Dia adalah seorang Kristen dari Myanmar. Setelah menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa, dia menyebarkan Injil dengan antusias. Namun, penindasan dan penangkapan pemerintah, halangan dari kepala desa, serta dilaporkan oleh pelaku kejahatan menyebabkan khotbah Injil yang dia lakukan terus mengalami kemunduran. Akankah dia terus mengkhotbahkan Injil, atau gentar dalam kepengecutan untuk melindungi dirinya sendiri? Bagaimana dia bergantung kepada Tuhan untuk menyebarkan Injil, dalam situasi mengerikan yang datang silih berganti? Mari tonton videonya.