengan firman Tuhan, dan tidak mengikuti jalan-Nya, maka tidak ada keraguan bahwa engkau memberontak melawan Tuhan dan telah mengembara keluar dari jalan yang benar. Jadi Aku merasa ada beberapa hal yang harus Aku klarifikasi untukmu, dan membuatmu percaya dengan tegas, jelas, tanpa sedikit pun ketidakpastian, dan membantumu untuk secara eksplisit mengenal sikap Tuhan, maksud Tuhan, cara Tuhan menyempurnakan manusia, dan dengan cara apa Dia menetapkan kesudahan manusia. Jika tiba suatu hari ketika engkau tidak dapat memulai jalur ini, maka Aku tidak bertanggung jawab, karena firman ini telah diucapkan kepadamu dengan sangat jelas. Terkait bagaimana engkau menyikapi kesudahanmu sendiri—perkara ini sepenuhnya bergantung padamu. Tuhan memiliki sikap berbeda mengenai kesudahan berbagai macam orang. Dia memiliki cara-Nya sendiri untuk mengukur manusia, dan standar persyaratan-Nya sendiri. Standar-Nya dalam mengukur orang adalah standar yang adil bagi setiap orang—tidak ada keraguan mengenai itu! Jadi rasa takut beberapa orang tidaklah perlu. Apakah engkau semua merasa lega sekarang?

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Bagaimana Mengetahui Watak Tuhan dan Hasil yang Akan Dicapai Pekerjaan-Nya"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan