Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 162

29 Agustus 2020

Beberapa orang akan bertanya: "Apa bedanya antara pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan yang berinkarnasi dan pekerjaan para nabi dan rasul di masa lalu?" Daud juga disebut tuan, dan demikian pula Yesus. Meskipun pekerjaan yang mereka lakukan berbeda, mereka disebut dengan sebutan yang sama. Lalu, mengapa menurutmu identitas mereka tidak sama? Hal yang disaksikan Yohanes adalah penglihatan, penglihatan yang berasal dari Roh Kudus, dan Yohanes dapat mengatakan perkataan yang ingin dikatakan Roh Kudus. Lalu, mengapa identitas Yohanes berbeda dari identitas Yesus? Perkataan yang dikatakan Yesus dapat merepresentasikan Tuhan sepenuhnya, dan merepresentasikan pekerjaan Tuhan. Hal yang disaksikan Yohanes adalah penglihatan, dan ia tidak dapat sepenuhnya merepresentasikan pekerjaan Tuhan. Lalu, mengapa Yohanes, Petrus, dan Paulus mengucapkan banyak perkataan—sama seperti Yesus—tetapi mereka tidak memiliki identitas yang sama dengan Yesus? Penyebabnya terutama karena pekerjaan yang mereka lakukan berbeda. Yesus merepresentasikan Roh Tuhan, dan adalah Roh Tuhan yang bekerja secara langsung. Dia melakukan pekerjaan zaman yang baru, pekerjaan yang belum pernah dilakukan siapa pun sebelumnya. Dia membuka jalan yang baru, Dia merepresentasikan Yahweh, dan Dia merepresentasikan Tuhan sendiri. Adapun Petrus, Paulus, dan Daud, terlepas dari sebutan mereka, mereka hanya merepresentasikan identitas ciptaan Tuhan, atau diutus oleh Yesus atau Yahweh. Jadi, sebanyak apa pun pekerjaan yang mereka lakukan, sedahsyat apa pun mukjizat yang mereka lakukan, mereka tetap hanya ciptaan Tuhan, dan tak dapat merepresentasikan Roh Tuhan. Mereka bekerja dalam nama Tuhan atau setelah diutus Tuhan. Terlebih lagi, mereka bekerja dalam zaman yang dimulai Yesus atau Yahweh, dan pekerjaan yang mereka lakukan tidak terpisah. Bagaimanapun juga, mereka hanya ciptaan Tuhan. Di Perjanjian Lama, banyak nabi mengucapkan nubuat, atau menulis kitab nubuat. Tak seorang pun mengatakan bahwa mereka itu Tuhan, tetapi begitu Yesus menampakkan diri, sebelum Dia mengucapkan sepatah kata pun, Roh Tuhan memberi kesaksian bahwa Yesus adalah Tuhan. Mengapa demikian? Saat ini, engkau seharusnya sudah tahu! Sebelumnya, para rasul dan nabi menulis berbagai surat, dan mengucapkan banyak nubuat. Kemudian, orang memilih sebagian dari itu untuk dicatat dalam Alkitab, sementara sebagian di antaranya hilang. Karena ada orang-orang yang berkata bahwa segala sesuatu yang mereka katakan berasal dari Roh Kudus, mengapa sebagian dianggap bagus, dan sebagian lagi dianggap jelek? Lalu, mengapa sebagian dipilih, sementara sebagian yang lain tidak? Jika kata-kata itu memang kata-kata yang diucapkan Roh Kudus, perlukah orang menyeleksinya? Mengapa catatan kata-kata yang diucapkan Yesus dan pekerjaan yang Dia lakukan berbeda-beda dalam Keempat Injil? Bukankah ini kesalahan orang-orang yang mencatatnya? Beberapa orang akan berkata: "Kalau surat-surat yang ditulis Paulus dan pengarang lainnya dalam Perjanjian Baru dan pekerjaan yang mereka lakukan sebagian berasal dari kehendak manusia, dan tercampur dengan gagasan manusia, maka, tidak adakah ketidakmurnian yang berasal dari manusia dalam perkataan yang Engkau (Tuhan) katakan pada zaman sekarang? Apakah perkataan itu tidak mengandung gagasan manusia sama sekali?" Tahap pekerjaan yang dilakukan Tuhan ini sama sekali berbeda dengan pekerjaan yang dilakukan Paulus dan banyak rasul dan nabi. Perbedaannya bukan hanya dalam identitas, tetapi, pada dasarnya, ada perbedaan dalam pekerjaan yang dilangsungkan. Setelah Paulus dibuat jatuh dan rebah di hadapan Tuhan, ia dipimpin oleh Roh Kudus untuk bekerja, dan ia menjadi orang yang diutus. Lalu, ia menulis surat-surat kepada jemaat-jemaat, dan surat-surat ini semua mengikuti pengajaran Yesus. Paulus diutus oleh Tuhan untuk bekerja dalam nama Tuhan Yesus, tetapi waktu Tuhan sendiri datang, Dia tidak melakukan pekerjaan dalam nama siapa pun, dan tidak merepresentasikan siapa pun kecuali Roh Tuhan dalam pekerjaan-Nya. Tuhan datang untuk melakukan pekerjaan-Nya secara langsung: Dia tidak disempurnakan oleh manusia, dan pekerjaan-Nya tidak dilangsungkan berdasarkan ajaran manusia mana pun. Dalam tahap pekerjaan ini, Tuhan tidak memimpin melalui pembicaraan tentang pengalaman pribadi-Nya, tetapi melakukan pekerjaan-Nya secara langsung, berdasarkan apa yang dimiliki-Nya. Misalnya, Dia melakukan pekerjaan para pelaku pelayanan, pekerjaan masa-masa hajaran, pekerjaan kematian, pekerjaan mengasihi Tuhan .... Semua ini pekerjaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dan pekerjaan yang ada di zaman sekarang ini, dan bukan pengalaman manusia. Dalam perkataan yang Kuucapkan, bagian manakah merupakan pengalaman manusia? Bukankah semua perkataan itu berasal langsung dari Roh, dan bukankah perkataan itu dikeluarkan oleh Roh? Masalahnya tingkat pertumbuhanmu begitu buruk sampai-sampai engkau tidak dapat melihat menembus kebenaran! Cara hidup praktis yang Kubicarakan bertujuan untuk menuntun jalan, dan belum pernah dibicarakan oleh siapa pun sebelumnya, dan belum pernah seorang pun mengalami jalan ini, atau mengetahui kenyataan ini. Sebelum Aku mengucapkan perkataan ini, belum ada seorang pun yang pernah mengucapkannya. Belum ada seorang pun yang pernah membicarakan pengalaman seperti ini, mereka pun belum pernah membicarakan hal-hal yang terperinci seperti ini, dan, terlebih lagi, tak seorang pun pernah menunjukkan atau menyingkapkan hal-hal ini. Belum pernah seorang pun memimpin di jalan yang Kupimpin sekarang, dan bila jalan itu dipimpin manusia, maka jalan itu bukanlah jalan yang baru. Ambillah Paulus dan Petrus sebagai contoh. Mereka tidak memiliki pengalaman pribadi sebelum mereka berjalan di jalan yang dipimpin Yesus. Setelah Yesus memimpin jalan itu barulah mereka mengalami perkataan yang ducapkan Yesus, dan jalan yang dipimpin oleh-Nya. Dari sini mereka mendapatkan banyak pengalaman, dan menulis surat-surat. Jadi, pengalaman manusia tidak sama dengan pekerjaan Tuhan, dan pekerjaan Tuhan tidak sama dengan pengetahuan yang dijelaskan berdasarkan gagasan dan pengalaman manusia. Sudah Kukatakan, berulang kali, bahwa pada zaman sekarang, Aku menuntun jalan yang baru, melakukan pekerjaan yang baru, dan perkataan serta ucapan-Ku berbeda dengan perkataan dan ucapan Yohanes dan semua nabi lain. Tidak pernah Aku mendapat pengalaman terlebih dahulu baru memberitahukannya kepada engkau semua—sama sekali bukan begitu caranya. Jika begitu caranya, bukankah hal itu akan menunda pertumbuhanmu sejak dahulu? Pada masa lalu, pengetahuan yang dibicarakan banyak orang juga mulia, tetapi semua perkataan yang mereka katakan hanya berdasarkan pembicaraan orang-orang yang disebut tokoh-tokoh rohani. Mereka tidak menuntun jalan, tetapi perkataan mereka berasal dari pengalaman mereka, berasal dari hal yang mereka lihat, dan dari pengetahuan mereka. Sebagian adalah gagasan mereka, dan sebagian lagi merupakan pengalaman yang telah mereka simpulkan. Saat ini, sifat pekerjaan-Ku sama sekali berbeda dengan sifat pekerjaan mereka. Aku tak pernah mengalami dipimpin orang lain, Aku juga tak pernah mengalami disempurnakan orang lain. Tambahan pula, semua yang Kuucapkan dan nyatakan dalam persekutuan tidak seperti yang diucapkan siapa pun, dan belum pernah dibicarakan siapa pun. Saat ini, siapa pun dirimu, pekerjaanmu berlangsung berdasarkan perkataan yang Kuucapkan. Tanpa ucapan-ucapan dan pekerjaan ini, siapakah yang akan dapat mengalami perkara-perkara ini (ujian bagi para pelaku pelayanan, masa-masa hajaran ...), dan siapakah yang akan mampu membicarakan tentang pengetahuan yang seperti ini? Apakah engkau benar-benar tak dapat memahaminya? Tak soal tahap pekerjaan yang mana, begitu perkataan-Ku diucapkan, engkau semua mulai bersekutu seturut dengan perkataan-Ku, dan bekerja seturut dengan perkataan itu, dan jalan ini bukanlah jalan yang pernah terpikirkan oleh siapa pun di antaramu. Sampai sejauh ini, belum mampukah engkau memahami soal yang sedemikian jelas dan sederhana? Jalan ini bukanlah jalan yang pernah terpikirkan oleh siapa pun, bukan pula berdasarkan seorang tokoh rohani mana pun. Jalan ini jalan yang baru, dan bahkan banyak perkataan yang dahulu diucapkan Yesus sudah tidak berlaku lagi. Pekerjaan yang sedang Aku bicarakan adalah pekerjaan membuka zaman yang baru, dan pekerjaan itu adalah pekerjaan yang berdiri sendiri. Pekerjaan yang Kulakukan, dan perkataan yang Kuucapkan, semuanya baru. Bukankah ini pekerjaan baru masa ini? Pekerjaan Yesus juga seperti ini. Pekerjaan-Nya juga berbeda dengan pekerjaan orang-orang di dalam Bait Suci, jadi pekerjaan itu juga berbeda dengan pekerjaan orang Farisi, dan pekerjaan itu tidak memiliki kemiripan sama sekali dengan pekerjaan yang dilakukan oleh semua orang Israel. Setelah menyaksikannya, orang tidak dapat memutuskan: Apakah pekerjaan itu benar-benar dilakukan oleh Tuhan? Yesus tidak berpegang pada hukum Yahweh. Saat Dia datang untuk mengajar manusia, semua yang diucapkan-Nya baru dan berbeda dengan perkataan yang diucapkan orang-orang kudus masa lalu dan para nabi Perjanjian Lama, dan karena hal ini, orang tetap merasa tidak yakin. Hal inilah yang membuat orang merasa sangat sulit memutuskan. Sebelum menerima tahap pekerjaan yang baru ini, jalan yang ditempuh oleh kebanyakan orang di antaramu adalah mempraktikkan dan memasuki dasar yang dibuat oleh tokoh-tokoh rohani itu. Namun, pada zaman sekarang, pekerjaan yang Kulakukan sangatlah berbeda, sehingga engkau semua tidak dapat memutuskan apakah ini hal yang benar atau bukan. Aku tidak peduli jalan apa yang engkau tempuh sebelumnya, tak pula Aku peduli makanan siapa yang engkau makan, atau siapa yang engkau anggap sebagai "bapamu." Karena Aku sudah mendatangkan dan membawa pekerjaan yang baru untuk menuntun manusia, semua yang mengikuti Aku harus bertindak seturut dengan perkataan-Ku. Seberapa kuat pun "keluarga" asalmu, engkau harus mengikuti Aku, engkau tak boleh bertindak menurut praktik-praktik lamamu, "bapa angkatmu" harus mundur, dan engkau harus datang ke hadapan Tuhan-mu untuk mendapatkan bagianmu yang seharusnya. Keseluruhan dirimu ada dalam tangan-Ku, dan engkau seharusnya tak terlalu menaruh kepercayaan yang membabi buta kepada bapa angkatmu. Ia tak dapat mengendalikanmu sepenuhnya. Pekerjaan pada zaman sekarang ini berdiri sendiri. Semua yang Kukatakan saat ini jelas tidak berdasar pada landasan dari masa lalu. Inilah awal yang baru, dan jika menurutmu pekerjaan ini diciptakan oleh tangan manusia, engkau termasuk orang yang kebutaannya tak dapat disembuhkan dengan apa pun!

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mengenai Sebutan dan Identitas"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan