Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 535

16 Oktober 2020

Untuk meloloskan diri dari pengaruh kegelapan, pertama-tama engkau harus setia kepada Tuhan dan bersemangat dalam hatimu untuk mengejar kebenaran; hanya dengan demikianlah, engkau akan memiliki keadaan yang benar. Hidup dalam keadaan yang benar adalah prasyarat untuk meloloskan diri dari pengaruh kegelapan. Tidak memiliki keadaan yang benar berarti tidak setia kepada Tuhan, dan tidak bersemangat dalam hatimu untuk mencari kebenaran; dan meloloskan diri dari pengaruh kegelapan pun mustahil terjadi. Firman-Ku adalah dasar untuk manusia meloloskan dirinya dari pengaruh kegelapan, orang-orang yang tidak dapat melakukan penerapan sesuai dengan firman-Ku, mereka tidak mampu melepaskan dirinya dari ikatan pengaruh kegelapan. Hidup dalam keadaan yang benar berarti hidup di bawah bimbingan firman Tuhan, hidup dalam keadaan yang setia kepada Tuhan, hidup dalam keadaan mencari kebenaran, hidup dalam realitas mengorbankan diri dengan hati tulus kepada Tuhan, dan hidup dalam keadaan yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Mereka yang hidup dalam keadaan-keadaan ini dan dalam realitas ini akan perlahan-lahan berubah pada saat mereka masuk lebih dalam lagi ke dalam kebenaran, dan mereka akan berubah dengan semakin mendalamnya pekerjaan tersebut; dan pada akhirnya, mereka pasti akan menjadi orang-orang yang didapatkan oleh Tuhan dan yang mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Mereka yang telah meloloskan diri dari pengaruh kegelapan dapat secara berangsur-angsur mengetahui kehendak Tuhan, dan berangsur-angsur mulai memahaminya, dan pada akhirnya menjadi orang-orang kepercayaan Tuhan. Mereka tidak hanya akan menyingkirkan gagasan mereka tentang Tuhan dan tidak lagi memberontak terhadap-Nya, tetapi mereka juga akan semakin membenci gagasan-gagasan tersebut dan pemberontakan yang mereka lakukan sebelumnya, dan kasih yang tulus kepada Tuhan pun timbul dalam hati mereka. Orang-orang yang tidak mampu meloloskan diri dari pengaruh kegelapan benar-benar disibukkan oleh daging mereka dan penuh dengan pemberontakan; hati mereka dipenuhi dengan gagasan dan falsafah hidup manusia, juga dengan niat dan pertimbangan mereka sendiri. Yang Tuhan kehendaki adalah kasih manusia yang tidak mendua; yang Dia kehendaki adalah agar manusia dikuasai oleh firman-Nya dan memiliki hati yang penuh kasih terhadap-Nya. Untuk hidup di dalam firman Tuhan, untuk menemukan apa yang harus manusia cari dari dalam firman-Nya, untuk mencintai Tuhan karena firman-Nya, untuk bergegas bagi firman-Nya, untuk hidup bagi firman-Nya—inilah tujuan-tujuan yang harus berusaha untuk dicapai manusia. Segala sesuatu harus dibangun di atas firman Tuhan; dan baru setelah itu manusia akan dapat memenuhi tuntutan Tuhan. Apabila manusia tidak diperlengkapi dengan firman Tuhan, dia hanyalah belatung yang dirasuk Iblis! Pertimbangkan ini: berapa banyak firman Tuhan yang telah berakar dalam dirimu? Dalam hal apa sajakah engkau menjalani hidup sesuai dengan firman Tuhan? Dalam hal apa saja engkau belum hidup sesuai dengan firman Tuhan? Jika firman Tuhan itu belum sepenuhnya menguasai dirimu, lalu apa sebenarnya yang menguasai hatimu? Dalam kehidupanmu sehari-hari, apakah engkau dikendalikan oleh Iblis, atau apakah engkau dikuasai oleh firman Tuhan? Apakah firman-Nya adalah landasan yang mendasari doa-doamu? Sudahkah engkau keluar dari keadaan negatifmu melalui pencerahan firman Tuhan? Menjadikan firman Tuhan sebagai landasan keberadaanmu—inilah yang seharusnya didalami semua orang. Jika firman-Nya tidak hadir dalam hidupmu, engkau sedang hidup di bawah pengaruh kegelapan, engkau sedang memberontak terhadap Tuhan, engkau sedang menolak Dia, dan engkau tidak menghormati nama-Nya. Kepercayaan orang-orang seperti itu kepada Tuhan adalah kekejian dan gangguan semata. Berapa banyak dari hidupmu yang telah dijalani sesuai dengan firman-Nya? Berapa banyak dari hidupmu yang belum dijalani sesuai dengan firman-Nya? Berapa banyak yang dituntut firman Tuhan yang telah terpenuhi dalam dirimu? Berapa banyak yang telah hilang dalam dirimu? Sudahkah engkau memeriksa dengan saksama hal-hal seperti itu?

Untuk meloloskan diri dari pengaruh kegelapan dibutuhkan pekerjaan Roh Kudus dan kerja sama yang penuh dedikasi dari manusia. Mengapa Kukatakan bahwa manusia tidak berada di jalur yang benar? Manusia yang berada di jalur yang benar, pertama-tama, sanggup memberikan hatinya kepada Tuhan. Ini adalah tugas yang membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk memasukinya, karena manusia selalu hidup di bawah pengaruh kegelapan, dan telah berada di bawah ikatan Iblis selama ribuan tahun. Oleh karena itu, jalan masuk ini tidak dapat dicapai dalam satu atau dua hari saja. Aku mengangkat masalah ini sekarang agar manusia dapat memperoleh pemahaman tentang keadaan mereka sendiri; begitu manusia bisa mengetahui apa pengaruh kegelapan dan apa artinya hidup di dalam terang, jalan masuk menjadi jauh lebih mudah. Ini karena engkau harus mengetahui apa yang dimaksud dengan pengaruh Iblis sebelum engkau dapat meloloskan diri darinya; dan hanya setelah itulah, engkau akan memiliki cara untuk mengenyahkannya. Mengenai apa yang harus dilakukan setelah itu, itu adalah tanggung jawab manusia itu sendiri. Masuklah ke dalam segala sesuatu dari aspek yang positif dan jangan pernah menunggu dengan pasif. Hanya dengan cara inilah engkau bisa didapatkan oleh Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Meloloskan Diri dari Pengaruh Kegelapan, dan Engkau Akan Didapatkan oleh Tuhan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan