Firman Tuhan Harian: Inkarnasi | Kutipan 116

03 Desember 2022

Cara Tuhan menyelamatkan manusia tidaklah dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode Roh dan identitas Roh, karena Roh-Nya tidak dapat disentuh ataupun dilihat manusia, serta tidak dapat didekati oleh manusia. Jika Dia mencoba menyelamatkan manusia secara langsung dengan menggunakan perspektif Roh, manusia tidak akan mampu menerima keselamatan-Nya. Dan, jika bukan karena Tuhan mengenakan bentuk luar manusia ciptaan, manusia tidak akan mungkin menerima keselamatan ini. Karena manusia sama sekali tidak dapat mendekati-Nya, sama seperti tak seorang pun mampu mendekati awan Yahweh. Hanya dengan menjadi seorang manusia ciptaan, yakni hanya dengan memasukkan firman-Nya ke dalam daging yang akan menjadi diri-Nya, Dia dapat secara pribadi mengerjakan firman-Nya dalam diri semua orang yang mengikuti-Nya. Hanya dengan demikian, manusia dapat mendengar sendiri firman-Nya, melihat firman-Nya, menerima firman-Nya, dan kemudian melalui hal ini, sepenuhnya diselamatkan. Jika Tuhan tidak menjadi daging, tidak ada manusia daging yang akan menerima keselamatan yang demikian agung, tidak akan ada seorang pun yang akan diselamatkan. Jika Roh Tuhan bekerja secara langsung di antara manusia, manusia akan diremukkan dan ditawan sepenuhnya oleh Iblis karena manusia tidak mampu untuk berhubungan dengan Tuhan. Inkarnasi pertama adalah untuk menebus manusia dari dosa melalui daging Yesus, yang artinya Dia menyelamatkan manusia dari salib. Namun watak Iblis yang rusak tetap ada dalam diri manusia. Inkarnasi kedua tidak lagi berfungsi sebagai korban penghapus dosa, melainkan bertujuan untuk sepenuhnya menyelamatkan mereka yang telah ditebus dari dosa. Ini dilakukan agar orang-orang yang telah diampuni dapat dibebaskan dari dosa-dosa mereka dan ditahirkan sepenuhnya, serta mencapai perubahan dalam watak mereka, terlepas dari pengaruh kegelapan si Iblis dan kembali ke hadapan takhta Tuhan. Hanya dengan cara inilah manusia dapat sepenuhnya disucikan. Tuhan memulai pekerjaan penyelamatan di Zaman Kasih Karunia setelah Zaman Hukum Taurat berakhir. Berlanjut hingga akhir zaman, dimana melalui pekerjaan penghakiman dan hajaran-Nya atas manusia karena pemberontakan mereka, Tuhan akan sepenuhnya menyucikan umat manusia. Baru setelah itu Tuhan akan menyimpulkan pekerjaan penyelamatan dan memasuki hari perhentian-Nya. Oleh karena itu, dalam tiga tahap pekerjaan, hanya dua kali Tuhan sendiri menjadi daging untuk melakukan pekerjaan-Nya di antara manusia. Itu dikarenakan hanya satu dari ketiga tahap pekerjaan yang bertujuan untuk memimpin manusia dalam kehidupan mereka, sementara dua tahap lainnya adalah pekerjaan penyelamatan. Hanya jika Tuhan menjadi manusia, Dia dapat hidup berdampingan dengan manusia, mengalami penderitaan dunia dan hidup dalam daging yang normal. Hanya dengan cara inilah Dia dapat menyediakan bagi manusia jalan praktis yang mereka butuhkan sebagai makhluk ciptaan. Manusia menerima keselamatan penuh dari Tuhan karena Tuhan yang berinkarnasi, bukan langsung menerimanya melalui doa-doa yang mereka naikkan ke surga. Karena manusia itu adalah darah dan daging; mereka tidak mampu melihat Roh Tuhan, apalagi mendekati-Nya. Manusia hanya dapat berhubungan dengan Tuhan yang berinkarnasi dalam daging. Hanya melalui Dia, manusia dapat memahami seluruh jalan dan kebenaran, serta menerima keselamatan penuh. Inkarnasi kedua memadai untuk menyingkirkan dosa manusia dan sepenuhnya menyucikan manusia. Oleh karena itu, inkarnasi kedua akan mengakhiri semua pekerjaan Tuhan dalam daging dan melengkapi makna inkarnasi Tuhan. Setelah itu, pekerjaan Tuhan dalam daging akan sepenuhnya berakhir. Setelah inkarnasi kedua, Dia tidak akan lagi menjadi daging untuk melakukan pekerjaan-Nya. Karena seluruh pengelolaan-Nya akan berakhir. Di akhir zaman, inkarnasi-Nya akan sepenuhnya memungkinkan Dia memenangkan umat pilihan-Nya, dan semua manusia di akhir zaman akan terbagi menurut jenis mereka. Dia tidak akan lagi melakukan pekerjaan penyelamatan, juga tidak akan kembali menjadi daging untuk melakukan pekerjaan apa pun.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Misteri Inkarnasi (4)"

Arti Penting dari Kedua Inkarnasi Tuhan

Intro

Inkarnasi pertama Tuhan menebus manusia dari dosa lewat daging Yesus Kristus. Dia s'lamatkan m'reka dari atas salib, tapi watak rusak m'reka tetap ada.

Bait 1

Dia hidup di tengah manusia, alami pend'ritaan m'reka, memb'ri firman. Inkarnasi Tuhanlah yang membuat manusia t'rima peny'lamatan dari Tuhan, bukan dari surga s'bagai jawaban doa m'reka. Kar'na manusia ialah daging, m'reka tak bisa m'lihat Roh Tuhan, apalagi mendekati Roh-Nya. Yang bisa manusia sentuh hanya inkarnasi-Nya.

Bait 2

Lewat Dia, manusia t'rima peny'lamatan dan pahami s'mua firman dan keb'naran. Inkarnasi kedua memadai 'tuk tahirkan manusia, dan dengan demikian melengkapi semua karya dan arti penting dari inkarnasi-Nya. Sejak itu, karya Tuhan dalam daging akan s'lesai. Dia tak 'kan berinkarnasi lagi.

Bridge

Setelah inkarnasi ini, karya dalam daging dan karya peny'lamatan 'kan berakhir. S'bab Dia t'lah k'lompokkan manusia dan mendapatkan umat pilihan-Nya.

Refrain

Inkarnasi kedua tak lagi bertindak s'bagai korban p'nebus dosa, tapi 'tuk s'lamatkan m'reka yang telah diampuni. Watak m'reka b'rubah, m'reka 'kan tahir. M'reka 'kan bebas dari pengaruh Iblis serta kembali ke takhta Tuhan. Hanya inilah cara 'tuk s'penuhnya disucikan.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan