I

Seumur hidup penuh kesulitan, mengembara di tengah angin dan hujan;

siapakah yang tahu penderitaan yang Dia alami?

Dalam daging yang merendahkan diri, Dia bekerja dengan sabar—

tetapi kasih manusia sulit diperoleh.

Dia mengucapkan semua perkataan yang seharusnya Dia ucapkan, hati-Nya sangat khawatir;

untuk menyelamatkan manusia, Dia telah bekerja keras selama puluhan tahun tanpa henti.

Hati Tuhan, kasih Tuhan—kapankah orang akan benar-benar memahaminya,

sehingga mereka dapat sedikit menghibur hati Tuhan?

Firman Tuhan menaklukkan hatiku;

aku akan mengikuti Tuhan dengan teguh sampai akhir.

Aku bersumpah;

selama aku masih bernapas, aku akan setia kepada Tuhan.

II

Dalam firman Tuhan, aku memahami kebenaran dan tahu cara berperilaku.

Dalam firman Tuhan, aku melihat segala sesuatu dengan jelas;

hanya kebenaranlah yang paling berharga.

Sebesar apa pun ujian dan kesengsaraan,

aku hanya berharap mendapatkan kebenaran.

Hal yang paling bermakna adalah mengasihi Tuhan.

Aku akan mempersembahkan kesetiaanku dalam tugasku

dan dengan rela menanggung penderitaan terakhir

untuk bersaksi bagi Tuhan dan memuliakan-Nya.

Firman Tuhan menyucikanku; aku bersumpah demi hidupku untuk membalas kasih-Nya.

Aku mempersembahkan hatiku kepada Tuhan; kasihku kepada Tuhan tidak akan pernah berubah.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru