Di seluruh alam semesta, Tuhan sedang melakukan pekerjaan-Nya,

dan di Timur, guruh menggelegar tanpa henti,

mengguncangkan semua bangsa dan denominasi.

Suara-Nya-lah yang membawa semua manusia ke masa kini.

Tuhan akan membuat semua manusia ditaklukkan oleh suara-Nya,

masuk ke dalam aliran ini, dan tunduk di hadapan-Nya,

sebab sudah sejak lama Dia mengambil kembali kemuliaan-Nya dari seluruh bumi

dan menyatakannya sekali lagi di Timur.

Siapa yang tak rindu melihat kemuliaan Tuhan?

Siapa yang tak harap-harap cemas menantikan kedatangan-Nya kembali?

Siapa yang tidak haus akan penampakan-Nya kembali?

Siapa yang tidak mendambakan keindahan-Nya?

Siapa yang tak mau datang kepada terang?

Siapa yang tak mau melihat kekayaan Kanaan?

Siapa yang tak merindukan kedatangan kembali Sang Penebus?

Siapa yang tak memuja Dia yang besar kuasa-Nya?

Suara Tuhan akan menyebar ke seluruh bumi;

Dia akan berhadapan dengan umat pilihan-Nya

dan menyampaikan lebih banyak firman kepada mereka.

Seperti guruh hebat yang mengguncangkan gunung-gunung dan sungai-sungai,

Tuhan mengucapkan firman-Nya kepada seluruh alam semesta dan umat manusia.

Oleh karena itulah, firman yang keluar dari mulut-Nya telah menjadi harta umat manusia,

dan semua manusia menghargai firman-Nya.

Kilat memancar dari Timur terus sampai ke Barat.

Firman Tuhan begitu berharga sampai-sampai manusia enggan melepaskannya

dan pada saat yang sama mendapati bahwa firman itu tak terselami,

tetapi semakin bersuka di dalamnya.

Semua manusia senang dan bergembira, merayakan kedatangan Tuhan,

seolah-olah seorang bayi baru saja dilahirkan.

Dengan suara-Nya, Tuhan akan membawa semua manusia ke hadapan-Nya.

Sejak saat itu, Tuhan resmi masuk ke dalam ras manusia

supaya mereka datang menyembah-Nya.

Dengan kemuliaan yang Dia pancarkan dan firman dalam mulut-Nya,

Tuhan akan menjadikannya sedemikian rupa sehingga semua manusia datang ke hadapan-Nya

dan melihat kilat yang menyambar dari Timur.

Mereka akan melihat bahwa Tuhan juga telah turun ke "Bukit Zaitun" di Timur,

dan melihat bahwa Dia sudah lama ada di bumi,

bukan lagi sebagai Anak Orang Yahudi, tetapi sebagai Kilat dari Timur.

Tuhan telah beranjak dari tengah-tengah umat manusia,

lalu menampakkan diri lagi dengan kemuliaan di antara manusia.

Tuhanlah Dia yang disembah berabad-abad lamanya sebelum saat ini,

dan Dia juga adalah bayi yang ditelantarkan oleh orang Israel berabad-abad sebelum saat ini.

Selain itu, Dialah Tuhan Yang Mahakuasa dan penuh kemuliaan pada zaman sekarang ini!

Biarlah semua manusia datang ke hadapan takhta-Nya

dan melihat wajah kemuliaan-Nya, mendengar suara-Nya,

dan memandang perbuatan-perbuatan-Nya.

Inilah keseluruhan kehendak Tuhan;

inilah akhir dan puncak rencana-Nya,

serta tujuan pengelolaan-Nya:

membuat semua bangsa menyembah Tuhan, setiap lidah mengakui Dia,

semua manusia memercayai Dia, dan semua suku bangsa tunduk kepada Dia,

semua manusia memercayai Dia, dan semua suku bangsa tunduk kepada Dia,

semua manusia memercayai Dia, dan semua suku bangsa tunduk kepada Dia!

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru