Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 205

01 Januari 2023

Engkau semua harus mengabdikan segenap dirimu untuk pekerjaan-Ku. Engkau harus melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi-Ku. Aku bersedia menjelaskan kepadamu segala sesuatu yang tidak engkau pahami sehingga engkau semua dapat memperoleh semua yang tidak engkau miliki dari-Ku. Meskipun kekuranganmu terlalu banyak untuk dihitung, Aku bersedia untuk terus melakukan pekerjaan yang harus Kulakukan dalam dirimu, mengaruniakan kepadamu belas kasihan terakhir-Ku sehingga engkau bisa mendapat manfaat dari-Ku dan memperoleh kemuliaan yang tidak ada dalam dirimu dan yang belum pernah dilihat dunia ini. Aku telah bekerja selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada manusia yang pernah mengenal Aku. Aku ingin memberitahukan kepadamu rahasia yang belum pernah Kuberitahukan kepada siapa pun.

Di antara manusia, Aku adalah Roh yang tidak dapat mereka lihat, Roh yang tidak dapat mereka sentuh. Karena ketiga tahap pekerjaan-Ku di bumi (penciptaan dunia, penebusan, dan penghancuran), Aku menampakkan diri di tengah mereka pada waktu yang berbeda (tidak pernah secara terbuka) untuk melakukan pekerjaan-Ku di antara mereka. Pertama kali Aku datang di antara manusia adalah selama Zaman Penebusan. Tentu saja, Aku datang di tengah keluarga Yahudi; oleh karena itu, orang-orang pertama yang melihat kedatangan Tuhan ke bumi adalah orang-orang Yahudi. Alasan-Ku melakukan pekerjaan ini secara pribadi adalah karena Aku ingin memakai daging inkarnasi-Ku sebagai korban penghapus dosa dalam pekerjaan penebusan-Ku. Jadi, yang pertama melihat Aku adalah orang Yahudi pada Zaman Kasih Karunia. Itulah pertama kalinya Aku bekerja dalam rupa manusia. Pada Zaman Kerajaan, pekerjaan-Ku adalah untuk menaklukkan dan menyempurnakan, jadi Aku kembali melakukan pekerjaan penggembalaan-Ku dalam rupa manusia. Inilah kedua kalinya Aku bekerja dalam rupa manusia. Di kedua tahap terakhir pekerjaan ini, yang berhubungan dengan manusia bukan lagi Roh yang tak terlihat dan tak berwujud, melainkan seorang manusia, yang adalah Roh yang diwujudkan dalam daging. Dengan demikian, di mata manusia, Aku sekali lagi menjadi seorang manusia, tanpa rasa dan penampilan Tuhan. Terlebih lagi, Tuhan yang manusia lihat bukan hanya laki-laki, tetapi juga perempuan, yang mana hal ini paling mencengangkan dan membingungkan bagi mereka. Berulang kali, pekerjaan-Ku yang luar biasa telah menghancurkan kepercayaan lama yang dianut selama bertahun-tahun. Orang-orang pun tercengang! Tuhan bukan hanya Roh Kudus, bukan hanya Roh, atau Roh yang tujuh kali lipat lebih kuat, atau Roh yang mencakup segalanya, tetapi juga seorang manusia—seorang manusia biasa, manusia yang sangat biasa. Dia bukan hanya laki-laki, tetapi juga perempuan. Keduanya serupa dalam hal Mereka sama-sama terlahir dari manusia, dan berbeda dalam hal yang satu dikandung dari Roh Kudus dan yang lainnya terlahir dari seorang manusia, meskipun berasal langsung dari Roh. Mereka serupa dalam hal keduanya adalah daging inkarnasi Tuhan yang melakukan pekerjaan Bapa, dan berbeda dalam hal yang satu melakukan pekerjaan penebusan dan yang lainnya melakukan pekerjaan penaklukan. Keduanya merepresentasikan Bapa, tetapi yang satu adalah Sang Penebus, yang penuh dengan kasih setia dan belas kasihan, dan yang lainnya adalah Tuhan kebenaran, yang penuh dengan murka dan penghakiman. Yang satu adalah Panglima Tertinggi yang memulai pekerjaan penebusan, dan yang lainnya adalah Tuhan yang benar yang menyelesaikan pekerjaan penaklukan. Yang satu adalah Yang Awal, yang lain adalah Yang Akhir. Yang satu adalah daging tanpa dosa, yang lain adalah daging yang menyelesaikan penebusan, melanjutkan pekerjaan, dan tidak pernah berdosa. Keduanya adalah Roh yang sama, tetapi Mereka tinggal dalam daging yang berbeda dan dilahirkan di tempat yang berbeda, dan Mereka dipisahkan selang beberapa ribu tahun. Namun, semua pekerjaan Mereka saling melengkapi, tidak pernah bertentangan, dan dapat dibandingkan. Keduanya adalah manusia, tetapi yang satu adalah bayi laki-laki dan yang lainnya adalah bayi perempuan. Selama bertahun-tahun ini, yang telah dilihat orang bukan hanya Roh dan bukan hanya manusia, seorang laki-laki, tetapi juga banyak hal yang tidak sesuai dengan gagasan manusia; dan dengan demikian, manusia tidak pernah mampu untuk sepenuhnya memahami diri-Ku. Mereka tetap setengah percaya dan setengah meragukan Aku—seolah-olah Aku ada, tetapi seolah-olah Aku juga mimpi yang penuh ilusi—itulah sebabnya, hingga hari ini, orang-orang masih belum tahu siapa Tuhan itu. Dapatkah engkau benar-benar menyimpulkan Aku dalam satu kalimat sederhana? Apakah engkau sungguh berani mengatakan, "Yesus tidak lain adalah Tuhan, dan Tuhan tidak lain adalah Yesus"? Apakah engkau sungguh berani mengatakan, "Tuhan tidak lain adalah Roh, dan Roh tidak lain adalah Tuhan"? Apakah engkau merasa nyaman berkata, "Tuhan hanyalah manusia berpakaian daging"? Apakah engkau benar-benar memiliki keberanian untuk menegaskan bahwa "Gambar Yesus merupakan gambar Tuhan yang luar biasa"? Apakah engkau mampu menggunakan kefasihan bicaramu untuk menjelaskan watak dan gambar Tuhan secara menyeluruh? Apakah engkau benar-benar berani mengatakan, "Tuhan menciptakan laki-laki saja, bukan perempuan, menurut gambar-Nya sendiri"? Jika engkau mengatakan ini, berarti tidak ada perempuan di antara mereka yang Kupilih, dan terlebih lagi perempuan tidak akan menjadi salah satu golongan manusia. Sekarang, apakah engkau benar-benar tahu siapa Tuhan itu? Apakah Tuhan itu manusia? Apakah Tuhan itu Roh? Apakah Tuhan itu benar-benar seorang laki-laki? Dapatkah hanya Yesus yang menyelesaikan pekerjaan yang hendak Kulakukan? Jika engkau memilih hanya satu dari pertanyaan di atas untuk menyimpulkan esensi-Ku, berarti engkau adalah orang percaya setia yang sangat bodoh. Jika Aku bekerja sebagai daging inkarnasi sekali, dan hanya sekali, akankah engkau membatasi Aku? Dapatkah engkau sepenuhnya memahami diri-Ku dengan melihat sekilas saja? Dapatkah engkau benar-benar sepenuhnya menyimpulkan diri-Ku berdasarkan apa yang telah disingkapkan kepadamu selama masa hidupmu? Jika Aku melakukan pekerjaan yang serupa dalam dua inkarnasi-Ku, bagaimana pandanganmu tentang Aku? Akankah engkau meninggalkan Aku selamanya terpaku di kayu salib? Mungkinkah Tuhan itu sesederhana yang engkau nyatakan?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Bagaimanakah Pemahamanmu tentang Tuhan?"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan