Firman Tuhan Harian: Tempat Tujuan dan Kesudahan | Kutipan 610

04 September 2020

Aku punya banyak harapan. Aku harap engkau semua bisa membawa diri dengan benar dan bertata krama, setia melakukan tugasmu, memiliki kebenaran dan kemanusiaan, menjadi orang-orang yang dapat menyerahkan segala sesuatu yang mereka miliki, bahkan hidup mereka bagi Tuhan dan seterusnya. Semua harapan ini lahir dari kekurangan, kerusakan, dan ketidaktaatanmu. Jika tak satu pun dari percakapan yang telah Kulakukan denganmu cukup untuk menarik perhatianmu, maka tentu satu-satunya yang bisa Kulakukan sekarang adalah tidak mengatakan apa-apa lagi. Namun, engkau semua mengerti apa akibatnya jika itu terjadi. Aku tidak pernah beristirahat, jadi kalau Aku tidak berfirman, Aku akan melakukan sesuatu untuk dilihat orang. Aku bisa membuat lidah seseorang membusuk, atau menyebabkan seseorang meninggal dengan anggota tubuh tercerai berai, atau membuat orang mengalami kelainan saraf dan menyebabkan mereka terlihat mengerikan dalam begitu banyak cara. Kemudian sekali lagi, Aku bisa membuat orang-orang menanggung siksaan yang telah Kupersiapkan secara khusus bagi mereka. Dengan begitu Aku akan merasa senang, sangat bahagia, dan sangat puas. Sejak dahulu selalu dikatakan bahwa "Kebaikan dibalas dengan kebaikan, dan kejahatan dibalas dengan kejahatan," jadi mengapa sekarang tidak? Jika engkau ingin menentang-Ku dan ingin menghakimi Aku, Aku akan membuat mulutmu membusuk dan itu akan sangat menyenangkan diri-Ku. Ini karena pada akhirnya, apa yang telah engkau lakukan bukanlah kebenaran, apalagi ada hubungannya dengan kehidupan, sedangkan segala sesuatu yang Aku lakukan adalah kebenaran; semua tindakan-Ku sesuai dengan prinsip pekerjaan-Ku dan ketetapan administratif yang Aku tetapkan. Karena itu, Aku mendesak setiap orang di antaramu untuk mengumpulkan beberapa kebajikan, berhenti melakukan begitu banyak kejahatan, dan memperhatikan tuntutan-Ku di waktu luangmu. Maka Aku akan merasa senang. Jika engkau berkontribusi (atau menyumbangkan) bagi kebenaran, seperseribu saja dari usaha yang engkau lakukan bagi daging, maka Aku katakan bahwa engkau tidak akan sering melakukan pelanggaran atau memiliki mulut yang berbau busuk. Bukankah ini jelas?

Semakin banyak pelanggaran yang engkau lakukan, semakin kecil kesempatanmu untuk mendapatkan tempat tujuan yang baik. Sebaliknya, semakin sedikit pelanggaran yang engkau lakukan, semakin besar peluangmu untuk dipuji oleh Tuhan. Jika pelanggaranmu meningkat sampai di titik di mana tidak mungkin bagi-Ku untuk mengampunimu, berarti engkau telah sepenuhnya menyia-nyiakan kesempatanmu untuk diampuni. Jika hal itu yang terjadi, tempat tujuanmu bukanlah di atas, melainkan di bawah. Jika engkau tidak percaya kepada-Ku, beranikan dirimu dan lakukan yang salah, dan lihatlah apa yang engkau akan dapatkan. Jika engkau orang yang sungguh-sungguh melakukan kebenaran, engkau pasti memiliki kesempatan untuk pelanggaranmu diampuni, dan engkau akan semakin jarang berbuat tidak taat. Jika engkau adalah orang yang tidak mau melakukan kebenaran, maka pelanggaranmu di hadapan Tuhan pasti akan meningkat jumlahnya dan engkau akan semakin sering tidak taat, sampai engkau mencapai batas, yang akan menjadi waktu kehancuran totalmu. Ini akan menjadi waktu saat mimpi indahmu tentang menerima berkat akan dihancurkan. Jangan anggap pelanggaranmu sekadar kesalahan yang dilakukan orang yang belum dewasa atau bodoh; jangan gunakan alasan engkau tidak melakukan kebenaran karena kualitasmu yang rendah membuatmu tidak mungkin dapat melakukannya. Terlebih dari itu, jangan menganggap pelanggaran yang telah engkau lakukan sebagai tindakan seseorang yang tidak tahu apa-apa. Jika engkau mudah mengampuni dirimu dan memperlakukan dirimu dengan kemurahan, maka Aku katakan engkau adalah pengecut yang tidak akan pernah mendapatkan kebenaran, dan pelanggaranmu tidak akan pernah berhenti menghantuimu; pelanggaranmu akan selalu menghalangimu untuk memenuhi tuntutan kebenaran dan membuatmu selamanya menjadi sahabat setia Iblis. Nasihat-Ku kepadamu tetap sama: Jangan hanya memperhatikan tempat tujuanmu sembari gagal memperhatikan pelanggaranmu yang tersembunyi; anggap dengan serius pelanggaranmu dan jangan mengabaikan pelanggaranmu karena terlalu memperhatikan tempat tujuanmu.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pelanggaran akan Menuntun Manusia ke Neraka"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan