Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 404

10 Maret 2021

Segera setelah firman Tuhan terungkap, engkau harus segera menerima dan memakannya. Tidak peduli seberapa banyak yang engkau pahami, satu sudut pandang yang harus engkau pegang teguh adalah memakan, mengenal, dan melakukan firman-Nya. Inilah sesuatu yang harus mampu engkau lakukan. Jangan pikirkan tentang seberapa hebat tingkat pertumbuhanmu; cukup berfokus pada makan firman-Nya. Inilah yang harus dikerjakan oleh manusia. Kehidupan rohanimu terutama adalah mencoba masuk ke dalam realitas dari makan dan minum firman Tuhan dan melakukannya. Bukan urusanmu untuk berfokus pada hal lain. Para pemimpin gereja hendaknya dapat membimbing semua saudara-saudari mereka sehingga mereka tahu cara makan dan minum firman Tuhan. Inilah tanggung jawab setiap pemimpin gereja. Baik muda ataupun tua, semua harus menganggap penting makan dan minum firman Tuhan dan menyimpan firman-Nya di dalam hati mereka. Masuk ke dalam realitas ini berarti memasuki Zaman Kerajaan. Saat ini, kebanyakan orang merasa bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa makan dan minum dari firman Tuhan, dan apa pun waktunya, mereka merasa bahwa firman-Nya selalu baru. Ini berarti bahwa manusia mulai mengarah pada jalur yang benar. Tuhan menggunakan firman untuk melakukan pekerjaan-Nya dan membekali manusia. Ketika setiap orang merindukan dan haus akan firman Tuhan, manusia akan masuk ke dunia firman-Nya.

Tuhan telah banyak berfirman. Seberapa banyakkah engkau memiliki pengetahuan? Berapa banyakkah yang sudah engkau masuki? Jika seorang pemimpin gereja tidak membimbing saudara-saudari seiman ke dalam realitas firman Tuhan, dia akan lalai dalam tugasnya dan gagal memenuhi tanggung jawabnya! Tidak peduli seberapa dalam engkau makan dan minum, atau sejauh mana engkau dapat memahami, engkau harus tahu bagaimana makan dan minum firman-Nya. Engkau harus menganggap penting firman-Nya dan memahami pentingnya dan perlunya memakan dan meminumnya. Tuhan begitu sering berfirman, jika engkau tidak makan dan minum firman-Nya, atau mencari, atau melakukan firman-Nya, ini tidak dapat disebut percaya kepada Tuhan. Karena engkau percaya kepada Tuhan, engkau harus makan dan minum firman-Nya, mengalami firman-Nya, dan hidup dalam firman-Nya. Hanya ini yang bisa disebut percaya kepada Tuhan! Jika engkau menyatakan percaya kepada Tuhan dengan mulutmu namun tidak dapat mengucapkan apa pun dari firman-Nya atau melakukannya, ini tidak bisa disebut percaya kepada Tuhan. Sebaliknya, itu hanya "mencari roti untuk memuaskan rasa lapar." Hanya bicara tentang kesaksian yang sepele, hal-hal yang tidak berguna, dan persoalan yang dangkal, tanpa memiliki sedikit pun realitas: ini tidak disebut percaya kepada Tuhan, dan engkau sama sekali tidak memahami cara yang benar untuk percaya kepada Tuhan. Mengapa engkau harus makan dan minum sebanyak mungkin firman Tuhan? Jika engkau tidak makan dan minum firman-Nya tetapi hanya berusaha naik ke surga, apakah itu disebut percaya kepada Tuhan? Apakah langkah pertama yang harus dilakukan oleh orang yang percaya kepada Tuhan? Dengan jalan apakah Tuhan menyempurnakan manusia? Bisakah engkau disempurnakan tanpa makan dan minum firman Tuhan? Dapatkah engkau dianggap sebagai warga kerajaan tanpa firman Tuhan yang berfungsi sebagai realitasmu? Apakah sebenarnya makna percaya kepada Tuhan? Orang-orang percaya di dalam Tuhan setidaknya harus memiliki perilaku yang baik secara lahiriah; yang paling penting dari semuanya adalah memiliki firman Tuhan. Tidak peduli apa pun juga, engkau tidak bisa berpaling dari firman-Nya. Mengenal Tuhan dan memenuhi kehendak-Nya semua dicapai melalui firman-Nya. Di masa depan, setiap bangsa, denominasi, agama, dan sektor akan ditaklukkan melalui firman. Tuhan akan berfirman secara langsung, dan semua orang akan memegang firman Tuhan dalam tangan mereka; dengan cara ini, umat manusia akan disempurnakan. Di dalam dan di luar, firman Tuhan meliputi seluruhnya: umat manusia akan mengucapkan firman Tuhan dengan mulut mereka, menerapkan sesuai dengan firman Tuhan, dan menyimpan firman Tuhan di dalam batin mereka, tetap mendalami firman Tuhan baik secara batiniah maupun lahiriah. Dengan demikian manusia akan disempurnakan. Mereka yang memenuhi kehendak Tuhan dan mampu menjadi saksi bagi Tuhan adalah orang-orang yang memiliki firman Tuhan sebagai realitas mereka.

Masuk ke dalam Zaman Firman, yaitu, Zaman Kerajaan Seribu Tahun, adalah pekerjaan yang sedang diselesaikan sekarang. Mulai sekarang, lakukanlah dengan terlibat dalam persekutuan tentang firman Tuhan. Hanya dengan makan dan minum serta mengalami firman Tuhan, engkau akan sanggup memanifestasikan firman Tuhan. Hanya melalui berita tentang pengalamanmu, engkau dapat meyakinkan orang lain. Jika engkau tidak memiliki firman Tuhan, tak seorang pun akan yakin! Semua orang yang dipakai oleh Tuhan mampu memberitakan firman Tuhan. Jika engkau tidak bisa, ini menunjukkan bahwa Roh Kudus tidak bekerja dalam dirimu dan engkau belum disempurnakan. Inilah pentingnya firman Tuhan. Apakah engkau memiliki hati yang haus akan firman Tuhan? Mereka yang haus akan firman Tuhan berarti haus akan kebenaran, dan hanya orang-orang seperti itu yang diberkati oleh Tuhan. Di masa mendatang, lebih banyak lagi firman yang akan Tuhan sampaikan kepada semua agama dan denominasi. Dia pertama kali berfirman dan memperdengarkan suara-Nya di antara engkau sekalian untuk melengkapi engkau sekalian sebelum selanjutnya bergerak untuk berbicara dan memperdengarkan suara-Nya di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi untuk menaklukkan mereka. Melalui firman, semua orang akan dengan tulus dan sepenuhnya diyakinkan. Melalui firman Tuhan dan pewahyuan-Nya, watak manusia yang rusak menyusut, ia memiliki penampakan sebagai manusia, dan wataknya yang memberontak pun berkurang. Firman bekerja pada manusia dengan otoritas dan menaklukkan manusia di dalam terang Tuhan. Pekerjaan yang akan dilakukan Tuhan di zaman sekarang, serta titik balik dari pekerjaan-Nya, semua dapat ditemukan dalam firman-Nya. Jika engkau tidak membaca firman-Nya, engkau tidak akan mengerti apa-apa. Melalui makan dan minum sendiri dari firman-Nya, dan melalui keterlibatan dalam persekutuan dengan saudara-saudari seiman serta pengalamanmu yang sejati, pengetahuanmu tentang firman Tuhan akan semakin luas. Hanya dengan demikian engkau akan bisa sungguh-sungguh menghidupinya dalam realitas.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Zaman Kerajaan adalah Zaman Firman"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan