Melepaskan Diri dari Lingkaran Gosip

12 Oktober 2020

Pada bulan Oktober 2016, aku datang ke New York AS, dan dibaptis dalam nama Tuhan Yesus di sebuah gereja Tionghoa, menjadi seorang Kristen. Namun setelah lebih dari setahun beribadah di gereja itu, aku hanya belajar cara berdoa dan bernyanyi lagu pujian, tetapi pengetahuanku akan Tuhan dan pemahamanku akan Alkitab sangat dangkal, aku pun kecewa. Maka, aku sering mencari khotbah di YouTube, agar bisa memahami kehendak Tuhan.

Pada bulan Maret 2018, aku bertemu beberapa saudara-saudari di New York dan belajar banyak tentang kebenaran dan misteri yang tidak pernah kuketahui dari pertemuan dan persekutuan dengan mereka, misalnya kisah di balik Alkitab, apa itu inkarnasi, penyelamatan, perbedaan antara Kristen sejati dan yang palsu, pekerjaan Tuhan dan pekerjaan manusia, dan seterusnya. Sungguh mencerahkan dan banyak yang kupelajari. Aku sangat menikmati pertemuan-pertemuan itu. Suatu kali, Saudara Liu membacakan banyak firman yang tidak ada di Alkitab. Aku sangat terkejut dan bertanya firman siapa itu. Katanya firman itu adalah perkataan Tuhan Yang Mahakuasa, Kristus pada Akhir Zaman. Saat mendengar nama "Tuhan Yang Mahakuasa," aku kaget. Pendeta dan penatua berkali-kali mewanti-wanti kami agar tak berhubungan dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Mereka bilang, penganutnya memercayai manusia, bukan Yesus Kristus. Aku bingung dan mulai gelisah sampai-sampai tak bisa duduk tenang. Aku mengabaikan semua yang diucapkan Saudara Liu setelahnya, lalu aku mencari alasan dan meninggalkan pertemuan itu.

Sesampainya di rumah, aku berbaring gelisah di ranjang, tak bisa tidur, gambaran akan pertemuanku dengan anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berkelebat di benakku. Persekutuan mereka sangat mencerahkan dan praktis, juga bermanfaat bagiku. Namun saat berbaring di ranjang, perkataan pendeta dan penatua mengenai Gereja Tuhan Yang Mahakuasa bergema di telingaku. Aku sangat kecewa, dan tidak tahu mana yang harus kudengar. Kuambil ponselku dan kubuka situs yang paling kupercayai, Wikipedia, membaca deskripsi mereka tentang Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Saat membaca di Wikipedia kalau Gereja itu didirikan oleh seseorang, bahwa itu adalah organisasi manusia, bukannya gereja Tuhan, serta beberapa laporan negatif dari PKT yang mencemaskan, aku langsung gelisah dan tidak mau mendengarkan persekutuan mereka lagi. Aku nyaris menghapus semua info kontak mereka, tetapi saat hendak menghapusnya, aku teringat bagaimana hubunganku dengan mereka. Mereka jujur, mengasihi, dan sabar menghadapi orang lain, aku pun sangat mengagumi karakter, jalan hidup, serta cara mereka berbicara. Aku hanya menangkap kesan baik dari mereka. Mereka tidak seperti yang kubaca di Internet. Hal ini membuatku berhenti sejenak. Namun aku terlalu memercayai Wikipedia, jadi, setelah kupikirkan kembali, aku tetap menghapus semua kontak Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang kupunya dan memberi tahu Saudara Peter, yang ikut menyelidiki soal pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa bersamaku. Kata Saudara Peter, menyambut Tuhan adalah perkara penting yang harus kita tanggapi serius, dia pun membujukku agar tidak gegabah dalam menilainya, tetapi lebih banyak berdoa dan meminta bimbingan Tuhan ... Aku merasa dilematis, kupikir "Ucapannya masuk akal. Menyambut Tuhan adalah perkara penting yang harus kita tanggapi serius. Jika Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, dan aku tidak menyelidikinya, bukankah peluangku untuk menyambut Tuhan akan hilang?" Maka aku berdoa kepada Tuhan, "Tuhan! Aku sangat bingung, khotbah Gereja Tuhan Yang Mahakuasa begitu mendidik dan aku belajar banyak. Namun, menurut Wikipedia mereka adalah organisasi manusia, bukannya gereja Tuhan. Tuhan! Aku bodoh. Aku takut telah menyimpang, aku memohon bimbingan-Mu."

Suatu hari, dalam perjalanan ke gereja, seorang saudari bercerita: "Seorang yang beriman kepada Tuhan minta diselamatkan Tuhan saat krisis, maka Tuhan memberinya tiga kesempatan untuk diselamatkan, tetapi dia melewatkan semuanya. Katanya, 'Tidak. Aku sudah berdoa kepada Tuhan. Ia akan menyelamatkanku.' Setelah kematiannya, dia menyadari kalau Tuhan telah memberinya tiga kesempatan, dan kegagalannya dalam meraih kesempatan itulah yang menewaskannya." Di gereja, aku kaget saat pendetaku menceritakan kisah yang sama. Aku kaget, dan berpikir, "Ini luar biasa! Dalam satu hari, dua orang menceritakan kisah yang sama kepadaku, menyuruhku untuk meraih kesempatan untuk diselamatkan Tuhan. Apakah Tuhan menyuruhku untuk terus menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa?" Maka kuputuskan untuk terus menyelidiki Kilat dari Timur. Aku menghubungi Saudara Liu dan menceritakan soal kebingunganku. Kubilang, "Aku tahu ada kebenaran dalam persekutuanmu dan itu mengandung pekerjaan Roh Kudus. Ini telah benar-benar membantuku. Namun, aku lihat di Wikipedia kalau Gereja Tuhan Yang Mahakuasa didirikan oleh pria bernama Zhao, bahwasanya itu adalah organisasi manusia, bukan gereja Tuhan. Juga ada banyak laporan negatif dari pemerintah PKT, hal ini membuatku ragu dan aku ingin membahasnya denganmu."

Saudara Liu menjawab, "Saat menyelidiki jalan yang benar, kita tak bisa mengandalkan situs dari orang yang tidak percaya, kelompok lain, partai politik, atau pendapat orang-orang. Kita harus lihat apakah jalan ini mengandung kebenaran, apakah ini pekerjaan Tuhan. Inilah prinsip paling dasar dan paling penting. Saat Tuhan Yesus bekerja, kaum Farisi menciptakan berbagai macam gosip tentang-Nya dan menghujat-Nya, menuding kalau Ia tidaklah dibenihkan oleh Roh Kudus, tidak dibangkitkan, dan seterusnya. Banyak kaum Yahudi mendengarkan kepala pendeta, ahli Taurat, dan Kaum Farisi, dan mereka tidak berani mengikuti Tuhan. Namun Petrus, Yohanes, dan yang lainnya melihat kalau jalan pertobatan yang Ia khotbahkan, keajaiban-Nya, dan pekerjaan-Nya, semua berasal dari Tuhan dan memiliki otoritas serta kuasa Tuhan, maka mereka mengikuti Tuhan Yesus dan mendapatkan penyelamatan-Nya. Semua ini menunjukkan, yang penting dalam menyelidiki jalan yang benar adalah dengan melihat apakah jalan itu mengandung kebenaran dan pekerjaan Roh Kudus. Itulah satu-satunya prinsip." Saudara Liu kemudian membacakan kutipan firman Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Apakah prinsip yang paling mendasar dalam mencari jalan yang benar? Engkau harus melihat apakah ada pekerjaan Roh Kudus di jalan ini atau tidak, apakah perkataan itu adalah ungkapan kebenaran atau bukan, mengenai siapakah kesaksian itu, dan apa manfaatnya bagimu. Membedakan antara jalan yang benar dan jalan yang salah membutuhkan beberapa aspek pengetahuan dasar, yang paling mendasar adalah mengetahui ada atau tidaknya pekerjaan Roh Kudus di dalamnya. Karena hakikat kepercayaan manusia kepada Tuhan adalah kepercayaan kepada Roh Tuhan, dan bahkan kepercayaan mereka kepada Tuhan yang berinkarnasi adalah karena daging ini merupakan perwujudan dari Roh Tuhan, yang berarti bahwa kepercayaan tersebut tetap merupakan kepercayaan kepada Roh. Ada perbedaan antara Roh dan daging, tetapi karena daging ini berasal dari Roh, dan merupakan Firman yang menjadi manusia, maka apa yang manusia percayai itu tetaplah hakikat yang melekat pada Tuhan. Jadi, dalam membedakan apakah itu adalah jalan yang benar atau bukan, yang terpenting adalah engkau harus melihat apakah di jalan ini ada pekerjaan Roh Kudus atau tidak, setelah itu engkau harus melihat apakah ada kebenaran di jalan ini atau tidak" (Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia). Saudara Liu melanjutkan persekutuannya. "Pada akhir zaman, Tuhan Yang Mahakuasa melakukan pekerjaan penghakiman, dimulai dengan rumah Tuhan. Ia mengungkapkan semua kebenaran yang mentahirkan dan menyelamatkan umat manusia. Ia menyingkap tujuan pekerjaan pengelolaan Tuhan, kisah di balik pekerjaan pada Zaman Hukum Taurat, Kasih Karunia, dan Kerajaan, serta hasil dari pekerjaan itu, misteri inkarnasi Tuhan dan nama-Nya, dan lain-lain. Tuhan Yang Mahakuasa menghakimi dan mengungkapkan natur iblis manusia serta kebenaran dari kerusakan mereka yang bertentangan dengan Tuhan, akar dari kejahatan dan kegelapan di dunia, bagaimana Iblis merusak manusia, dan bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka. Ia juga memberi kita jalan untuk membuang kerusakan dan mendapatkan penyelamatan Tuhan serta menyingkap hasil bagi semua jenis manusia. Kebenaran yang Ia ungkapkan dan pekerjaan penghakiman-Nya memenuhi nubuat Tuhan Yesus. 'Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran' (Yohanes 16:12-13). Hal itu juga menggenapi 'Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan' (1 Petrus 4:17). Banyak penganut sejati dari semua denominasi yang menantikan penampakan dan pekerjaan Tuhan telah melihat bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran dan suara Tuhan. Mereka bertekad bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali dan menghadap Tuhan. Semua yang berasal dari Tuhan akan tumbuh dengan subur. Hanya dalam 20 tahun, injil kerajaan Tuhan Yang Mahakuasa telah menyebar di seluruh penjuru Tiongkok dan kini menggapai seluruh dunia. Inilah kuasa unik dan otoritas Tuhan, dan buah dari pekerjaan Roh Kudus. Inilah penjelmaan hikmat dan kemahakuasaan Tuhan. Fakta-fakta ini membuktikan kalau Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, dan pekerjaan-Nya adalah jalan yang benar."

Persekutuan Saudara Liu mengingatkanku akan firman Tuhan Yang Mahakuasa yang kubaca baru-baru ini. Mereka benar-benar menyingkap banyak misteri dan kebenaran. Siapa selain Tuhan yang bisa mengungkapkan kebenaran? Kalau aku tidak membaca kebenaran Tuhan Yang Mahakuasa dalam pencarianku akan jalan yang benar, tetapi mentah-mentah memercayai kebohongan yang ditulis di beberapa situs dan disebarkan oleh PKT, itu akan sangat konyol. Saudara Liu memintaku menonton film Pendidikan Cuci Otak Komunis di Rumah. Ayah dari tokoh utamanya adalah pemimpin Front Persatuan Partai Komunis dan perkataannya sama seperti yang kubaca di Wikipedia. Katanya gereja itu didirikan oleh pria bernama Zhao, dan anggotanya menyebutnya sebagai manusia yang dipakai oleh Roh Kudus, dan mereka selalu mendengarkan khotbahnya, jadi, artinya itu organisasi manusia, bukan gereja Tuhan. Inilah jawaban tokoh utamanya: "Siapa yang mendirikan agama Kristen? Siapa yang mendirikan agama Katolik? Mungkinkah Paulus atau Petrus adalah pendirinya? Siapa yang mendirikan agama Yahudi? Mungkinkah Musa? Ini sungguh tidak masuk akal, bukan? Kaum ateis tak pernah mengakui keberadaan Tuhan, apalagi kalau Tuhan telah menjadi daging. Sebanyak apa pun kebenaran yang diungkapkan inkarnasi Kristus, sehebat apa pun pekerjaan-Nya, atau sehebat apa pun penyelamatan-Nya, mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk menyangkal, menutupi, dan mengutuknya. Mereka pikir agama Kristen juga didirikan oleh manusia, dan ini sungguh konyol. Kalau bukan berkat penampakan dan pekerjaan Tuhan Yesus, tidak akan ada orang yang percaya atau pengikut Tuhan dan tidak mungkin ada agama Kristen. Itu fakta. Meski para rasul begitu dikaruniai, bagaimana mungkin mereka mendirikan gereja? Hanya karena orang-orang menerima kepemimpinan dan penggembalaan para rasul, apakah itu berarti kalau agama Kristen didirikan oleh manusia? Gereja Tuhan Yang Mahakuasa hadir sepenuhnya berkat penampakan dan pekerjaan Tuhan. Karena Tuhan Yang Mahakuasa mengungkap begitu banyak kebenaran, dan karena orang-orang tahu itu suara Tuhan dan mereka menghadap Tuhan, maka terwujudlah gereja itu. Setelah Tuhan Yang Mahakuasa memulai pekerjaannya, Ia bersaksi kepada pria yang dipakai oleh Roh Kudus sebagai pemimpin gereja itu. Dia bak Musa pada Zaman Hukum Taurat, atau para rasul pada Zaman Kasih Karunia. Dia dipakai oleh Tuhan untuk menyirami, menggembalai, dan menuntun orang-orang pilihan Tuhan. Dia melakukan tugas manusia. Orang-orang pilihan Tuhan berdoa dalam nama Tuhan Yang Mahakuasa dan dalam pertemuan mereka membaca dan bersekutu dalam firman Tuhan Yang Mahakuasa. Orang-orang pilihan Tuhan menerima dan tunduk pada kepemimpinan orang ini sesuai dengan firman Tuhan Yang Mahakuasa. PKT menyebarkan kebohongan belaka, mengatakan kalau kita mengimani orang ini. Mereka menyangkal penampakan dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa, serta kebenaran yang Ia ungkap. Mereka memiliki motif tersembunyi. Jika bukan berkat penampakan dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa Gereja Tuhan Yang Mahakuasa takkan ada. Itu adalah fakta yang tak terbantahkan."

Aku merasa tokoh utama itu benar. Gereja bisa ada karena penampakan dan pekerjaan Tuhan, tetapi hanya karena Tuhan memakai seseorang untuk memimpin, mereka bilang kalau gereja itu didirikan oleh manusia. Tidak masuk akal, bukan? PKT tahu kalau umat Kristen di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa memercayai Tuhan Yang Mahakuasa, lantas kenapa mereka bilang kalau itu adalah organisasi manusia yang didirikan oleh seorang manusia? Saat aku masih coba memahaminya, si tokoh utama lanjut berbicara, "Lantas kenapa pemerintahan PKT bilang kalau gereja itu adalah organisasi manusia? Kenapa mereka tidak mau menyebutkan Tuhan dalam rupa manusia? Kenapa mereka tidak pernah mau menyebutkan Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia? Kebenaran yang diungkap Tuhan Yang Mahakuasa adalah hal yang paling ditakuti PKT, karena mereka tahu kalau semua orang yang percaya pada Tuhan Yang Mahakuasa menerima-Nya karena mereka membaca Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia. Jadi, mereka coba membelokkan orang-orang dengan bilang kalau Gereja Tuhan Yang Mahakuasa didirikan oleh manusia untuk menutupi kebenaran penampakan dan pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa, Kristus pada Akhir Zaman. Tujuan mereka adalah agar orang-orang tidak mengikuti Tuhan dan ini adalah alasan untuk menindas gereja Tuhan. Inilah tujuan utama mereka." Ini membuatku sadar. Aku paham, pernyataan PKT bahwa Gereja Tuhan Yang Mahakuasa adalah organisasi manusia adalah sengaja untuk memutarbalikkan fakta serta alasan untuk menekan dan menganiaya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Mereka juga mengatakan ini untuk menyesatkan orang-orang dan menghentikan mereka mencari jalan yang benar. Ini agar orang-orang berhenti beriman dan mengikuti Tuhan. Itulah motif jahat PKT!

Setelah menonton video tersebut, Saudara Liu bersekutu, "Gosip yang diciptakan PKT dan pengutukan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa ini tak bisa dipisahkan dari natur iblis yang membenci kebenaran dan menentang Tuhan. Kita tahu kalau PKT menganut ateisme dan memercayai ajaran Marxisme-Leninisme. PKT sangat membenci perwujudan dan pekerjaan Tuhan, dan sejak negara ini didirikan pada tahun 1949, PKT secara ekstrem telah menindas dan menganiaya keyakinan beragama. PKT telah mengutuk agama Kristen dan gereja rumah sebagai sekte iblis, serta membakar dan menghancurkan begitu banyak salinan Alkitab. PKT telah menangkap, menganiaya, dan memenjarakan begitu banyak umat Kristen. Penganiayaan agama bahkan semakin brutal semenjak Xi Jinping berkuasa. Gereja Tiga Pendirian ditutup dan dihancurkan, serta begitu banyak salib diruntuhkan. Mereka bahkan berencana menulis ulang Alkitab dan Alquran untuk melenyapkan keyakinan agama seluruhnya. Semenjak Kristus pada Akhir Zaman, Tuhan Yang Mahakuasa, muncul di Tiongkok, PKT memburu-Nya, mencari-Nya di mana-mana, membabi buta menangkap dan menganiaya umat Kristen. Banyak yang dipenjara dan disiksa dengan kejam sampai lumpuh atau mati. dan jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. PKT menyuruh media untuk menyebarkan gosip dan menciptakan masalah untuk menjebak dan merusak nama Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Ini untuk menghasut dan menyesatkan rakyat Tiongkok dan dunia sehingga mereka juga akan menentang dan mengutuk Gereja. PKT coba menghapuskan pekerjaan Tuhan pada akhir zaman. Bisa kita lihat dari fakta-fakta ini kalau PKT adalah setan jahat yang menentang Tuhan, dan menyesatkan serta menyakiti orang-orang. PKT adalah monster, naga raksasa dari Kitab Wahyu! Ini benar-benar sesuai dengan nubuat Alkitab: 'Maka naga besar itu diusir keluar, ular tua itu, yang disebut Iblis atau Satan, yang menipu seluruh dunia' (Wahyu 12:9). 'Dan dia membuka mulutnya untuk menghujat Tuhan, menghujat nama-Nya dan bait-Nya, serta mereka yang tinggal di surga' (Wahyu 13:6). Mendengarkan kebohongan PKT saat menyelidiki jalan yang benar dan mencari penampakan Tuhan sungguh tidak masuk akal! Ada yang membaca tulisan di Wikipedia saat mencari jalan yang benar, mengatakan kalau mereka memercayai situs itu dan mereka hanya akan percaya jika Wikipedia menyatakan kalau itulah jalan yang benar. Mereka menggunakan Wikipedia untuk menentukan apakah itu jalan yang benar. Apakah itu sesuai dengan kebenaran? Apakah Wikipedia mengandung kebenaran? Itu adalah situs orang-orang yang tidak percaya. Mereka menyusun materi dan menulis dari sudut pandang orang yang tidak percaya. Orang yang tidak percaya sudah sangat dirusak oleh Iblis dan mengkhianati Tuhan. Mereka bukanlah orang beriman. Mereka tak punya pendirian dan selalu berbohong. Mereka hanya akan mengulangi semua pernyataan PKT. Kenapa tidak mewawancarai Gereja langsung? Kenapa tidak melaporkannya dengan adil dan obyektif? Firman Tuhan Yang Mahakuasa dan segala jenis kesaksian anggota gereja sudah cukup lama ada di Internet. Kenapa itu tidak pernah disebutkan sama sekali? Pemerintah PKT secara kejam menganiaya Gereja dan hal ini sudah dipublikasikan di situs-situs organisasi HAM. Kenapa mereka tidak merujuk masalah ini? PKT dan dunia keagamaan memfitnah dan menciptakan gosip soal Gereja Tuhan Yang Mahakuasa dan Wikipedia hanya mengulanginya. Bukankah mereka dengan sengaja menyembunyikan kebenaran dan menyebarkan kebohongan pemerintah? Mereka adalah alat propaganda yang digunakan Iblis untuk menyesatkan manusia. Kalau kita memercayai Wikipedia saat mencari jalan yang benar, kalau kita memercayai kebohongannya, bukankah itu bodoh? Kalau seseorang memercayai sesuatu itu adalah jalan yang benar berdasarkan penilaian pemerintah dan dunia keagamaan mengenai apa itu jalan yang benar, apakah mereka bisa disebut penganut sejati? Tidak mencari firman Tuhan atau mendengarkan suara Tuhan dalam pencarian mereka, tetapi memercayai perkataan Iblis, dan memercayai PKT dan klerus keagamaan, berarti mereka memercayai dan mengikuti Iblis, mereka telah disesatkan dan dikuasai monster, dan menunjukkan tanda-tanda monster itu."

Aku merasa kalau persekutuan Saudara Liu benar-benar mendalam, dan aku sangat teryakinkan. Dahulu aku selalu menganggap Wikipedia sebagai ensiklopedia daring terbesar yang melingkupi segalanya. Aku benar-benar memercayainya, tetapi kemudian aku sadar kalau itu adalah situs orang yang tidak percaya. Tidak mengandung kebenaran, atau telah dibuktikan oleh Tuhan. Isapan jempol apa pun yang telah disebarkan pemerintah PKT, Wikipedia mengulangi kekeliruan ini. Mana mungkin tulisannya tidak ternodai? Bagaimana mungkin situs itu dipercaya? Saat menyelidiki jalan yang benar, seharusnya aku mencari tahu apakah jalan ini mengandung kebenaran, telah diungkap oleh Tuhan, dan mengandung pekerjaan Roh Kudus, karena hanya Tuhanlah kebenaran, jalan, dan hidup. dan hanya Tuhan yang bisa menunjukkan jalan pengamalan. Namun meski aku melihat kalau firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran dan datang dari Tuhan, aku masih dikendalikan oleh gosip ciptaan PKT dan tulisan di situs yang seharusnya berwibawa, dan aku tidak berani menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa. Aku benar-benar bingung! Untungnya, Tuhan memakai saudara-saudariku untuk bersekutu denganku dalam kebenaran, membantu dan membimbingku, sehingga aku tidak tertipu. Jika tidak, aku pasti melewatkan kesempatanku untuk menyambut kedatangan Tuhan kembali.

Kemudian Saudara Liu melanjutkan persekutuannya: "Karena kebohongan PKT Itulah yang menyesatkan dan menghalangi orang-orang untuk mencari jalan yang benar, kenapa Tuhan membiarkan isapan jempol ini? Niat baik dan hikmat Tuhan adalah alasan Ia mengizinkan PKT menyebarkan kebohongan ini." Mari kita baca beberapa firman Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Dalam perencanaan-Ku, Iblis selalu berusaha meremukkan tumit setiap langkah, dan sebagai kontras dari hikmat-Ku, ia selalu berusaha mencari cara dan sarana untuk mengganggu rencana-Ku yang semula. Tetapi, mungkinkah Aku menyerah pada rancangan tipu dayanya? Semua yang di surga dan yang di bumi melayani Aku—dapatkah rancangan tipu daya si Iblis mengubahnya? Inilah justru titik temu hikmat-Ku, inilah justru yang menakjubkan tentang perbuatan-Ku. Inilah prinsip yang melaluinya seluruh rencana pengelolaan-Ku dijalankan. Selama era pembangunan kerajaan, Aku tetap tidak menghindari rancangan tipu daya Iblis, tetapi Aku terus melakukan pekerjaan yang harus Kulakukan. Di antara alam semesta dan segala sesuatu, Aku telah memilih perbuatan Iblis sebagai kontras-Ku. Bukankah ini adalah perwujudan dari hikmat-Ku? Bukankah ini benar-benar menunjukkan betapa menakjubkannya pekerjaan-Ku?" (Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia). Saudara Liu lalu bersekutu, "Firman Tuhan menunjukkan kalau dalam pekerjaan-Nya, Ia tidak menghindari muslihat Iblis, tetapi memakainya agar memberikan pelayanan untuk pekerjaan-Nya guna melengkapi rencana pengelolaan-Nya dalam menyelamatkan umat manusia. Pekerjaan Tuhan pada Zaman Kerajaan adalah tahap terakhir dari penyelamatan-Nya terhadap umat manusia. Tuhan akan memilah orang-orang berdasarkan jenisnya, memberi imbalan kepada yang baik dan menghukum yang jahat, serta menyelesaikan pekerjaan seluruh zaman dengan penghakiman. Tuhan akan membuat mereka yang memercayai-Nya dengan tulus dan mencintai kebenaran sebagai para pemenang dan membawa mereka ke kerajaan-Nya. Ia akan mengungkap dan menyingkirkan lalang, kambing, dan orang tidak percaya yang hanya ingin memenuhi keinginannya bersama dengan manusia jahat dan antikristus yang menentang Tuhan. Kebohongan ini adalah alat yang dipakai Tuhan dalam pelayanan untuk meraih pekerjaan-Nya. Penganut sejati dan palsu, gandum dan lalang, akan disingkap dalam badai kebohongan ini. Ini adalah ujian yang harus dilewati oleh mereka yang menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman. Tuhan Yesus berkata: 'Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku: ... juga tak seorang pun yang dapat merebut mereka dari tangan-Ku' (Yohanes 10:27-28). Penganut sejati yang mencintai kebenaran tidak peduli apa yang dikatakan PKT atau dunia, atau apa yang ditulis di media atau di situs Internet. Mereka hanya melihat apakah itu suara dan pekerjaan Tuhan. Setelah memastikan kalau firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan, mereka mengikuti-Nya, tanpa halangan dari manusia, benda, atau kejadian apa pun. Mereka putuskan untuk mengikuti Tuhan. Mereka adalah gadis bijaksana. Orang yang tidak percaya, mereka yang tidak mencintai kebenaran dan hanya coba memenuhi keinginannya tidak mencari kebenaran, tetapi dengan buta menerima kebohongan Iblis bahkan turut menyebarkan kebohongan itu bersama PKT, seenak jidat menghakimi dan mengutuk pekerjaan Tuhan pada akhir zaman. Mereka akan diungkap sebagai lalang, anjing, pelayan kejahatan, dan antikristus. Mereka akan disingkirkan dan dihukum, menangis, dan menggertakkan gigi mereka dalam malapetaka. Kebohongan PKT dan dunia keagamaan menyingkap gandum dan lalang, domba dan kambing, pelayan kebaikan atau kejahatan. Pada akhirnya, Tuhan akan menentukan hasil setiap orang dari cara mereka mendekati pekerjaan Tuhan, dari perbuatan mereka. Kebohongan dan muslihat Iblis sungguh telah membantu pekerjaan Tuhan."

Gosip dan kebohongan ini telah menipuku. Aku nyaris terkunci di luar gerbang kerajaan Tuhan. Pikiran ini membuatku takut. Kini aku tahu kunci dalam menyelidiki jalan yang benar adalah dengan mendengarkan suara Tuhan dan melihat apakah ini pekerjaan Tuhan. Jangan memercayai kebohongan setan PKT dan kita harus cerdas dalam mendengar apa yang dikatakan pendeta, penatua, dan situs-situs. Jangan menelan perkataan meeka mentah-mentah atau bisa-bisa kita jatuh ke dalam jerat Iblis kapan pun. Ceroboh dan tidak mencari kebenaran dalam iman kita sungguh berbahaya. Melepaskan diri dari lingkaran gosip dan menyambut kedatangan Tuhan kembali adalah belas kasih dan penyelamatan Tuhan untukku! Syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa!

Selanjutnya: Di Ujung Tanduk

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

Tinggalkan Balasan