Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 340

20 November 2020

Imanmu sangat bagus; katamu, engkau bersedia mengorbankan seumur hidupmu demi pekerjaan-Ku, dan bahwa engkau bersedia berkorban nyawa untuk itu, tetapi watakmu tidak banyak berubah. Engkau hanya berbicara dengan arogan, padahal perilakumu yang sebenarnya sangat buruk. Seakan-akan, lidah dan bibir seseorang berada di surga tetapi kakinya berada jauh di bumi, dan sebagai akibatnya, kata-kata dan perbuatannya serta reputasinya tetap dalam kondisi buruk. Reputasimu telah hancur, sikapmu bejat, cara bicaramu hina, dan hidupmu tercela; bahkan seluruh kemanusiaanmu telah merosot begitu rendah. Engkau sekalian berpikiran sempit terhadap orang lain dan engkau tawar-menawar dalam setiap hal kecil. Engkau bertengkar karena reputasi dan statusmu sendiri, bahkan sampai bersedia turun ke neraka dan ke dalam lautan api. Perkataan dan perbuatanmu saat ini sudah cukup bagi-Ku untuk menentukan bahwa engkau sekalian berdosa. Sikapmu terhadap pekerjaan-Ku sudah cukup bagi-Ku untuk menentukan bahwa engkau sekalian adalah orang-orang fasik, dan semua watakmu sudah cukup untuk menyatakan bahwa engkau sekalian adalah jiwa-jiwa cemar yang penuh dengan kekejian. Manifestasimu dan apa yang engkau ungkapkan sudah cukup untuk menyatakan bahwa engkau semua adalah orang-orang yang telah banyak minum darah roh-roh najis. Ketika perkara memasuki kerajaan disampaikan, engkau sekalian tidak mengungkapkan perasaanmu. Apakah engkau semua yakin bahwa kondisimu sekarang sudah memadai bagimu untuk memasuki gerbang kerajaan surga-Ku? Apakah engkau semua yakin bahwa engkau dapat memperoleh jalan masuk ke tanah suci dari pekerjaan dan firman-Ku tanpa kata-kata dan perbuatanmu lebih dahulu menjalani pengujian-Ku? Siapa yang sanggup menipu kedua mata-Ku? Bagaimana bisa perilaku dan percakapanmu yang hina dan rendah luput dari pandangan-Ku? Hidupmu telah Kutentukan sebagai kehidupan yang meminum darah dan memakan daging dari roh-roh najis sebab engkau sekalian meniru rupa mereka di hadapan-Ku setiap hari. Di hadapan-Ku, perilakumu sangat buruk, jadi bagaimana mungkin Aku tidak mendapati dirimu menjijikkan? Perkataanmu mengandung kekotoran dari roh-roh najis: engkau membujuk, menutupi, dan menyanjung seperti orang-orang yang terlibat sihir dan seperti mereka yang khianat dan meminum darah orang yang tidak benar. Semua ungkapan manusia sangat fasik, jadi bagaimana mungkin semua orang dapat ditempatkan di tanah suci di tempat orang-orang benar berada? Apakah engkau berpikir bahwa perilakumu yang tercela dapat membedakan dirimu sebagai orang yang kudus dibandingkan orang-orang fasik itu? Lidahmu yang seperti ular itu akhirnya akan merusak dagingmu yang membawa kehancuran dan melakukan kekejian, dan tanganmu yang berlumuran dengan darah roh-roh najis itu juga akhirnya akan menarik jiwamu ke neraka. Jadi, mengapa engkau tidak menggapai kesempatan ini untuk mentahirkan tanganmu yang berlumuran kecemaran? Dan mengapa engkau tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk memotong lidahmu yang mengatakan kata-kata yang tidak benar? Mungkinkah engkau bersedia menderita dalam api neraka demi tangan, lidah, dan bibirmu? Aku mengawasi hati semua orang dengan kedua mata-Ku karena jauh sebelum Aku menciptakan manusia, Aku telah menggenggam hati mereka di dalam tangan-Ku. Aku sudah lama menyelami hati manusia, jadi bagaimana mungkin segala pikiran manusia luput dari mata-Ku? Bagaimana mungkin mereka bisa tepat pada waktunya lolos dari pembakaran Roh-Ku?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Engkau Sekalian Begitu Rendah dalam Akhlakmu!"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan