Li Siyuan adalah mahasiswa di Tiongkok yang menggunakan waktu luangnya untuk menerapkan imannya, menghadiri pertemuan, dan membaca firman Tuhan. Suatu hari, dia tiba-tiba dilaporkan oleh seseorang. Dalam upaya memaksanya melepaskan iman, para pemimpin universitas mengancam akan mengeluarkan dia dan menuntut agar dia menandatangani surat jaminan akan melepaskan imannya. Mereka bahkan memanggil polisi. Bagaimana dia mengatasi ini? Serta pilihan apa yang dia buat? Cari tahu dalam sandiwara panggung ini, Selamat Tinggal, Kampusku yang Tak Berdosa.

Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.