I

Kita saudara-saudari berkumpul bersama dengan bahagia,

makan dan minum firman Tuhan serta memuji Tuhan.

Tuhan tidak peduli apakah kualitas kita baik atau tidak,

Dia senang ketika kita mempersembahkan ketulusan kita.

Makan, minum, dan menikmati firman Tuhan setiap hari,

berbahagialah kita yang menghadiri perjamuan kawin Anak Domba.

Kita menikmati kasih Tuhan, jadi kita harus memuji-Nya;

kita merasakan sukacita ketika kita memuji-Nya dengan tulus.

II

Saudara-saudari, cepatlah memuji Tuhan!

Memahami kebenaran membebaskan roh kita.

Tidak lagi terikat oleh peraturan,

kita memiliki jalan untuk ditempuh ketika memasuki prinsip-prinsip kebenaran.

Memuji Tuhan dengan tulus mendatangkan pencerahan

dan berkat Tuhan datang pada kita.

Memuji Tuhan dengan tulus memperoleh penerimaan-Nya

dan itu memenuhi maksud-Nya.

III

Saudara-saudari, kita harus bersyukur kepada Tuhan;

pekerjaan-Nya telah menyelamatkan kita.

Dia menghakimi dan memurnikan kerusakan kita.

Hidup dalam kebenaran, kita begitu bebas.

Kita membuang keterikatan dan masalah duniawi,

dan kini kita menjalani kehidupan kerajaan.

Kita lebih diberkati daripada raja mana pun,

kita tidak akan menukarnya dengan semua harta di bumi.

IV

Karena kita mengasihi Tuhan, kita dapat memuji-Nya,

dan mempersembahkan hati tulus kita.

Kita beruntung dapat mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa;

semua ini adalah kasih karunia dan berkat Tuhan.

Semua umat Tuhan datang untuk memuji-Nya;

Tuhan Yang Mahakuasa layak mendapatkan kemuliaan dan pujian ini.

Semua umat Tuhan datang untuk memuji-Nya;

Tuhan Yang Mahakuasa layak mendapatkan kemuliaan dan pujian ini.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru