Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 551

06 Maret 2021

Memiliki pemahaman, ketundukan, dan kemampuan untuk memahami berbagai hal sehingga engkau tajam dalam rohmu berarti engkau memiliki firman Tuhan yang menerangi dan mencerahkan batinmu begitu engkau menghadapi sesuatu. Inilah yang dimaksud memiliki ketajaman dalam roh. Segala sesuatu yang Tuhan lakukan adalah demi membantu menghidupkan kembali roh manusia. Mengapa Tuhan selalu berkata bahwa manusia itu mati rasa dan bodoh? Itu karena roh manusia sudah mati dan mereka telah menjadi sedemikian mati rasa sampai-sampai mereka sama sekali tidak menyadari hal-hal yang berkaitan dengan roh. Pekerjaan Tuhan bertujuan untuk membuat hidup orang-orang berkembang dan menolong membangkitkan roh mereka, sehingga mereka dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan roh, dan mereka selalu mampu untuk mengasihi Tuhan dalam hati mereka dan memuaskan Tuhan. Mencapai tahap ini menunjukkan bahwa roh seseorang telah dibangkitkan, dan ketika di lain waktu dia menjumpai sesuatu, dia akan mampu segera bereaksi. Dia menjadi responsif terhadap khotbah dan bereaksi cepat saat menghadapi berbagai situasi. Inilah yang dimaksud dengan mencapai ketajaman dalam roh mereka. Ada banyak orang yang bereaksi cepat terhadap kejadian lahiriah, tetapi begitu membahas tentang jalan masuk ke dalam kenyataan atau membahas hal-hal mendetail yang berkaitan dengan roh, mereka menjadi mati rasa dan bodoh. Mereka memahami sesuatu hanya jika hal tersebut mereka lihat langsung. Semua ini merupakan pertanda bahwa secara rohani mereka mati rasa dan bodoh, memiliki sedikit pengalaman akan hal-hal yang berkaitan dengan roh. Sebagian orang tajam dalam roh mereka dan memiliki pemahaman. Begitu mereka mendengar firman yang menunjukkan tentang keadaan mereka, mereka segera menuliskannya. Begitu mereka mendengar firman tentang prinsip-prinsip penerapan, mereka mampu menerimanya dan menerapkannya pada pengalaman mereka selanjutnya, dan dengan demikian mengubah diri mereka. Inilah orang yang tajam dalam roh mereka. Mengapa mereka mampu bereaksi sangat cepat? Itu karena mereka berfokus pada hal-hal ini dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pada saat mereka membaca firman Tuhan, mereka mampu memeriksa keadaan mereka berdasarkan firman Tuhan tersebut dan merenungkan diri mereka sendiri. Pada saat mereka mendengarkan persekutuan dan khotbah dan mendengarkan firman yang memberi kepada mereka pencerahan dan penerangan, mereka mampu untuk segera menerimanya. Ini sama seperti memberikan makanan kepada orang yang lapar; mereka mampu untuk langsung memakannya. Jika engkau memberi makanan kepada seseorang yang tidak lapar, mereka tidak akan cepat bereaksi. Engkau sering berdoa kepada Tuhan, maka engkau akan mampu untuk segera bereaksi ketika menjumpai sesuatu: apa yang dituntut Tuhan dalam hal ini, dan bagaimana seharusnya engkau bertindak. Tuhan membimbingmu dalam hal ini sebelumnya; ketika engkau menjumpai hal yang sama saat ini, secara alami engkau akan tahu bagaimana bertindak dengan cara yang memuaskan hati Tuhan. Jika engkau selalu menerapkan dengan cara seperti ini dan selalu mengalami dengan cara seperti ini, pada titik tertentu engkau akan menjadi ahli dalam hal tersebut. Ketika membaca firman Tuhan, engkau tahu orang macam apa yang dimaksud oleh Tuhan, engkau tahu kondisi roh seperti apa yang Dia bicarakan, dan engkau mampu memahami poin pentingnya dan menerapkannya; ini menunjukkan bahwa engkau mampu mengalaminya. Mengapa beberapa orang kurang dalam hal ini? Itu karena mereka tidak berusaha keras dalam aspek penerapan ini. Meskipun mereka bersedia menerapkan kebenaran, mereka tidak memiliki wawasan yang benar tentang hal mendetail mengenai pelayanan, juga hal mendetail tentang kebenaran dalam hidup mereka. Mereka menjadi bingung ketika sesuatu terjadi. Dengan demikian, engkau bisa disesatkan ketika nabi palsu atau rasul palsu datang. Engkau harus sering bersekutu tentang firman dan pekerjaan Tuhan—hanya dengan cara inilah engkau akan mampu memahami kebenaran dan mengembangkan pemahamanmu. Jika engkau tidak memahami kebenaran, engkau tidak akan memiliki pemahaman. Misalnya, apa yang Tuhan firmankan, cara Tuhan bekerja, tuntutan-Nya terhadap orang-orang, dengan orang-orang seperti apa engkau harus berhubungan, dan orang-orang seperti apa yang harus engkau tolak—engkau harus sering bersekutu tentang hal-hal ini. Jika engkau selalu mengalami firman Tuhan dengan cara seperti ini, engkau akan memahami kebenaran dan memahami banyak hal secara menyeluruh, dan engkau juga akan memiliki pemahaman. Apa yang disebut pendisiplinan oleh Roh Kudus, kesalahan apa yang lahir dari kehendak manusia, apa arti bimbingan dari Roh Kudus, apa arti pengaturan sebuah lingkungan, apa maksudnya firman Tuhan menerangi dari dalam? Jika engkau tidak jelas tentang hal-hal ini, engkau tidak akan memiliki pemahaman. Engkau harus tahu apa yang berasal dari Roh Kudus, apa arti watak yang memberontak, bagaimana menaati firman Tuhan, dan bagaimana menyingkirkan pemberontakanmu sendiri; Jika engkau memiliki pemahaman pengalaman mengenai hal-hal ini, engkau akan memiliki landasan; ketika sesuatu terjadi, engkau akan memiliki kebenaran yang tepat sebagai pembandingnya, memiliki visi yang tepat sebagai landasan. Engkau akan memiliki prinsip dalam segala sesuatu yang engkau lakukan, dan akan mampu bertindak sesuai kebenaran. Maka hidupmu akan penuh dengan pencerahan Tuhan, penuh dengan berkat-berkat Tuhan. Tuhan tidak akan memperlakukan secara tidak adil siapa pun yang dengan tulus mencari-Nya, atau siapa pun yang meneladani-Nya dan menjadi kesaksian bagi-Nya, dan Dia tidak akan mengutuk siapa pun yang sungguh-sungguh haus akan kebenaran. Jika, ketika engkau makan dan minum firman Tuhan, engkau dapat menaruh perhatian pada keadaanmu yang sebenarnya, menaruh perhatian pada penerapanmu sendiri, dan menaruh perhatian pada pemahamanmu sendiri, maka ketika engkau menjumpai masalah, engkau akan menerima pencerahan dan akan mendapatkan pemahaman nyata. Maka dalam segala hal, engkau akan memiliki jalan penerapan dan memiliki pemahaman. Seseorang yang memiliki kebenaran tidak mungkin ditipu, dan tidak mungkin berperilaku mengganggu ataupun bertindak berlebihan. Karena kebenaran, dia terlindung, dan karena kebenaran, dia mendapatkan pemahaman lebih. Karena kebenaran, dia memiliki lebih banyak jalan penerapan, mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk Roh Kudus bekerja di dalam dirinya, dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk disempurnakan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mereka yang Berfokus pada Penerapan yang Dapat Disempurnakan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan