Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 333

16 Agustus 2020

Jika Aku menaruh kekayaan di hadapanmu sekalian sekarang dan memberimu kebebasan untuk memilih, dan berjanji bahwa Aku tidak akan mengecammu, maka sebagian besar akan memilih kekayaan dan mengacuhkan kebenaran. Orang-orang yang lebih baik di antara kamu sekalian akan dengan enggan memilih kebenaran dibandingkan kekayaan, sementara mereka yang masih ragu akan menimbang kekayaan di satu tangan dan kebenaran di tangan lainnya. Dengan begini, bukankah sifat aslimu sekalian akan terbukti? Pada saat memilih antara kebenaran dan hal-hal yang kepadanya kamu setia, engkau semua akan membuat keputusan seperti itu dan sikapmu akan tetap sama. Bukankah begitu? Bukankah banyak darimu sekalian yang bingung memilih antara benar dan salah? Dalam persaingan antara positif dan negatif, hitam dan putih, kamu sekalian tentunya menyadari pilihan yang kamu buat antara keluarga dan Tuhan, anak-anak dan Tuhan, damai sejahtera dan kekacauan, kekayaan dan kemiskinan, status yang tinggi dan yang biasa saja, dukungan dan pengabaian, dan sebagainya. Jika harus memilih antara keluarga yang damai dan yang hancur, kamu sekalian akan memilih yang pertama tanpa ragu; antara kekayaan dan kewajiban, engkau semua juga akan memilih yang pertama, tanpa mau kembali; jika pilihannya antara kemewahan dan kemiskinan, kamu sekalian akan memilih yang pertama; antara putra, putri, istri, suami, dan Aku, engkau semua akan memilih keluarga; dan jika pilihannya antara gagasan dan kebenaran, kamu sekalian lagi-lagi akan memilih yang pertama. Menghadapi semua perbuatan jahatmu, Aku benar-benar telah kehilangan keyakinan-Ku terhadap engkau semua. Aku benar-benar tak habis pikir, mengapa kamu sekalian terus mengeraskan hati dan tidak mau dilembutkan. Dedikasi dan upaya bertahun-tahun ternyata hanya menghasilkan penerimaan pasrah dan keputusasaan terhadap-Ku. Tetapi harapan-Ku untukmu terus bertumbuh seiring berlalunya setiap hari, karena hari-Ku telah terbentang di hadapan setiap orang. Akan tetapi, kamu sekalian terus mencari apa yang menjadi bagian dari kegelapan dan kejahatan, dan menolak untuk melonggarkan genggamanmu. Jika demikian, apa hasil yang akan didapat? Pernahkah kamu memikirkannya baik-baik? Jika diminta memilih lagi, apa yang akan kamu lakukan? Apakah akan tetap memilih yang pertama? Apakah engkau semua akan tetap memberi-Ku kekecewaan dan kesedihan tak berujung? Apakah hatimu sekalian masih memiliki sedikit kehangatan? Apakah kamu sekalian masih tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghibur hati-Ku? Pada saat ini, apa yang engkau semua pilih? Apakah kamu akan menaati firman-Ku atau merasa jemu terhadapnya? Hari-Ku telah terbentang di depan mata, dan apa yang kamu lihat adalah hidup dan awal yang baru. Akan tetapi, Aku harus memberitahumu bahwa titik awal ini bukan berarti dimulainya karya baru di masa lampau, melainkan akhir dari karya yang lama. Itu berarti, ini adalah bab terakhir. Aku yakin kamu sekalian akan memahami hal yang tidak biasa mengenai titik awal ini. Namun suatu hari kelak, segera, kamu sekalian akan mengerti arti sesungguhnya dari titik awal ini, jadi mari kita berjalan melaluinya dan menyambut bab terakhir! Akan tetapi, apa yang terus Kukhawatirkan adalah pada saat dihadapkan pada ketidakadilan dan keadilan, kamu akan selalu memilih yang pertama. Tetapi itu semua adalah masa lalumu. Aku juga berharap dapat melupakan apa yang terjadi di masa lalumu sekalian, satu per satu, meskipun sangat sulit. Namun, aku punya cara jitu untuk melakukannya. Biarkan masa depan menggantikan masa lalu dan biarkan bayangan masa lalumu menghilang digantikan oleh dirimu yang sejati saat ini. Ini berarti Aku harus meminta engkau semua membuat pilihan sekali lagi dan melihat kepada siapa kamu setia.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kepada Siapakah Engkau Setia?"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan