Ada banyak orang dalam Yudaisme dan Kekristenan yang juga percaya kepada Tuhan yang benar, yang menyembah Tuhan di bait suci dan gereja-gereja, dan yang penampilannya terlihat sangat saleh. Meskipun sebagian orang tidak menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa pada akhir zaman, mereka tidak melakukan apa pun yang secara jelas menentang atau mengutuk Tuhan. Apakah Tuhan akan menyelamatkan orang-orang seperti mereka?

24 Agustus 2021

Ayat Alkitab untuk Referensi:

"Karena Tuhan memerintahkan demikian, Hormatilah ayah dan ibumu: dan, ia yang mengutuki ayah atau ibunya, biarlah ia dihukum mati. Tetapi engkau berkata, Siapa pun yang berkata kepada ayah atau ibunya, Apa yang seharusnya aku pakai untuk pemeliharaan kalian, sudah aku berikan kepada Tuhan, maka ia tidak wajib lagi menghormati ayah atau ibunya. Jadi engkau menjadikan perintah Tuhan tidak berlaku lagi karena tradisimu. Engkau orang munafik, benar sekali nubuat Yesaya tentang engkau, Orang-orang ini mendekat kepada-Ku dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya; tetapi hatinya jauh dari Aku. Dengan sia-sia mereka menyembah Aku, namun mengajarkan ajaran dan perintah manusia" (Matius 15:4-9).

"Bukan setiap orang yang memanggil-Ku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga; melainkan dia yang mengikuti kehendak Bapa-Ku yang di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku di hari itu kelak, Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat demi nama-Mu, telah mengusir setan-setan demi nama-Mu, dan melakukan banyak pekerjaan ajaib demi nama-Mu? Saat itu Aku akan menyatakan kepada mereka, Aku tidak pernah mengenalmu: pergilah daripada-Ku, engkau yang melakukan kejahatan" (Matius 7:21-23).

Firman Tuhan yang Relevan:

Standar yang dipergunakan manusia untuk menghakimi manusia lain didasarkan pada perilakunya; orang yang perilakunya baik adalah orang benar, sedangkan orang yang perilakunya keji adalah orang jahat. Standar yang Tuhan pakai untuk menghakimi manusia didasarkan pada apakah esensi mereka tunduk kepada-Nya atau tidak; orang yang tunduk kepada Tuhan adalah orang benar, sedangkan orang yang tidak tunduk kepada Tuhan adalah musuh dan orang jahat, terlepas dari apakah perilaku orang ini baik atau buruk dan terlepas dari apakah ucapan orang ini benar atau salah. Sebagian orang ingin menggunakan perbuatan baik untuk mendapatkan tempat tujuan yang baik di masa depan, dan sebagian orang ingin menggunakan ucapan yang baik untuk mendapatkan tempat tujuan yang baik. Semua orang secara keliru percaya bahwa Tuhan menentukan kesudahan manusia setelah melihat perilaku mereka atau setelah mendengar ucapan mereka; oleh karena itu banyak orang ingin memanfaatkan ini untuk menipu Tuhan agar memberi mereka kemurahan sesaat. Di masa depan, orang-orang yang akan selamat dalam keadaan beristirahat semuanya telah mengalami hari kesengsaraan dan juga telah menjadi kesaksian bagi Tuhan; mereka semua akan menjadi orang-orang yang telah memenuhi tugas mereka dan telah dengan sengaja tunduk kepada Tuhan. Orang-orang yang hanya ingin menggunakan kesempatan untuk melakukan pelayanan dengan niat untuk menghindari melakukan kebenaran tidak akan diizinkan untuk tetap hidup. Tuhan memiliki standar yang sesuai untuk mengatur kesudahan setiap individu; Dia tidak hanya membuat keputusan ini berdasarkan pada perkataan dan perilaku seseorang, Dia juga tidak membuat keputusan ini berdasarkan pada bagaimana orang berperilaku selama satu periode waktu. Dia sama sekali tidak akan bersikap lunak terhadap semua perilaku jahat seseorang dengan memperhatikan pelayanan masa lalu mereka kepada-Nya. Dia juga tidak akan membiarkan dia tetap hidup karena telah mengorbankan diri bagi-Nya selama satu periode waktu. Tak seorang pun dapat menghindari pembalasan atas kejahatan mereka, dan tak seorang pun dapat menutupi perilaku jahat mereka dan dengan demikian menghindari siksaan pemusnahan. Jika orang-orang dapat dengan sungguh-sungguh memenuhi tugasnya sendiri, itu berarti mereka selamanya setia kepada Tuhan dan tidak mencari upah, terlepas dari apakah mereka menerima berkat atau menderita kemalangan. Jika orang setia kepada Tuhan ketika mereka melihat berkat, tetapi kehilangan kesetiaan ketika mereka tidak dapat melihat berkat apa pun, dan pada akhirnya, jika mereka tidak dapat menjadi kesaksian bagi Tuhan atau memenuhi tugas-tugas yang menjadi kewajiban mereka, maka mereka akan tetap menjadi objek pemusnahan meskipun mereka pernah berjerih payah untuk Tuhan dengan setia. Singkatnya, orang-orang jahat tidak dapat tetap hidup sampai kekekalan, dan mereka juga tidak dapat masuk ke tempat perhentian; hanya orang benar yang merupakan tuan atas tempat perhentian.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Tuhan dan Manusia akan Masuk ke Tempat Perhentian Bersama-sama"

Yang paling penting dalam mengikuti Tuhan adalah bahwa segala sesuatu haruslah sesuai dengan firman Tuhan zaman sekarang: entah engkau sedang berusaha memiliki jalan masuk kehidupan, atau berusaha memenuhi maksud Tuhan, semuanya itu harus terpusat pada firman Tuhan zaman sekarang. Jika apa yang engkau persekutukan dan masuki tidak terpusat pada firman Tuhan zaman sekarang, berarti engkau adalah orang asing bagi firman Tuhan, dan sama sekali kehilangan pekerjaan Roh Kudus. Yang diinginkan Tuhan ialah orang-orang yang mengikuti jejak langkah-Nya. Sebagus dan semurni apa pun pemahamanmu sebelumnya, Tuhan tidak menginginkannya, dan jika engkau tidak mampu menyingkirkan hal-hal seperti itu, semua itu akan menjadi penghalang yang luar biasa untuk jalan masukmu di masa depan. Semua orang yang mampu mengikuti cahaya Roh Kudus saat ini, diberkati. Orang dari masa lalu juga mengikuti jejak langkah Tuhan, tetapi mereka tidak dapat mengikuti-Nya hingga sekarang ini; ini adalah berkat bagi orang-orang pada akhir zaman. Mereka yang dapat mengikuti pekerjaan Roh Kudus saat ini dan dapat mengikuti jejak langkah Tuhan, sampai sedemikian rupa hingga mereka mengikuti Tuhan ke mana pun Tuhan memimpin mereka—mereka inilah orang-orang yang diberkati Tuhan. Mereka yang tidak mengikuti pekerjaan Roh Kudus pada saat ini, mereka belum masuk ke dalam pekerjaan firman Tuhan, dan sebanyak apa pun mereka bekerja, atau sebesar apa pun penderitaan mereka, atau sebanyak apa pun mereka menyibukkan diri, tidak ada yang berarti bagi Tuhan, dan Tuhan tidak akan memperkenankan mereka. Sekarang ini, semua orang yang mengikuti firman Tuhan zaman sekarang berada dalam aliran Roh Kudus; mereka yang tidak mengenal firman Tuhan zaman sekarang, berada di luar aliran Roh Kudus, dan orang-orang seperti itu tidak diperkenan oleh Tuhan. Pelayanan yang terpisah dari perkataan Roh Kudus pada masa sekarang adalah pelayanan yang berasal dari daging dan gagasan manusia, dan pelayanan itu tidak mungkin selaras dengan maksud Tuhan. Jika orang hidup di tengah gagasan keagamaan, mereka tidak dapat melakukan apa pun yang sejalan dengan maksud Tuhan dan meskipun melayani Tuhan, mereka melayani di tengah-tengah imajinasi dan gagasan mereka dan sama sekali tidak dapat melayani sesuai dengan maksud Tuhan. Mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan Roh Kudus tidak memahami maksud Tuhan, dan mereka yang tidak memahami maksud Tuhan tidak dapat melayani Tuhan. Tuhan menghendaki pelayanan yang sejalan dengan maksud-Nya; Dia tidak menginginkan pelayanan yang berasal dari gagasan dan keinginan daging. Jika orang tidak mampu mengikuti langkah-langkah pekerjaan Roh Kudus, mereka hidup sesuai gagasan mereka. Pelayanan orang-orang seperti itu mengacaukan dan mengganggu, dan pelayanan seperti itu bertentangan dengan Tuhan. Dengan demikian, mereka yang tidak dapat mengikuti jejak langkah Tuhan tidak dapat melayani Tuhan; mereka yang tidak dapat mengikuti jejak langkah Tuhan tentu saja menentang Tuhan dan tidak dapat selaras dengan Tuhan. "Mengikuti pekerjaan Roh Kudus" berarti memahami maksud Tuhan pada zaman sekarang, dapat bertindak sesuai dengan tuntutan Tuhan di masa sekarang, dapat tunduk dan mengikuti Tuhan zaman sekarang, dan masuk sesuai dengan perkataan-perkataan terbaru dari Tuhan. Hanya orang seperti inilah yang mengikuti pekerjaan Roh Kudus dan berada dalam aliran Roh Kudus. Orang-orang seperti itu tidak hanya dapat menerima pujian dari Tuhan dan melihat Tuhan, tetapi mereka juga dapat mengetahui watak Tuhan dari pekerjaan Tuhan yang terbaru, dan dapat mengetahui gagasan serta pemberontakan manusia, serta natur dan hakikat manusia, dari pekerjaan-Nya yang terbaru; lebih jauh lagi, mereka dapat secara bertahap mengalami perubahan dalam watak mereka selama melakukan pelayanannya. Hanya orang-orang seperti ini yang dapat memperoleh Tuhan dan yang benar-benar menemukan jalan yang benar. Mereka yang disingkirkan oleh pekerjaan Roh Kudus adalah orang yang tidak dapat mengikuti pekerjaan Tuhan yang terbaru, dan yang memberontak terhadap pekerjaan Tuhan yang terbaru. Orang-orang seperti itu secara terbuka menentang Tuhan karena Tuhan telah melakukan pekerjaan baru, dan karena gambaran Tuhan tidak sama dengan gambaran yang ada di dalam gagasan mereka—sebagai hasilnya, mereka secara terbuka menentang Tuhan dan menghakimi Tuhan, sehingga akibatnya Tuhan membenci dan menolak mereka. Memiliki pengetahuan tentang pekerjaan Tuhan yang terbaru bukan hal mudah, tetapi jika orang memiliki kehendak untuk tunduk terhadap pekerjaan Tuhan dan mencari pekerjaan Tuhan, mereka akan memiliki kesempatan untuk melihat Tuhan dan mendapatkan bimbingan terbaru dari Roh Kudus. Mereka yang dengan sengaja menentang pekerjaan Tuhan tidak dapat menerima pencerahan Roh Kudus atau bimbingan Tuhan. Dengan demikian, entah orang dapat menerima pekerjaan Tuhan yang terbaru atau tidak, itu tergantung pada anugerah Tuhan, itu tergantung pada pengejaran mereka, dan itu tergantung pada niat mereka.

Semua orang yang mampu tunduk terhadap perkataan Roh Kudus pada masa sekarang, diberkati. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka dahulu, atau bagaimana Roh Kudus dahulu bekerja di dalam diri mereka—mereka yang telah memperoleh pekerjaan Tuhan yang terbaru adalah yang paling diberkati, dan mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan terbaru pada masa sekarang akan disingkirkan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kenalilah Pekerjaan Terbaru Tuhan dan Ikutilah Jejak Langkah-Nya"

Di setiap tahap pekerjaan Tuhan, terdapat pula tuntutan yang sesuai bagi manusia. Semua orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus memiliki kehadiran dan pendisiplinan Roh Kudus, sedangkan semua orang yang tidak berada di dalam aliran Roh Kudus berada di bawah kendali Iblis serta tidak memiliki pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus adalah mereka yang menerima pekerjaan Tuhan yang baru, yang bekerja sama di dalam pekerjaan Tuhan yang baru. Jika orang-orang yang berada di dalam aliran ini tidak mampu bekerja sama dan tidak mampu melakukan kebenaran yang dituntut oleh Tuhan selama zaman sekarang ini, mereka akan didisiplinkan dan kemungkinan terburuknya mereka akan ditinggalkan oleh Roh Kudus. Mereka yang menerima pekerjaan Roh Kudus yang baru akan hidup di dalam aliran Roh Kudus, dan mereka akan menerima pemeliharaan dan perlindungan Roh Kudus. Mereka yang mau melakukan kebenaran akan dicerahkan oleh Roh Kudus sedangkan mereka yang tidak mau melakukan kebenaran akan didisiplinkan oleh Roh Kudus, dan bahkan mungkin akan dihukum. Terlepas dari orang jenis apa mereka, asalkan mereka berada di dalam aliran Roh Kudus, Tuhan akan bertanggung jawab bagi mereka yang menerima pekerjaan-Nya yang baru demi nama-Nya. Mereka yang memuliakan nama-Nya dan mau melakukan firman-Nya akan menerima berkat-Nya; mereka yang memberontak melawan-Nya dan tidak melakukan firman-Nya akan menerima hukuman-Nya. Orang-orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus adalah mereka yang menerima pekerjaan yang baru, dan karena mereka telah menerima pekerjaan yang baru, mereka harus bekerja sama secara tepat dengan Tuhan dan tidak boleh berlaku sebagai pemberontak yang tidak melaksanakan tugasnya. Inilah satu-satunya tuntutan Tuhan bagi manusia. Tidak demikian halnya dengan orang-orang yang tidak mau menerima pekerjaan yang baru: mereka berada di luar aliran Roh Kudus, dan pendisiplinan serta teguran Roh Kudus tidak berlaku bagi mereka. Sepanjang hari, orang-orang semacam ini hidup di dalam daging, mereka hidup di dalam pikiran mereka, dan segala sesuatu yang mereka lakukan adalah berdasarkan pada doktrin yang dihasilkan oleh analisis dan penelitian otak mereka sendiri. Ini bukanlah apa yang dituntut dalam pekerjaan baru Roh Kudus, apalagi kerja sama dengan Tuhan. Mereka yang menolak pekerjaan Tuhan yang baru tidak memiliki hadirat Tuhan, dan terlebih lagi, tanpa berkat dan perlindungan Tuhan. Kebanyakan perkataan dan tindakan mereka berpegang pada tuntutan masa lalu dari pekerjaan Roh Kudus; semua itu adalah doktrin, bukan kebenaran. Doktrin dan peraturan semacam itu cukup membuktikan bahwa berkumpulnya orang-orang ini tidak lain adalah agama; mereka bukanlah orang-orang yang terpilih atau objek pekerjaan Tuhan. Persekutuan dari orang-orang yang ada di antara mereka hanya bisa disebut kongres besar agama, dan tidak bisa disebut gereja. Ini adalah fakta yang tidak bisa diubah. Mereka tidak memiliki pekerjaan Roh Kudus yang baru; yang mereka lakukan tampaknya berbau agama, yang mereka hidupi seolah-olah penuh dengan agama; tetapi mereka tidak memiliki hadirat dan pekerjaan Roh Kudus, apalagi memenuhi syarat untuk menerima pendisiplinan atau pencerahan Roh Kudus. Orang-orang ini adalah mayat-mayat dan belatung yang sama sekali tanpa kerohanian. Mereka tidak memiliki pengetahuan akan sifat pemberontakan dan pertentangan manusia, tidak memiliki pengetahuan akan semua perbuatan jahat manusia, apalagi mengenal semua pekerjaan Tuhan dan maksud-maksud Tuhan di masa kini. Mereka semua adalah orang-orang yang bodoh, orang-orang hina, dan mereka adalah sampah yang tidak pantas disebut orang percaya! Tidak ada apa pun yang mereka lakukan yang berhubungan dengan pengelolaan Tuhan, apalagi merusak rencana Tuhan. Perkataan dan tindakan mereka terlalu menjijikkan, terlalu menyedihkan, dan sama sekali tidak pantas disebutkan. Tidak ada hal apa pun yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berada di dalam aliran Roh Kudus yang memiliki keterkaitan dengan pekerjaan Roh Kudus yang baru. Karena itu, apa pun yang mereka lakukan, mereka tidak memiliki pendisiplinan Roh Kudus, dan terlebih lagi, tidak memiliki pencerahan Roh Kudus. Karena mereka semua adalah orang-orang yang tidak mencintai kebenaran, yang telah dipangkas oleh Roh Kudus. Mereka disebut para pelaku kejahatan karena mereka berjalan di dalam kedagingan dan melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan membawa-bawa nama Tuhan. Ketika Tuhan bekerja, mereka sengaja memusuhi-Nya, dan berlari ke arah yang berlawanan dari-Nya. Kegagalan manusia untuk bekerja sama dengan Tuhan merupakan sikap yang sangat memberontak, jadi bukankah orang-orang itu yang secara sengaja melawan Tuhan adalah yang terutama harus menerima pembalasannya yang adil?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Tuhan dan Penerapan Manusia"

Para orang Farisi Yahudi, imam kepala, dan ahli Taurat dari Zaman Hukum Taurat secara teori percaya kepada Tuhan, tetapi mereka meninggalkan jalan-Nya, dan bahkan menyalibkan Tuhan yang berinkarnasi. Lalu, dapatkah kepercayaan mereka diperkenan Tuhan? (Tidak.) Tuhan telah menunjuk mereka sebagai penganut Yudaisme, sebagai anggota kelompok keagamaan. Tuhan juga memandang mereka yang percaya kepada Yesus di zaman ini sebagai anggota kelompok keagamaan, karena Dia tidak mengakui mereka sebagai anggota gereja-Nya, atau orang yang percaya kepada-Nya. Mengapa Tuhan begitu mengutuk dunia keagamaan? Karena semua anggota kelompok agama, terutama pemimpin tingkat tinggi dari berbagai denominasi, tidak memiliki hati yang takut akan Tuhan, mereka juga tidak mengikuti kehendak Tuhan. Mereka semua adalah pengikut yang bukan orang percaya. Mereka tidak percaya pada inkarnasi, apalagi menerima kebenaran. Mereka tidak pernah mencari, bertanya, memeriksa, atau menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman atau kebenaran yang diungkapkan-Nya, sebaliknya mereka langsung mengutuk dan menghujat pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi pada akhir zaman. Dari hal ini, seseorang dapat melihatnya dengan jelas bahwa secara nama, mereka mungkin percaya kepada Tuhan, tetapi Tuhan tidak mengakui mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada-Nya. Dia berkata bahwa mereka adalah pelaku kejahatan, bahwa tidak satu pun yang mereka lakukan berhubungan dengan pekerjaan penyelamatan-Nya, bahwa mereka adalah orang-orang tidak percaya yang berada di luar firman-Nya. Jika engkau semua percaya kepada Tuhan seperti yang kaulakukan saat ini, bukankah harinya akan tiba saat engkau juga diturunkan menjadi penganut agama? Kepercayaan kepada Tuhan di dalam agama tidak dapat menghasilkan keselamatan—mengapa tepatnya demikian? Jika engkau semua tidak dapat mengatakan alasannya, itu menunjukkan bahwa engkau tidak memahami kebenaran atau maksud Tuhan sedikit pun. Hal paling tragis yang dapat terjadi dalam kepercayaan kepada Tuhan adalah penurunan menjadi agama dan disingkirkan oleh Tuhan. Ini adalah hal yang tak terbayangkan oleh manusia, dan mereka yang tidak memahami kebenaran tidak akan pernah dapat mengerti masalah ini dengan jelas. Katakan kepada-Ku, jika gereja telah perlahan-lahan berubah menjadi agama di mata Tuhan dan menjadi denominasi setelah bertahun-tahun sejak didirikan, apakah orang-orang di dalamnya menjadi objek untuk keselamatan Tuhan? Apakah mereka anggota keluarga-Nya? (Bukan.) Bukan. Jalan apa yang ditempuh orang-orang yang secara teori percaya kepada Tuhan yang benar, tetapi dianggap sebagai penganut agama oleh Tuhan ini? Jalan yang mereka tempuh adalah jalan di mana mereka mengibarkan spanduk yang menyatakan iman kepada Tuhan, tetapi tidak pernah mengikuti jalan-Nya; ini adalah jalan di mana mereka percaya kepada Dia tetapi tidak menyembah-Nya, dan bahkan meninggalkan Dia; ini adalah jalan di mana mereka mengaku percaya kepada Tuhan tetapi menentang Dia, secara teori percaya kepada nama Tuhan, kepada Tuhan yang sejati, tetapi menyembah para Iblis dan setan, dan terlibat dalam pekerjaan manusia, serta mendirikan kerajaan manusia yang independen. Itulah jalan yang mereka tempuh. Dengan melihat jalan yang mereka tempuh, jelaslah bahwa mereka adalah sekumpulan pengikut yang bukan orang percaya, geng antikristus, kelompok Iblis dan setan yang jelas-jelas bertujuan menentang Tuhan dan mengacaukan pekerjaan-Nya. Itulah esensi dunia keagamaan. Apakah kelompok orang seperti itu ada hubungannya dengan rencana pengelolaan Tuhan bagi keselamatan manusia? (Tidak.) Begitu gaya iman orang yang percaya kepada Tuhan, berapa pun jumlah mereka, didefinisikan oleh Tuhan sebagai denominasi atau sebuah kelompok, artinya mereka juga didefinisikan oleh Tuhan sebagai orang yang tidak dapat diselamatkan. Mengapa Aku mengatakan ini? Sebuah kelompok tanpa pekerjaan atau tuntunan Tuhan, kelompok yang tidak tunduk kepada-Nya atau menyembah Dia sama sekali, mungkin saja secara teori percaya kepada Tuhan, tetapi imam dan penatua agamalah yang mereka ikuti dan patuhi, dan imam serta penatua agama itu secara esensi adalah Iblis dan munafik. Jadi, yang mereka ikuti dan patuhi adalah para Iblis dan setan. Di dalam hati, mereka percaya kepada Tuhan, tetapi sebenarnya, mereka dimanipulasi manusia, berada di bawah pengaturan dan penguasaan manusia. Jadi, pada dasarnya, yang mereka ikuti dan patuhi adalah Iblis, setan, dan kekuatan jahat yang menentang Tuhan, dan musuh Tuhan. Akankah Tuhan menyelamatkan kelompok orang seperti ini? (Tidak.) Mengapa tidak? Apakah orang seperti itu mampu bertobat? Tidak; mereka tidak akan bertobat. Mereka terlibat dalam pekerjaan dan usaha manusia yang membawa spanduk iman kepada Tuhan, menentang rencana pengelolaan Tuhan bagi keselamatan manusia, dengan hasil akhirnya mereka akan dibenci dan ditolak oleh Tuhan. Mustahil Tuhan akan menyelamatkan orang-orang ini; mereka tidak mampu bertobat, dan karena mereka telah dibawa oleh Iblis, Tuhan menyerahkan mereka kepadanya. Apakah iman seseorang kepada Tuhan bisa diperkenan oleh-Nya bergantung pada sudah seberapa lama imannya? Apakah itu bergantung pada ritual yang dipatuhi atau aturan yang dijunjung tinggi seseorang? Apakah Tuhan melihat praktik yang dilakukan manusia? Apakah Dia melihat jumlah mereka? (Tidak.) Lalu, apa yang dilihat-Nya? Saat Tuhan memilih sekelompok orang, atas dasar apa Dia mengukur apakah mereka dapat diselamatkan dan apakah Dia akan menyelamatkan mereka? Itu didasarkan pada apakah kelompok orang itu dapat menerima kebenaran; itu didasarkan pada jalan yang mereka tempuh. Meskipun Tuhan mungkin tidak banyak mengatakan kebenaran kepada manusia di Zaman Kasih Karunia sebanyak yang Dia katakan sekarang, dan meskipun tidak sama spesifiknya, Dia tetap mampu menyempurnakan manusia, dan masih ada orang yang dapat diselamatkan. Jadi, jika orang pada zaman sekarang, yang telah mendengar banyak kebenaran dan yang mengerti maksud Tuhan, tidak dapat mengikuti jalan-Nya, atau melangkah di jalan keselamatan, apa yang akan mereka hasilkan pada akhirnya? Hasil akhir mereka akan sama dengan hasil orang percaya dalam Kekristenan dan Yudaisme—seperti mereka, orang-orang ini tidak akan mampu diselamatkan. Inilah watak benar Tuhan. Berapa banyak pun khotbah yang telah kaudengar atau berapa banyak pun kebenaran telah kaupahami—jika engkau masih mengikuti manusia, jika engkau masih mengikuti Iblis, dan engkau tidak mampu mengikuti jalan Tuhan pada akhirnya, atau tidak mampu takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, maka orang seperti itu adalah mereka yang dibenci dan ditolak oleh Tuhan. Orang yang beragama mungkin mampu mengkhotbahkan banyak sekali pengetahuan Alkitab, dan mereka mungkin memahami beberapa doktrin rohani, tetapi mereka tidak dapat tunduk pada pekerjaan Tuhan, atau menerapkan dan mengalami firman-Nya, atau sungguh-sungguh menyembah Dia, atau takut akan Dia dan menjauhi kejahatan. Mereka semua munafik, mereka bukan orang yang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan. Di mata Tuhan, orang-orang seperti itu didefinisikan sebagai anggota denominasi, kelompok manusia, geng manusia, sebagai tempat tinggal Iblis. Secara kolektif, mereka adalah geng Iblis, kerajaan antikristus, dan Tuhan membenci dan menolak mereka sepenuhnya.

—Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Hanya dengan Takut akan Tuhan Orang Dapat Menempuh Jalan Keselamatan"

Mereka yang berharap memperoleh hidup tanpa mengandalkan kebenaran yang diucapkan oleh Kristus adalah orang-orang paling konyol di bumi, dan mereka yang tidak menerima jalan hidup yang dibawa oleh Kristus adalah orang-orang yang sesat dalam fantasi. Maka Aku mengatakan bahwa orang-orang yang tidak menerima Kristus akhir zaman selamanya akan dibenci Tuhan. Kristus adalah pintu gerbang bagi manusia menuju kerajaan pada akhir zaman, yang tidak bisa dilangkahi oleh siapa pun. Tidak seorang pun bisa disempurnakan oleh Tuhan kecuali melalui Kristus. Engkau percaya kepada Tuhan, karena itu, engkau harus menerima firman-Nya dan tunduk pada jalan-Nya. Engkau tidak boleh hanya berpikir tentang memperoleh berkat sementara engkau tidak mampu menerima kebenaran dan tidak mampu menerima perbekalan hidup. Kristus datang pada akhir zaman agar semua yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya bisa diberi hidup. Pekerjaan-Nya adalah untuk mengakhiri zaman lama dan memasuki zaman baru, dan pekerjaan-Nya adalah jalan yang harus ditempuh oleh semua orang yang ingin memasuki zaman baru. Kalau engkau tidak bisa mengakui-Nya, malah mengutuk, menghujat, atau bahkan menganiaya Dia, maka engkau pasti akan dibakar sepanjang keabadian, dan tidak akan pernah memasuki kerajaan Tuhan. Karena Kristus ini adalah pengungkapan Roh Kudus, pengungkapan Tuhan, Dia yang Tuhan beri kepercayaan untuk melakukan pekerjaan-Nya di bumi. Oleh karena itu, Aku mengatakan bahwa jika engkau tidak bisa menerima segala hal yang dilakukan oleh Kristus akhir zaman, berarti engkau menghujat Roh Kudus. Hukuman setimpal yang harus ditanggung oleh mereka yang menghujat Roh Kudus sangat jelas bagi semua orang. Aku juga mengatakan kepadamu bahwa jika engkau menentang Kristus akhir zaman, jika engkau menghinakan Kristus akhir zaman, tidak ada seorang lain pun yang akan memikul konsekuensinya bagimu. Selain itu, mulai hari ini engkau tidak akan memiliki kesempatan lain untuk memperoleh perkenanan Tuhan; meskipun engkau berupaya menebus kesalahanmu, engkau tidak akan pernah lagi melihat wajah Tuhan. Karena yang engkau lawan bukanlah manusia, yang engkau tolak bukanlah makhluk yang lemah, melainkan Kristus. Apakah engkau menyadari akan seperti apa konsekuensinya? Engkau bukannya telah melakukan kesalahan yang kecil, tetapi telah melakukan kejahatan yang mengerikan. Karena itu, Aku menasihati semua orang agar tidak menentang kebenaran, atau melontarkan kritik yang gegabah, karena hanya kebenaran yang bisa memberimu hidup, dan tidak ada suatu pun selain kebenaran yang bisa memungkinkanmu untuk lahir kembali dan melihat wajah Tuhan kembali.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal"

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.