Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 176

16 April 2021

Seluruh pekerjaan Roh Kudus dilakukan demi mendatangkan manfaat bagi manusia. Semuanya menyangkut perbaikan akhlak manusia; tidak ada pekerjaan yang tidak menguntungkan manusia. Entah kebenaran itu dalam atau dangkal, dan bagaimanapun kualitas orang-orang yang menerima kebenaran, segala sesuatu yang dilakukan Roh Kudus bermanfaat bagi manusia. Akan tetapi, pekerjaan Roh Kudus tidak dapat dilakukan secara langsung; pekerjaan itu harus diungkapkan melalui manusia yang bekerja sama dengan-Nya. Hanya dengan demikianlah hasil pekerjaan Roh Kudus dapat diperoleh. Tentu saja, saat Roh Kudus bekerja secara langsung, pekerjaan itu sama sekali tidak tercemar; tetapi saat Roh Kudus bekerja melalui manusia, pekerjaan itu banyak ternoda dan bukanlah pekerjaan asli Roh Kudus. Dengan demikian, kebenaran berubah dalam tingkatan yang berbeda-beda. Pengikut tidak menerima maksud asli dari Roh Kudus, melainkan kombinasi dari pekerjaan Roh Kudus dan pengalaman serta pengetahuan manusia. Bagian yang diterima oleh para pengikut, yang merupakan pekerjaan Roh Kudus, itu benar, sedangkan pengalaman dan pengetahuan manusia yang mereka terima bervariasi, karena pekerjanya berbeda. Pekerja yang memiliki pencerahan dan bimbingan Roh Kudus akan menimba pengalaman berdasarkan pencerahan dan bimbingan ini. Di dalam semua pengalaman ini berpadu pikiran dan pengalaman manusia, serta keberadaan kemanusiaan, setelah itu mereka mendapat pengetahuan atau wawasan yang harus mereka miliki. Inilah jalan pengamalan manusia setelah mengalami kebenaran. Jalan pengamalan ini tidak selalu sama karena manusia memiliki pengalaman yang berbeda dan hal-hal yang dialami manusia berbeda. Dengan demikian, pencerahan Roh Kudus yang sama menghasilkan pengetahuan dan pengamalan yang berbeda, karena mereka yang menerima pencerahan pun berbeda. Sebagian orang melakukan kesalahan kecil selama pengamalan, sementara sebagian melakukan kesalahan besar, dan sebagian lagi tidak melakukan apa pun kecuali kesalahan. Ini karena kemampuan pemahaman orang berbeda-beda dan karena kualitas bawaan mereka juga berbeda. Sebagian orang memiliki suatu pemahaman tertentu setelah mendengar pesan, dan sebagian orang memiliki pemahaman yang berbeda setelah mendengar kebenaran. Sebagian orang sedikit menyimpang, dan sebagian orang sama sekali tidak memahami makna kebenaran yang sesungguhnya. Oleh karena itu, pemahaman seseorang menentukan caranya memimpin orang lain; ini mutlak benar, karena pekerjaan seseorang hanyalah merupakan ungkapan keberadaannya. Orang yang dipimpin oleh mereka yang memiliki pemahaman yang benar tentang kebenaran juga akan memiliki pemahaman yang benar tentang kebenaran. Walaupun ada orang yang memiliki pemahaman yang salah, jumlah mereka sangat sedikit, dan tidak semua orang akan mengalami kesalahan. Jika seseorang memiliki kesalahan dalam pemahamannya tentang kebenaran, mereka yang mengikutinya sudah pasti akan salah juga, dan orang-orang ini akan salah sepenuhnya. Tingkat pemahaman pengikut tentang kebenaran sangat tergantung pada pekerjanya. Tentu saja, kebenaran dari Tuhan itu benar dan tanpa kesalahan, dan benar-benar pasti. Akan tetapi, para pekerja tidak sepenuhnya benar dan tidak bisa dikatakan dapat diandalkan sepenuhnya. Jika pekerja memiliki jalan untuk mengamalkan kebenaran yang sangat praktis, maka pengikut juga akan memiliki jalan pengamalan. Jika pekerja tidak memiliki cara untuk mengamalkan kebenaran tetapi hanya memiliki doktrin, pengikut tidak akan memiliki realitas. Kualitas dan natur pengikut ditentukan oleh kelahiran dan tidak terkait dengan pekerja, tetapi sejauh mana pengikut memahami kebenaran dan mengenal Tuhan tergantung pada pekerjanya (ini hanya berlaku untuk sebagian orang). Seperti apa seorang pekerja, seperti itulah pengikut yang dipimpinnya. Hal yang diungkapkan oleh seorang pekerja adalah keberadaannya sendiri, sepenuhnya. Tuntutan yang ditetapkannya atas para pengikutnya adalah apa yang dia sendiri ingin capai atau apa yang dapat dia capai. Sebagian besar pekerja menetapkan tuntutan kepada pengikut mereka berdasarkan apa yang mereka sendiri lakukan, meskipun banyak yang sama sekali tidak dapat dicapai oleh pengikutnya—dan hal-hal yang tidak dapat dicapai orang menjadi penghambat bagi masuknya mereka.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Tuhan dan Pekerjaan Manusia"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan