Dia telah percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa selama 21 tahun, dan dia telah mengorbankan dirinya untuk Tuhan sepanjang waktu dan kemudian membawa putranya ke hadapan-Nya. Tanpa diduga, putranya menderita penyakit serius dan terancam kehilangan nyawa atau menjadi lumpuh. Dia menggunakan tindakannya selama bertahun-tahun mengorbankan dirinya untuk berargumen dan berseru kepada Tuhan, terus menuntut hal demi hal kepada-Nya. Penghakiman firman Tuhan membalikkan pandangan keliru dalam imannya kepada Tuhan. Apa yang dia peroleh dari pengalaman ini?