Firman Tuhan Harian: Inkarnasi | Kutipan 111

23 September 2020

Tuhan yang menjadi daging hanya memanisfestasikan diri-Nya sendiri kepada sejumlah orang yang mengikuti-Nya selama periode ini, saat Ia secara pribadi melakukan pekerjaan-Nya, dan bukan kepada semua makhluk. Ia menjadi daging hanya untuk menyelesaikan satu tahap pekerjaan-Nya, dan bukan untuk menunjukkan gambar diri-Nya kepada manusia. Namun, pekerjaan-Nya itu harus dilakukan oleh diri-Nya sendiri, dengan demikian perlu bagi Dia untuk melakukannya di dalam daging. Ketika pekerjaan ini selesai, Ia akan pergi meninggalkan dunia manusia. Ia tidak dapat tinggal selama jangka waktu yang panjang di antara umat manusia karena takut menghalangi pekerjaan yang akan datang. Yang Ia manifestasikan kepada orang banyak hanyalah watak-Nya yang benar dan seluruh perbuatan-Nya, dan bukan gambar tubuh-Nya ketika Ia dua kali menjadi daging, karena gambar Tuhan hanya dapat diperlihatkan melalui watak-Nya dan tidak dapat digantikan oleh gambar daging inkarnasi-Nya. Gambar daging-Nya hanya diperlihatkan kepada sejumlah orang yang terbatas, hanya kepada mereka yang mengikuti-Nya tatkala Ia bekerja dalam daging. Inilah sebabnya pekerjaan yang dilakukan sekarang ini dilakukan secara rahasia. Dengan cara yang sama, Yesus hanya memperlihatkan diri-Nya kepada orang Yahudi ketika Ia melakukan pekerjaan-Nya, dan tidak pernah secara terbuka memperlihatkan diri-Nya kepada bangsa lain mana pun. Dengan demikian, begitu Ia telah menyelesaikan pekerjaan-Nya, Ia segera pergi meninggalkan manusia dan tidak tetap tinggal. Sesudahnya, bukan Dia, gambar manusia ini, yang memperlihatkan diri-Nya kepada manusia, melainkan Roh Kudus yang melakukan pekerjaan secara langsung. Begitu pekerjaan Tuhan yang menjadi daging sepenuhnya selesai, Ia pergi meninggalkan dunia fana, dan tidak pernah lagi melakukan pekerjaan yang sama dengan apa yang Ia lakukan ketika Ia berada dalam daging. Setelah ini, semua pekerjaan dikerjakan secara langsung oleh Roh Kudus. Selama periode ini, manusia hampir tidak dapat melihat gambar dari tubuh daging-Nya. Ia sama sekali tidak memperlihatkan diri-Nya kepada manusia, tetapi tetap tersembunyi untuk selamanya. Waktu bagi pekerjaan Tuhan yang menjadi daging terbatas. Pekerjaan itu dilakukan di zaman, periode, dan bangsa tertentu, dan di antara orang-orang tertentu. Pekerjaan ini hanya merepresentasikan pekerjaan selama periode inkarnasi Tuhan, dan khusus untuk zaman itu. Pekerjaan itu merepresentasikan pekerjaan Roh Tuhan di zaman tertentu, dan bukan keseluruhan pekerjaan-Nya. Oleh karena itu, gambar Tuhan yang menjadi daging tidak akan diperlihatkan kepada semua bangsa. Apa yang diperlihatkan kepada orang banyak adalah kebenaran Tuhan dan watak-Nya secara keseluruhan, bukan gambar-Nya ketika Ia dua kali menjadi daging. Bukan hanya satu gambar diri yang tidak diperlihatkan kepada manusia, tetapi kedua gambar diri. Oleh karena itu, sangat penting bahwa daging inkarnasi Tuhan harus meninggalkan bumi setelah menyelesaikan pekerjaan yang perlu Ia lakukan, karena Ia datang hanya untuk melakukan pekerjaan yang harus Ia lakukan, dan bukan untuk memperlihatkan gambar diri-Nya kepada manusia. Walaupun makna penting inkarnasi telah digenapi oleh Tuhan dengan dua kali menjadi daging, Ia tetap tidak akan secara terbuka memanifestasikan diri-Nya kepada bangsa mana pun yang belum pernah melihat-Nya. Yesus tidak akan pernah lagi memperlihatkan diri-Nya kepada orang Yahudi sebagai Surya Kebenaran, juga tidak akan mendaki Bukit Zaitun dan menampakkan diri kepada semua suku bangsa. Semua yang orang Yahudi lihat adalah potret Yesus selama waktu-Nya di Yudea. Ini karena pekerjaan Yesus dalam inkarnasi-Nya berakhir dua ribu tahun yang lalu. Ia tidak akan kembali ke Yudea dalam gambar diri sebagai orang Yahudi, apalagi memperlihatkan diri-Nya dalam gambar-Nya selama waktu-Nya di Yudea kepada bangsa non-Yahudi mana pun, karena gambar Yesus menjadi daging hanyalah gambar seorang Yahudi, dan bukan gambar Anak manusia yang Yohanes lihat. Meskipun Yesus berjanji kepada para pengikut-Nya bahwa Ia akan datang kembali, Ia tidak akan memperlihatkan diri-Nya dalam gambar seorang Yahudi kepada semua orang di negara-negara non-Yahudi. Engkau semua harus tahu bahwa pekerjaan Tuhan yang menjadi daging adalah membuka zaman. Pekerjaan ini terbatas untuk beberapa tahun saja, dan Ia tidak dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan Roh Tuhan. Dengan cara yang sama, gambar Yesus sebagai orang Yahudi hanya dapat merepresentasikan gambar Tuhan saat Ia bekerja di Yudea, dan Ia hanya dapat melakukan pekerjaan penyaliban. Selama periode Yesus berada dalam daging, Ia tidak dapat melakukan pekerjaan mengakhiri zaman atau menghancurkan umat manusia. Oleh karena itu, setelah Ia selesai disalibkan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya, Ia naik ke tempat tinggi dan selamanya menyembunyikan diri-Nya dari manusia. Sejak saat itu, orang-orang percaya yang setia dari bangsa-bangsa non-Yahudi tidak dapat melihat manifestasi Tuhan Yesus, tetapi hanya potret diri-Nya yang mereka tempelkan di dinding. Potret ini hanya gambar yang dibuat manusia, dan bukan gambar yang Tuhan sendiri perlihatkan kepada manusia. Tuhan tidak akan secara terbuka memperlihatkan diri-Nya kepada orang banyak di dalam gambar ketika Ia dua kali menjadi daging. Pekerjaan yang Ia lakukan di antara umat manusia adalah untuk memungkinkan mereka memahami watak-Nya. Semua ini diperlihatkan kepada manusia melalui pekerjaan di zaman yang berbeda. Ini dicapai melalui watak yang telah Ia perlihatkan dan pekerjaan yang telah Ia lakukan, bukan melalui manifestasi Yesus. Artinya, gambar Tuhan diperlihatkan kepada manusia bukan melalui gambar inkarnasi, tetapi melalui pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan yang berinkarnasi yang memiliki baik gambar maupun bentuk. Melalui pekerjaan-Nya, gambar diri-Nya dan watak-Nya diperlihatkan. Inilah makna penting pekerjaan yang Ia ingin lakukan dalam daging.

Begitu pekerjaan kedua inkarnasi Tuhan berakhir, Ia akan mulai memperlihatkan watak-Nya yang benar kepada bangsa-bangsa non-Yahudi, yang memungkinkan orang banyak untuk melihat gambar-Nya. Ia akan memanifestasikan watak-Nya dan melalui cara ini membuat kesudahan kategori manusia yang berbeda menjadi jelas, dengan demikian mengakhiri zaman yang lama sepenuhnya. Alasan mengapa pekerjaan-Nya dalam daging tidak melebar ke lingkup yang lebih luas (sama seperti Yesus hanya bekerja di Yudea, dan sekarang Aku hanya bekerja di antara engkau semua) adalah karena pekerjaan-Nya dalam daging memiliki batas-batas dan keterbatasan. Ia hanya melakukan pekerjaan jangka pendek di dalam gambar diri seorang manusia yang normal dan biasa. Ia tidak menggunakan daging inkarnasi ini untuk melakukan pekerjaan kekekalan atau pekerjaan menampakkan diri kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Pekerjaan dalam daging hanya dapat dilakukan dalam lingkup yang terbatas (seperti bekerja hanya di Yudea atau hanya di antara engkau semua), dan kemudian, melalui pekerjaan yang dilakukan dalam batas-batas inilah, ruang lingkupnya dapat kemudian diperluas. Tentu saja, pekerjaan perluasan dilakukan secara langsung oleh Roh-Nya dan bukan lagi merupakan pekerjaan daging inkarnasi-Nya. Karena pekerjaan dalam daging memiliki batas-batas dan tidak meluas ke semua sudut alam semesta—karena ini, maka perluasan tidak dapat dicapai. Melalui pekerjaan dalam daging, Roh-Nya melakukan pekerjaan selanjutnya. Oleh karena itu, pekerjaan yang dilakukan dalam daging bersifat perdana yang dilakukan dalam batas-batas tertentu. Setelah ini, Roh-Nyalah yang akan melanjutkan pekerjaan ini, dan melakukannya dalam lingkup yang diperluas.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Misteri Inkarnasi (2)"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan