Film Rohani | Dibebaskan Dari Pemenjaraan Orang-Orang Farisi dan Menyambut Kedatangan Tuhan (Penggalan Unggulan)

21 Januari 2020

Film Rohani | Dibebaskan Dari Pemenjaraan Orang-Orang Farisi dan Menyambut Kedatangan Tuhan (Penggalan Unggulan)

Sejak Partai Komunis Tiongkok berkuasa, mereka terus-menerus menekan dan menganiaya agama Kristen dan Katolik dengan tujuan untuk sepenuhnya melenyapkan semua kepercayaan beragama dan menjadikan Tiongkok sebagai zona ateisme. Terutama sejak Xi Jinping menjadi presiden, serangan PKT terhadap iman keagamaan telah mencapai puncaknya, dan bahkan Gereja Tiga-Pendirian yang disahkan secara resmi pun dibasmi dan salib-salib dihancurkan. Dengan melihat fakta dan apa yang diungkapkan dalam firman Tuhan, Chen Song'en dan jemaat Gereja Tiga-Pendirian lainnya mulai mengenali esensi jahat PKT yang melawan Tuhan dan membenci kebenaran, tetapi ini juga menimbulkan sedikit kebingungan. PKT dengan sangat keras menindas dan menekan kepercayaan beragama, jadi mengapa para pendeta dan penatua selalu menyuruh orang percaya berdoa memohon berkat bagi pemerintah PKT? Mungkinkah karena mereka tidak bisa melihat esensi jahat PKT? Melalui mempersekutukan firman Tuhan, semua orang akhirnya melihat akar masalah serta konsekuensi berbahaya dari mengikuti para pendeta di jalan Tiga-Pendirian dan berkompromi dengan rezim jahat. Mereka juga mengenali sifat antikristus para pendeta dan penatua dan bersedia menolak orang-orang Farisi agamawi ini dan menyelidiki penampakan dan pekerjaan Tuhan.

Injil Turunnya Kerajaan Tuhan: https://id.kingdomsalvation.org/

Gereja Tuhan Yang Mahakuasa: https://id.godfootsteps.org/

Beberapa materi dalam video ini berasal dari:

www.stockfootage.com

Excavator motor (https://freesound.org/people/laspaziale/sounds/92739/) by laspaziale/CC BY 3.0 (https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/)

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan