Firman Tuhan Harian: Watak Tuhan dan Apa yang Dimiliki-Nya dan Siapa Dia | Kutipan 240

23 Agustus 2020

Sekarang ini, karena Aku telah menuntun engkau hingga ke titik ini, Aku sudah membuat pengaturan yang sesuai, dan memiliki tujuan-Ku sendiri. Jika Aku mengatakan tentang semua itu kepadamu sekarang, apakah engkau semua akan sungguh mampu mengetahuinya? Aku cukup mengenal pikiran dan keinginan hati manusia: Siapakah yang tidak pernah mencari jalan keluar untuk diri mereka sendiri? Siapakah yang tidak pernah memikirkan masa depan mereka sendiri? Namun, sekalipun manusia memiliki intelektual yang kaya dan bermacam-macam, siapakah yang dapat memprediksi bahwa, setelah zaman-zaman yang lalu, zaman sekarang akan menjadi seperti yang sekarang ini? Apakah ini benar-benar hasil dari usaha subjektifmu sendiri? Apakah ini upah bagi usaha kerasmu yang tanpa lelah? Apakah ini tablo indah yang dibayangkan oleh pikiranmu? Jika Aku tidak membimbing seluruh umat manusia, siapakah yang akan mampu memisahkan diri mereka dari pengaturan-Ku dan mencari jalan keluar lain? Apakah imajinasi dan kehendak manusia yang telah membawanya sampai ke saat ini? Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan apa yang mereka kehendaki. Apakah ini benar-benar karena kesalahan dalam pemikiran mereka? Banyak orang hidup dengan kebahagiaan dan kepuasan tidak terduga. Apakah ini sebenarnya karena mereka mengharapkan terlalu sedikit? Siapakah dari seluruh umat manusia yang tidak diperhatikan Yang Mahakuasa? Siapakah yang tidak hidup menurut apa yang telah ditetapkan sejak semula oleh Yang Mahakuasa? Siapakah yang kelahiran dan kematiannya terjadi karena pilihan mereka sendiri? Apakah manusia mengendalikan nasibnya sendiri? Banyak orang menginginkan kematian, namun kematian menjauh dari mereka; banyak orang ingin menjadi orang yang kuat dalam kehidupan dan takut akan kematian, namun tanpa sepengetahuan mereka, hari kematian mereka semakin mendekat, mendorong mereka ke jurang maut; banyak orang menatap langit dan menghela napas dalam-dalam; banyak orang menangis terisak-isak; banyak orang jatuh di tengah ujian; dan banyak orang menjadi tawanan pencobaan. Meski Aku tidak hadir secara langsung agar manusia dapat melihat-Ku secara jelas, banyak orang takut melihat wajah-Ku, sangat takut bahwa Aku akan memukul mereka, bahwa Aku akan menghabisi mereka. Apakah manusia sungguh mengenal-Ku, atau tidak? Tidak seorang pun bisa mengatakannya. Bukankah demikian? Engkau semua takut akan Aku dan hajaran-Ku, namun engkau juga berdiri dan secara terbuka menentang-Ku serta menjatuhkan penghakiman kepada-Ku. Bukankah ini keadaan yang sebenarnya? Bahwa manusia tidak pernah mengenal-Ku, adalah karena ia belum pernah melihat wajah-Ku atau mendengar suara-Ku. Oleh karena itu, meski Aku berada dalam hati manusia, adakah seseorang yang di dalam hatinya Aku tidak samar-samar dan tidak kabur? Adakah seseorang yang di dalam hatinya Aku benar-benar jelas? Aku tidak menginginkan mereka yang adalah umat-Ku juga melihat-Ku secara samar dan kabur, dan karena itu Aku memulai pekerjaan agung ini.

Aku datang ke antara manusia diam-diam, dan Aku pergi tanpa ada yang tahu. Adakah orang yang pernah melihat-Ku? Apakah matahari mampu melihat-Ku karena nyalanya yang membara? Apakah bulan mampu melihat-Ku karena kemilau sinarnya? Bisakah gugusan bintang melihat-Ku karena tempat mereka di langit? Ketika Aku datang, manusia tidak mengetahuinya, dan segala sesuatu tidak mengetahui apa pun, dan ketika Aku pergi, manusia tetap tidak menyadarinya. Siapakah bisa menjadi saksi bagi-Ku? Mungkinkah itu pujian manusia di bumi? Mungkinkah itu bunga bakung yang bermekaran di alam bebas? Apakah itu burung yang terbang di langit? Apakah itu singa yang mengaum di pegunungan? Tidak seorang pun bisa sepenuhnya menyaksikan diri-Ku! Tidak seorang pun bisa melakukan pekerjaan yang akan Aku lakukan! Bahkan seandainya mereka melakukan pekerjaan ini, akan seperti apa pengaruhnya? Setiap hari Aku mengamati setiap tindakan banyak manusia, dan setiap hari Aku menyelidiki hati dan pikiran banyak orang; belum pernah ada orang lepas dari penghakiman-Ku, dan belum pernah ada orang yang melepaskan diri dari kenyataan penghakiman-Ku. Aku berdiri mengatasi langit dan menatap ke kejauhan: Tak terhitung banyaknya orang telah dihabisi oleh-Ku, namun, tak terhitung pula banyaknya yang hidup di tengah belas kasih dan kasih setia-Ku. Bukankah engkau juga hidup dalam keadaan tersebut?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 11"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan