Dulu kukejar ketenaran.

S'mua prinsipku kucampakkan,

berbohong 'tuk hidup.

Hati nurani,

dan moral t'lah hilang.

Integritas, martabat,

semuanya tak penting bagiku.

Aku hidup 'tuk memuaskan

ketamakan dan hawa nafsu,

berkubang di dalam lumpur dosa

dengan hati berat dan gelisah.

Ku tak dapat lari dari kegelapan.

Kekayaan dan kenikmatan

tak bisa isi kekosongan.

Mengapa sangat sulit

tuk miliki integritas?

Dunia apa ini?

Orangnya sangat licik.

Siapa 'kan s'lamatkanku?

Kudengar suara Tuhan,

dan kembali pada-Nya.

Firman Tuhan

tahirkan aku.

Firman penghakiman Tuhan

jadi pegangan hidupku.

Terima pengawasan-Nya

memb'ri damai di hatiku.

Tiada lagi tipu muslihat,

ku hidup dalam terang.

Jujur, hati terbuka,

akhirnya ku jadi manusia sejati.

Ku dapatkan manfaat dari

baca firman tiap hari.

Ku mengerti kebenaran,

aturan tabiat manusia.

Ujian kulalui, pandang wajah-Nya.

Dalam firman-Nya, ku hidup baru.

Dan ku jadi orang yang jujur.

Kudengar suara Tuhan,

dan kembali pada-Nya.

Firman Tuhan

tahirkan aku.

Firman penghakiman Tuhan

jadi pegangan hidupku.

Terima pengawasan-Nya

memb'ri damai di hatiku.

Tiada lagi tipu muslihat,

ku hidup dalam terang.

Jujur, hati terbuka,

akhirnya ku jadi manusia sejati.

S'lamanya kubersyukur

tuk kasih dan kes'lamatan-Nya!

Selamanya bersyukur

ke Tuhan Mahakuasa.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"