Tuhan Sendiri menghadap s'mesta, pribadi-Nya tampak di Timur!

Siapa yang tak berlutut, sembah Dia?

Siapa yang tak s'but Dia Tuhan sejati?

Siapa yang tak memandang-Nya dengan penuh hormat?

Siapa yang tak puji dan bersukacita?

Umat Tuhan dengar suara-Nya.

Sion! Bersuka dan nyanyilah!

Tuhan t'lah kembali dengan kem'nangan!

S'luruh umat, datanglah! Penghuni bumi, tenanglah!

Dia 'kan biarkan semua orang puji sembah Dia.

Ini tujuan akhir rencana pengelolaan-Nya enam ribu tahun.

Inilah keputusan-Nya.

Umat Tuhan 'kan kembali ke gunung Tuhan

dan berserah pada-Nya.

Kar'na pada Tuhan ada kemegahan, penghakiman, otoritas.

Sion! Bersuka dan nyanyilah!

Tuhan t'lah kembali dengan kem'nangan!

S'luruh umat, datanglah! Penghuni bumi, tenanglah!

Semua mudah bagi-Nya.

Firman-Nya bisa hancurkan atau lengkapkan semua.

Ini kuasa dan otoritas Tuhan.

Tiada yang berani hentikan-Nya.

Tuhan telah kalahkan semua,

tundukkan semua yang memberontak.

Tuhan telah kalahkan semua,

tundukkan semua yang memberontak.

Gunung dan sungai bersuka.

Tiada yang berani meninggalkan Dia.

Tiada yang berani menolak.

Ini keajaiban, kekuatan Tuhan!

Sion! Bersuka dan nyanyilah!

Tuhan t'lah kembali dengan kem'nangan!

S'luruh umat, datanglah! Penghuni bumi, tenanglah!

Sion! Bersuka dan nyanyilah!

Tuhan t'lah kembali dengan kem'nangan!

S'luruh umat, datanglah!

Penghuni bumi, tenanglah!

Tuhan kembali dengan kem'nangan!

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"