Film Rohani "Iman kepada Tuhan 3 - Bangkitlah, Mereka yang Tidak Mau Menjadi Budak"

01 Juni 2020

Meng Changlin, seorang rekan sekerja di Gereja Tiga-Pendirian, awalnya berpikir bahwa percaya kepada Tuhan di Gereja Tiga-Pendirian akan menghindarkannya dari penganiayaan PKT. Namun, setelah Xi Jinping berkuasa, PKT meningkatkan penganiayaannya terhadap keyakinan beragama, dan bahkan Gereja Tiga-Pendirian yang dikelola pemerintah mulai menderita penindasan dan penganiayaan; banyak dari salib mereka diturunkan dan gereja dirobohkan, dan PKT bahkan mulai memaksa gereja untuk mengibarkan bendera nasional, menyanyikan lagu kebangsaan, dan menggantung potret Ketua Xi .... Dalam menghadapi penganiayaan PKT ini, pendetanya tidak memimpin orang percaya dalam berdoa untuk mencari kehendak Tuhan, melainkan mematuhi PKT dalam segala hal. Meng Changlin percaya ini sepenuhnya menyimpang dari jalan Tuhan, dan bahwa mereka telah menyerah untuk menjadi budak Iblis, raja setan. Dia mendesak pendetanya untuk meninggalkan Gereja Tiga-Pendirian dan mengambil jalan gereja rumah, tetapi pendetanya menegurnya dan menghalangi jalannya. Pada titik inilah dia bertemu Xiang Zhiheng, seorang Kristen di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Melalui pencarian dan persekutuan, Meng Changlin mampu melihat dengan lebih jelas daripada sebelumnya bahwa kebijakan Tiga-Pendirian hanyalah sebuah strategi PKT untuk mengulur waktu bagi rencananya untuk sepenuhnya menyingkirkan keyakinan beragama; dia melihat bahwa ketika para pendeta dan penatua memimpin orang-orang percaya untuk mematuhi PKT, mereka sedang menentang dan mengkhianati Tuhan, dan bahwa mereka semua adalah gembala palsu yang melayani Iblis. Pada saat yang sama, Meng Changlin jadi memahami pentingnya mengalami penganiayaan dan kesengsaraan sebagai bagian dari kepercayaan kepada Tuhan, dan melihat dengan jelas bahwa iman kepada Tuhan di bawah rezim jahat PKT menuntut mempertaruhkan nyawa seseorang untuk mengikuti Tuhan. Dia menjadi mengerti bahwa percaya kepada Tuhan membutuhkan mendengarkan firman Tuhan dan menaati Tuhan, dan bahwa seseorang tidak dapat mendengarkan atau menaati orang-orang menggantikan posisi Tuhan. Meng Changlin dan yang lainnya, melalui pencarian dan penyelidikan, memahami bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa semuanya adalah kebenaran dan suara Tuhan, dan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali! Mereka dipenuhi dengan sukacita, dan akhirnya menerobos perbudakan dan batasan rezim jahat PKT dan para gembala palsu serta antikristus di dunia keagamaan. Mereka kembali ke hadapan takhta Tuhan.

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan