Sudahkah Kalian Mendengar Suara Tuhan?

12 April 2023

Semua orang yang percaya kepada Tuhan menantikan kedatangan Tuhan kembali dengan penuh semangat. Hari ini, kita akan bersekutu sedikit tentang nubuat Tuhan Yesus dan membahas berbagai pemahaman tentang kedatangan Tuhan kembali. Kebanyakan orang yakin bahwa Tuhan akan datang kembali di atas awan, tetapi menurut nubuat Tuhan Yesus sendiri di dalam Alkitab, Dia akan datang kembali dan berfirman sebagai Anak Manusia. Tuhan telah banyak bernubuat tentang kedatangan atau penampakan Anak Manusia, dan kedatangan Anak Manusia mengacu pada Tuhan yang menampakkan diri dan bekerja dalam daging. Inilah satu-satunya penafsiran yang paling murni, dan kalian tidak mungkin mendengarnya di gereja agamawi. Kedatangan atau penampakan Anak Manusia adalah sebuah misteri besar, yang tak seorang pun akan mengetahuinya jika tidak menyambut penampakan dan pekerjaan-Nya.

Ada banyak nubuat tentang kedatangan Tuhan kembali di dalam Alkitab, tetapi kebanyakan berasal dari manusia, seperti rasul atau nabi, atau dari malaikat. Orang cenderung mengutip nubuat dari manusia, jadi mereka rindu melihat Tuhan turun secara terbuka di atas awan. Namun, sebenarnya, kedatangan Tuhan kembali adalah rahasia. Tuhan Yesus berfirman: "Tetapi mengenai hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat di surga, maupun Anak, hanya Bapa-Ku yang di surga yang tahu" (Matius 24:36). Karena tak seorang pun tahu hari atau saatnya, bahkan para malaikat atau Anak pun tidak tahu, mungkinkah nubuat Alkitab tentang kedatangan Tuhan kembali yang disampaikan oleh manusia atau malaikat benar-benar akurat? Tidak mungkin. Jadi, jika kita ingin menyambut Tuhan, kita harus mengikuti nubuat Tuhan Yesus sendiri. Itulah satu-satunya harapan kita untuk menyambut Tuhan. Semua orang yang dengan keras kepala bersikeras bahwa Tuhan akan turun di atas awan pasti akan jatuh ke dalam bencana, meratap dan mengertakkan gigi. Tuhan Yesus berfirman: "Karena sama seperti kilat datang dari arah timur dan bersinar ke arah barat, demikianlah kedatangan Anak Manusia kelak" (Matius 24:27). "Karena sama seperti kilat yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini" (Lukas 17:24-25). "Masih ada banyak hal lain yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak dapat menanggungnya saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran ... dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13). "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20). "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja" (Wahyu 2:7). "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27). Apa yang dapat kita pahami dari nubuat Tuhan Yesus ini? Firman Tuhan dengan jelas memberi tahu kita bahwa Dia datang kembali pada akhir zaman sebagai Anak Manusia. Anak Manusia sebenarnya adalah inkarnasi, dan Dia terutama akan mengucapkan firman, mengungkapkan banyak kebenaran, dan memimpin umat pilihan Tuhan untuk masuk ke dalam seluruh kebenaran. Pekerjaan apa yang akan Tuhan selesaikan dengan datang dan mengungkapkan kebenaran? Sesungguhnya, Dia akan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai di rumah Tuhan; Dia akan melakukan pekerjaan untuk sepenuhnya menyelamatkan manusia. Jadi, bagaimana kita bisa menyambut Tuhan? Karena Dia datang sebagai Anak Manusia dan penampilan-Nya sama sekali biasa tanpa sesuatu yang supernatural, tak seorang pun akan mampu melihat bahwa ini adalah penampakan Tuhan hanya dari penampilan luar-Nya. Yang penting adalah mendengarkan perkataan Anak Manusia dan memahami apakah ini suara Tuhan atau bukan. Kita dapat menyambut Tuhan dengan mengenali suara Tuhan dan membuka pintu bagi-Nya. Jika Dia mengungkapkan kebenaran dan orang-orang menutup telinga terhadap suara-Nya, mereka tidak mungkin dapat menyambut-Nya. Hal ini dinubuatkan berulang kali dalam Kitab Wahyu: "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja" (Wahyu Pasal 2, 3). Hal ini disebutkan sebanyak tujuh kali. Jadi, untuk menyambut Tuhan, mendengar suara Tuhan sangatlah penting; inilah satu-satunya cara untuk menyambut Dia. Sekarang, tahukah kalian apa kunci untuk menyambut Tuhan? Untuk menyambut Tuhan, kita mutlak harus berusaha mendengar suara Tuhan, dan "suara" ini mengacu pada banyak kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan yang datang kembali, semua kebenaran yang belum pernah didengar orang sebelumnya dan hal-hal yang tidak pernah dicatat di dalam Alkitab. Gadis bijaksana mendengar bahwa firman yang diungkapkan oleh Anak Manusia semuanya adalah kebenaran, semuanya adalah suara Tuhan dan, diliputi oleh sukacita, mereka menyambut Tuhan. Hanya Tuhan yang mampu mengungkapkan kebenaran; hanya Tuhanlah jalan, kebenaran, dan hidup. Siapa pun yang mendengar perkataan yang diungkapkan oleh Anak Manusia tetapi tetap tidak peduli atau mengabaikannya, atau tidak mau menerima kebenaran, adalah gadis bodoh yang akan ditinggalkan oleh Tuhan. Mereka pasti akan jatuh ke dalam bencana besar, meratap dan mengertakkan gigi. Saat ini, dunia keagamaan belum menyambut Tuhan; sebaliknya, mereka telah jatuh ke dalam bencana, menyalahkan dan menolak Tuhan, selalu dalam keadaan putus asa. Mereka yang adalah domba-domba Tuhan dengan penuh semangat mencari dan menyelidiki jalan yang benar setelah mendengar suara Tuhan, sehingga mereka dapat menyambut Tuhan. Jadi, kita harus jelas: ketika Tuhan datang kembali pada akhir zaman, Dia menampakkan diri sebagai Anak Manusia dan mengungkapkan semua kebenaran, dan kunci bagi kita dalam mencari penampakan Tuhan adalah mencari di manakah semua kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan ini, mencari gereja di mana Tuhan berbicara. Setelah kalian menemukan kebenaran yang diungkapkan oleh Anak Manusia, kalian dapat menemukan penampakan dan pekerjaan Tuhan dengan mengikuti suara itu ke sumbernya. Segera setelah kalian mendapati bahwa semua kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan adalah kebenaran yang akan menyucikan dan menyelamatkan manusia, kalian akan menerima kedatangan Tuhan kembali, dan kemudian akan menyambut Dia. Ini adalah cara terbaik, dan cara paling sederhana, untuk menyambut Tuhan. Tidak perlu berdiri menatap ke langit, juga tidak perlu berdiri di puncak gunung untuk menyambut Tuhan saat Dia turun di atas awan, apalagi berdoa sepanjang waktu, atau berpuasa dan berdoa. Kalian hanya perlu berjaga-jaga dan menanti, tidak pernah berhenti dalam pencarian kalian untuk mendengar suara Tuhan.

Pada titik ini, beberapa dari kalian mungkin bertanya-tanya: bagaimana kita dapat mengenali apa yang kita dengar adalah suara Tuhan? Sebenarnya, mendengar suara Tuhan sama sekali tidak sulit. Tuhan Yesus berfirman: "Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6). Setiap kali kalian mendengar seseorang memberikan kesaksian tentang penampakan dan pekerjaan Tuhan, atau bahwa Dia telah mengungkapkan banyak kebenaran, kalian harus segera menyelidiki hal ini dan mencari tahu apakah perkataan yang diucapkan oleh Tuhan ini adalah kebenaran atau bukan. Jika itu adalah kebenaran, kalian harus menerimanya, karena domba-domba Tuhan dapat mendengar suara-Nya. Ini adalah sesuatu yang telah ditentukan sejak semula oleh Tuhan, dan tidak tergantung pada seberapa terpelajarnya seseorang, seberapa baiknya mereka mengenal Alkitab, atau kedalaman pengalaman mereka. Sebagai orang Kristen, bagaimana perasaan kita ketika mendengar banyak perkataan yang diucapkan oleh Tuhan Yesus? Bahkan tanpa pengalaman atau pemahaman apa pun tentang firman Tuhan, segera setelah kita mendengarnya, kita dapat merasakan bahwa itu adalah kebenaran, bahwa itu memiliki otoritas dan kuasa; kita dapat merasakan bahwa firman-Nya dalam dan misterius, di luar pemahaman manusia—inilah peranan inspirasi dan intuisi. Apakah kita mampu mengungkapkannya dengan jelas atau tidak, perasaan ini benar, dan cukup untuk memperlihatkan bahwa jika seseorang memiliki hati dan jiwa, mereka mampu merasakan kuasa dan otoritas firman dari Tuhan. Seperti itulah mendengar suara Tuhan. Untuk menyelidiki lebih lanjut tentang hal ini, ciri apa lagi yang firman Tuhan miliki? Firman Tuhan memberi kita perbekalan untuk hidup; itu menyingkapkan misteri, memulai zaman baru dan mengakhiri zaman lama. Sebagaimana Tuhan Yesus mampu mengungkapkan kebenaran kapan pun dan di mana pun untuk menggembalakan, menyirami, dan membekali orang; Tuhan juga menyingkapkan misteri Kerajaan Surga, memberi jalan kepada manusia untuk, "Bertobatlah engkau: karena Kerajaan Surga sudah dekat," memulai Zaman Kasih Karunia, mengakhiri Zaman Hukum Taurat, dan menyelesaikan pekerjaan penebusan umat manusia. Ini adalah sesuatu yang tidak mampu dicapai oleh manusia. Bukankah demikian? Jadi, sekarang ini, ada Anak Manusia yang telah mengucapkan firman selama bertahun-tahun, mengungkapkan begitu banyak kebenaran. Banyak orang merasa setelah membaca firman ini bahwa ini adalah perkataan Roh Kudus, suara Tuhan, dan mereka telah yakin bahwa Anak Manusia yang mengungkapkan kebenaran ini adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, bahwa Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa dalam daging. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan semua kebenaran yang dibutuhkan untuk mentahirkan dan menyelamatkan umat manusia, menyingkapkan misteri rencana pengelolaan Tuhan selama 6.000 tahun, dan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan. Dia telah memulai Zaman Kerajaan dan mengakhiri Zaman Kasih Karunia. Apakah semua orang ingin mendengar sebagian dari firman Tuhan Yang Mahakuasa, mendengar suara Tuhan? Marilah kita membaca beberapa bagian firman Tuhan Yang Mahakuasa.

Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Aku pernah dikenal sebagai Yahweh. Aku juga pernah dipanggil Mesias, dan orang-orang pernah memanggil-Ku Yesus Sang Juruselamat dengan kasih dan penghormatan. Kendati demikian, saat ini Aku bukan lagi Yahweh ataupun Yesus yang dikenal orang di masa lampau itu; Aku adalah Tuhan yang datang kembali pada akhir zaman, Tuhan yang akan membawa zaman ini menuju akhir. Akulah Tuhan itu sendiri yang bangkit dari ujung bumi, sarat dengan keseluruhan watak-Ku, dan penuh dengan otoritas, hormat, serta kemuliaan. Orang-orang tidak pernah menjalin hubungan dengan-Ku, tidak pernah mengenal-Ku, dan tidak tahu tentang watak-Ku. Sejak penciptaan dunia hingga saat ini, tak seorang pun pernah melihat-Ku. Inilah Tuhan yang menampakkan diri kepada manusia pada akhir zaman, tetapi tersembunyi di antara manusia. Dia berdiam di antara manusia, benar dan nyata, seperti matahari yang menyala-nyala dan api yang berkobar-kobar, penuh dengan kuasa dan sarat akan otoritas. Tidak ada satu orang atau perkara pun yang tidak akan dihakimi oleh firman-Ku, dan tidak ada satu orang atau perkara pun yang tidak akan disucikan melalui nyala api. Pada akhirnya, segala bangsa akan diberkati karena firman-Ku, dan juga dihancurkan berkeping-keping karena firman-Ku. Dengan demikian, semua orang pada akhir zaman akan melihat bahwa Akulah Juruselamat yang datang kembali, bahwa Akulah Tuhan Yang Mahakuasa yang menaklukkan semua umat manusia. Dan semua orang akan melihat bahwa Aku pernah menjadi korban penghapus dosa manusia, tetapi pada akhir zaman, Aku juga menjadi terik matahari yang menghanguskan segala sesuatu, dan juga Surya kebenaran yang menyingkapkan segala sesuatu. Inilah pekerjaan-Ku pada akhir zaman. Aku memakai nama ini dan memiliki watak ini supaya semua orang dapat melihat bahwa Akulah Tuhan yang benar, matahari yang menyala-nyala, dan api yang berkobar-kobar, supaya semua manusia dapat menyembah-Ku, satu-satunya Tuhan yang benar, dan supaya mereka dapat melihat wajah-Ku yang sesungguhnya: Aku bukan saja Tuhan atas orang Israel, dan Aku bukan saja Sang Penebus; Akulah Tuhan atas segala ciptaan di seluruh langit dan bumi dan lautan" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Juruselamat Telah Datang Kembali di atas 'Awan Putih'"). "Di seluruh alam semesta, Aku sedang melakukan pekerjaan-Ku, dan di Timur, guruh menggelegar tanpa henti, mengguncangkan semua bangsa dan denominasi. Suara-Kulah yang membawa semua manusia ke masa kini. Aku akan membuat semua manusia ditaklukkan oleh suara-Ku, masuk ke dalam aliran ini, dan tunduk di hadapan-Ku, sebab sudah sejak lama Aku mengambil kembali kemuliaan-Ku dari seluruh bumi dan menyatakannya sekali lagi di Timur. Siapa yang tak rindu melihat kemuliaan-Ku? Siapa yang tak harap-harap cemas menantikan kedatangan-Ku kembali? Siapa yang tidak haus akan penampakan-Ku kembali? Siapa yang tidak mendambakan keindahan-Ku? Siapa yang tak mau datang kepada terang? Siapa yang tak mau melihat kekayaan Kanaan? Siapa yang tak merindukan kedatangan kembali Sang Penebus? Siapa yang tak memuja Dia yang besar kuasa-Nya? Suara-Ku akan menyebar ke seluruh bumi; Aku akan berhadapan dengan umat pilihan-Ku dan menyampaikan lebih banyak firman kepada mereka. Seperti guruh hebat yang mengguncangkan gunung-gunung dan sungai-sungai, Aku mengucapkan firman-Ku kepada seluruh alam semesta dan umat manusia. Oleh karena itulah, firman yang keluar dari mulut-Ku telah menjadi harta umat manusia, dan semua manusia menghargai firman-Ku. Kilat memancar dari Timur terus sampai ke Barat. Firman-Ku begitu berharga sampai-sampai manusia enggan melepaskannya dan pada saat yang sama mendapati bahwa firman itu tak terselami, tetapi semakin bersuka di dalamnya. Semua manusia senang dan bergembira, merayakan kedatangan-Ku, seolah-olah seorang bayi baru saja dilahirkan. Dengan suara-Ku, Aku akan membawa semua manusia ke hadapan-Ku. Sejak saat itu, Aku resmi masuk ke dalam ras manusia supaya mereka datang menyembah-Ku. Dengan kemuliaan yang Aku pancarkan dan firman dalam mulut-Ku, Aku akan menjadikannya sedemikian rupa sehingga semua manusia datang ke hadapan-Ku dan melihat kilat yang menyambar dari Timur dan melihat bahwa Aku juga telah turun ke 'Bukit Zaitun' di Timur. Mereka akan melihat bahwa Aku sudah lama ada di bumi, bukan lagi sebagai Anak Orang Yahudi, tetapi sebagai Kilat dari Timur. Karena Aku telah lama bangkit, dan telah beranjak dari tengah-tengah umat manusia, lalu menampakkan diri lagi dengan kemuliaan di antara manusia. Akulah Dia yang disembah berabad-abad lamanya sebelum saat ini, dan Aku juga adalah bayi yang ditelantarkan oleh orang Israel berabad-abad sebelum saat ini. Selain itu, Akulah Tuhan Yang Mahakuasa dan penuh kemuliaan pada zaman sekarang ini! Biarlah semua manusia datang ke hadapan takhta-Ku dan melihat wajah kemuliaan-Ku, mendengar suara-Ku, dan memandang perbuatan-perbuatan-Ku. Inilah keseluruhan kehendak-Ku; inilah akhir dan puncak rencana-Ku, serta tujuan pengelolaan-Ku: membuat semua bangsa menyembah-Ku, setiap lidah mengakui-Ku, semua manusia memercayai-Ku, dan semua suku bangsa tunduk kepada-Ku!" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Deru Tujuh GuruhMenubuatkan bahwa Injil Kerajaan akan Tersebar ke Seluruh Alam Semesta"). "Saat Aku mengarahkan wajah-Ku ke alam semesta untuk berfirman, semua manusia mendengar suara-Ku, dan kemudian melihat semua pekerjaan yang telah Kuperbuat di seluruh alam semesta. Mereka yang menetapkan diri melawan kehendak-Ku, yang berarti, mereka yang menentang Aku dengan perbuatan manusia, akan tumbang di bawah hajaran-Ku. Aku akan mengambil sangat banyak bintang di langit dan menjadikannya baru, dan berkat Aku, matahari dan bulan akan diperbarui—langit tidak akan lagi seperti sebelumnya, dan banyak hal di bumi akan diperbarui. Semuanya akan menjadi lengkap melalui firman-Ku. Bangsa-bangsa di alam semesta yang banyak itu akan dipisahkan sekali lagi dan digantikan oleh Kerajaan-Ku, sehingga bangsa-bangsa di muka bumi akan lenyap selamanya dan semuanya akan menjadi sebuah Kerajaan yang menyembah Aku; semua bangsa di bumi akan dihancurkan, dan akan lenyap. Mengenai manusia di alam semesta, semua yang menjadi milik setan akan dimusnahkan, dan semua orang yang menyembah Iblis akan ditumbangkan oleh api-Ku yang menyala-nyala—kecuali mereka yang sekarang berada di dalam aliran ini, semuanya akan diubah menjadi abu. Ketika Aku menghajar orang banyak itu, mereka yang berada di dunia agamawi, dalam tingkat yang beragam, akan kembali ke kerajaan-Ku, ditaklukkan oleh pekerjaan-Ku, karena mereka akan melihat kedatangan Yang Mahakudus yang berada di atas awan putih. Semua orang akan dipisahkan sesuai jenis mereka sendiri, dan akan menerima hajaran yang sepadan dengan perbuatan mereka. Semua orang yang telah menentang Aku akan binasa; sedangkan mereka yang perbuatannya di bumi tidak melibatkan Aku, karena cara mereka membebaskan diri mereka sendiri, mereka akan terus berada di bumi di bawah pemerintahan anak-anak-Ku dan umat-Ku. Aku akan menyatakan diri-Ku kepada banyak orang dan banyak bangsa, dan dengan suara-Ku sendiri, Aku akan memperdengarkannya di bumi untuk menyatakan selesainya pekerjaan-Ku yang besar bagi segenap umat manusia yang akan menyaksikannya dengan mata kepala mereka sendiri" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 26").

Bagaimana perasaan kalian semua sekarang, setelah mendengarkan beberapa bagian firman Tuhan Yang Mahakuasa? Apakah ini suara Tuhan? Setiap kalimat dari firman Tuhan Yang Mahakuasa mengandung kuasa dan otoritas, dan memengaruhi orang dengan sangat mendalam. Siapakah selain Tuhan yang mampu berfirman kepada semua manusia? Siapakah yang mampu mengungkapkan kehendak Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia? Siapakah yang mampu secara terbuka menyingkapkan rencana dan pengaturan Tuhan untuk pekerjaan-Nya pada akhir zaman serta kesudahan dan tempat tujuan manusia jauh hari sebelumnya? Siapakah yang mampu mengumumkan ketetapan administratif Tuhan ke seluruh alam semesta? Selain Tuhan, tak seorang pun mampu melakukan hal-hal ini. Perkataan Tuhan Yang Mahakuasa kepada semua manusia memungkinkan kita untuk merasakan otoritas dan kuasa firman Tuhan. Firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah perkataan langsung dari Tuhan, suara Tuhan itu sendiri! Firman dari Tuhan Yang Mahakuasa ini, sama seperti Tuhan berdiri di surga menghadap ke seluruh dunia dan berbicara. Tuhan Yang Mahakuasa berbicara kepada manusia dari kedudukan-Nya sebagai Tuhan atas ciptaan, menyingkapkan kepada manusia watak Tuhan yang benar dan megah yang tidak akan menoleransi pelanggaran. Meskipun mereka mungkin tidak memahami kebenaran di dalam firman Tuhan Yang Mahakuasa ataupun memiliki pengalaman atau pemahaman nyata apa pun ketika pertama kali mendengarnya, semua yang adalah domba Tuhan akan tetap merasa bahwa setiap firman dari Tuhan Yang Mahakuasa penuh dengan kuasa dan otoritas dan diyakinkan bahwa ini adalah suara Tuhan dan berasal langsung dari Roh Tuhan. Ini menggenapi perkataan Tuhan Yesus, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27).

Sekarang kita telah mendengar suara Tuhan dan melihat kebenaran yang diungkapkan oleh Tuhan, pekerjaan apa yang Tuhan lakukan ketika dia mengungkapkan kebenaran? Dia telah datang untuk melakukan pekerjaan penghakiman pada akhir zaman, yang bisa dibuktikan dengan nubuat dari Tuhan Yesus sendiri. "Karena Bapa tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah menyerahkan seluruh penghakiman itu kepada Anak" (Yohanes 5:22). "Dan Dia juga sudah memberikan kepada-Nya otoritas untuk mengadakan penghakiman, karena Dia adalah Anak Manusia" (Yohanes 5:27). "Dan kalau ada orang yang mendengar perkataan-Ku, dan tidak percaya, Aku tidak menghakiminya: karena Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman" (Yohanes 12:47-48). "Masih ada banyak hal lain yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak dapat menanggungnya saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran ... dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13). Dan jangan lupakan 1 Petrus 4:17: "Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan." Semua nubuat ini sangat jelas. Penghakiman pada akhir zaman akan dimulai dari rumah Tuhan, dan itu akan dilaksanakan di antara semua orang yang telah menerima pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman. Artinya, Anak Manusia yang berinkarnasi akan mengungkapkan banyak kebenaran di bumi untuk menghakimi dan menyucikan umat manusia, membimbing umat pilihan Tuhan untuk masuk ke dalam seluruh kebenaran. Ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Juruselamat pada akhir zaman, pekerjaan yang sudah lama direncanakan oleh Tuhan. Sekarang, Tuhan Yang Mahakuasa, Anak Manusia dalam daging, telah datang sejak lama, mengungkapkan semua kebenaran untuk mentahirkan dan menyelamatkan manusia, mengguncang seluruh dunia, mengguncang semua agama dan denominasi. Makin banyak orang yang mendengarkan suara Tuhan, mencari dan menyelidiki jalan yang benar. Tuhan Yang Mahakuasa tidak hanya menyingkapkan semua misteri utama dari rencana pengelolaan Tuhan selama 6.000 tahun, tetapi juga menyingkapkan misteri kebenaran seperti tujuan Tuhan dalam pengelolaan-Nya atas manusia, bagaimana Dia melakukan tiga tahap pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan manusia, misteri inkarnasi, dan hal yang sebenarnya mengenai Alkitab; selain itu, Tuhan Yang Mahakuasa juga mengungkapkan kebenaran tentang bagaimana manusia telah dirusak oleh Iblis dan natur Iblis kita yang menentang Tuhan, sembari menunjukkan jalan nyata bagi kita untuk menyingkirkan watak rusak kita dan diselamatkan sepenuhnya. Tuhan Yang Mahakuasa juga menyingkapkan kesudahan untuk setiap jenis orang, tujuan akhir manusia yang sebenarnya, bagaimana Tuhan akan mengakhiri zaman, dan bagaimana kerajaan Kristus akan muncul. Setiap misteri kebenaran ini telah disingkapkan kepada kita. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengucapkan jutaan firman, dan firman ini adalah semua kebenaran yang digunakan untuk menghakimi dan menyucikan umat manusia. Ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Tuhan pada akhir zaman. Ini adalah satu tahap pekerjaan firman untuk mentahirkan dan menyelamatkan manusia sepenuhnya.

Jadi, bagaimana Tuhan Yang Mahakuasa melakukan pekerjaan penghakiman? Marilah kita membaca apa yang dikatakan firman-Nya. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Pekerjaan penghakiman adalah pekerjaan Tuhan sendiri, jadi sudah sewajarnya itu harus dilakukan oleh Tuhan itu sendiri; pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh manusia atas nama-Nya. Karena penghakiman adalah penggunaan kebenaran untuk menaklukkan umat manusia, tidak diragukan lagi bahwa Tuhan akan tetap menampakkan diri dalam gambar inkarnasi untuk melakukan pekerjaan ini di antara manusia. Dengan kata lain, Kristus akhir zaman akan menggunakan kebenaran untuk mengajar orang-orang di seluruh dunia dan membuat semua kebenaran diketahui oleh mereka. Inilah pekerjaan penghakiman Tuhan" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Menggunakan Kebenaran"). "Pekerjaan Tuhan dalam inkarnasi saat ini adalah untuk mengungkapkan watak-Nya terutama melalui hajaran dan penghakiman. Dengan membangun di atas dasar ini, Dia membawa lebih banyak kebenaran kepada manusia dan menunjukkan kepadanya lebih banyak jalan penerapan, dengan demikian mencapai tujuan-Nya untuk menaklukkan dan menyelamatkan manusia dari wataknya yang rusak. Inilah yang ada di balik pekerjaan Tuhan pada Zaman Kerajaan" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kata Pengantar"). "Kristus akhir zaman menggunakan berbagai kebenaran untuk mengajar manusia, mengungkapkan esensi manusia, dan membedah perkataan dan perbuatan manusia. Firman ini terdiri dari berbagai kebenaran, seperti tugas-tugas manusia, bagaimana manusia seharusnya menaati Tuhan, bagaimana seharusnya manusia setia kepada Tuhan, bagaimana manusia seharusnya hidup dalam kemanusiaan yang normal, serta hikmat dan watak Tuhan, dan sebagainya. Firman ini semuanya ditujukan pada esensi manusia dan wataknya yang rusak. Secara khusus, firman yang mengungkapkan bagaimana manusia menolak Tuhan diucapkan berkaitan dengan bagaimana manusia merupakan perwujudan Iblis, dan kekuatan musuh yang melawan Tuhan. Dalam melaksanakan pekerjaan penghakiman-Nya, Tuhan tidak hanya menjelaskan natur manusia dengan beberapa kata; Dia menyingkapkan, menangani, dan memangkasnya dalam jangka panjang. Semua cara-cara penyingkapan, penanganan, dan pemangkasan yang beragam ini tidak bisa digantikan dengan perkataan biasa, tetapi dengan kebenaran yang sama sekali tidak dimiliki manusia. Hanya cara-cara seperti inilah yang dapat disebut penghakiman; hanya melalui penghakiman jenis inilah manusia bisa ditundukkan dan diyakinkan sepenuhnya tentang Tuhan, dan bahkan memperoleh pengenalan yang sejati akan Tuhan. Yang dihasilkan oleh pekerjaan penghakiman adalah pemahaman manusia tentang wajah Tuhan yang sejati dan kebenaran tentang pemberontakannya sendiri. Pekerjaan penghakiman memungkinkan manusia untuk mendapatkan banyak pemahaman akan kehendak Tuhan, tujuan pekerjaan Tuhan, dan misteri-misteri yang tidak dapat dipahami olehnya. Pekerjaan ini juga memungkinkan manusia untuk mengenali dan mengetahui hakikatnya yang rusak dan akar penyebab dari kerusakannya, dan juga mengungkapkan keburukan manusia. Semua efek ini dihasilkan oleh pekerjaan penghakiman, karena hakikat pekerjaan ini sebenarnya adalah pekerjaan membukakan jalan, kebenaran, dan hidup Tuhan kepada semua orang yang beriman kepada-Nya. Pekerjaan ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Tuhan" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Menggunakan Kebenaran"). Setelah membaca firman Tuhan, jelaslah bahwa pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman terutama dilakukan dengan mengungkapkan kebenaran, menggunakan kebenaran untuk menghakimi, mentahirkan, dan menyelamatkan umat manusia. Artinya, pada akhir zaman, Tuhan mentahirkan kerusakan umat manusia dengan mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman-Nya. Dia menyelamatkan dan menyempurnakan sekelompok orang, membentuk sekelompok orang yang sehati sepikir dengan Tuhan: buah dari rencana pengelolaan Tuhan selama 6.000 tahun. Di sinilah letak fokus pekerjaan penghakiman pada akhir zaman! Inilah sebabnya Sang Juruselamat, Tuhan Yang Mahakuasa, telah mengungkapkan kebenaran sejak Dia datang, menyingkapkan dan menghakimi setiap jenis watak rusak yang manusia miliki. Dia juga telah mentahirkan dan mengubah watak rusak kita dengan memangkas dan menangani kita, dengan menguji dan memurnikan kita; ini membereskan sumber penyebab dosa manusia, memampukan kita untuk menyingkirkan dosa sepenuhnya, membebaskan diri dari pengaruh Iblis, dan mampu tunduk dan menyembah Tuhan. Pada titik ini, ada orang yang mungkin sedikit bingung, berpikir bahwa Tuhan Yesus telah menebus umat manusia, jadi mengapa Sang Juruselamat masih perlu mengungkapkan kebenaran pada akhir zaman untuk menghakimi umat manusia? Ini karena Tuhan Yesus hanya melakukan pekerjaan penebusan, artinya iman kepada Tuhan Yesus membawa pengampunan dosa, atau hanya pembenaran oleh iman, yang melayakkan orang untuk datang ke hadapan Tuhan dalam doa, bersekutu dengan Tuhan, dan menikmati kasih karunia dan berkat-Nya. Namun, peran Tuhan Yesus sebagai korban penghapus dosa hanya berlaku untuk pengampunan dosa manusia; itu tak dapat membereskan sumber masalah dosa manusia. Inilah sebabnya semua orang yang hidup pada Zaman Kasih Karunia mengakui fakta tersebut bahwa meskipun dosa manusia diampuni, kita selalu terus berbuat dosa. Kita tak mampu menahan diri, dan meskipun kita sangat ingin menyingkirkan dosa, kita tidak mampu melakukannya. Kita menjalani kehidupan berbuat dosa di siang hari, mengaku dosa di malam hari. Inilah sebabnya Tuhan Yesus mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman pada akhir zaman ketika Dia datang kembali, mentahirkan manusia sepenuhnya dari watak rusak mereka dan membereskan sumber dosa mereka. Dengan cara seperti inilah manusia dapat diselamatkan sepenuhnya. Jika orang hanya mengalami penebusan dari Tuhan Yesus tanpa mengalami pekerjaan penghakiman pada akhir zaman, mereka hanya akan mampu mengenali tindakan mana yang berdosa; mereka tidak mampu memahami sumber penyebab dosa manusia. Artinya, mereka tidak mampu memahami natur Iblis dan watak jahat manusia, apalagi membereskannya. Satu-satunya cara untuk membereskan masalah watak rusak, yang merupakan sumber penyebab dosa manusia, adalah mengalami pekerjaan penghakiman Tuhan. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Sebelum manusia ditebus, banyak racun Iblis yang telah tertanam kuat di dalam dirinya. Setelah ribuan tahun dirusak oleh Iblis, di dalam diri manusia terdapat sifat dasar yang selalu menolak Tuhan. Oleh karena itu, ketika manusia telah ditebus, manusia mengalami tidak lebih dari penebusan, di mana manusia dibeli dengan harga yang mahal, namun sifat beracun dalam dirinya masih belum dihilangkan. Manusia masih begitu tercemar sehingga harus mengalami perubahan sebelum layak untuk melayani Tuhan. Melalui pekerjaan penghakiman dan hajaran ini, manusia akan sepenuhnya menyadari substansi mereka sebenarnya yang najis dan rusak, dan mereka akan dapat sepenuhnya berubah dan menjadi tahir. Hanya dengan cara ini manusia dapat dilayakkan untuk kembali menghadap takhta Tuhan. Semua pekerjaan yang dilakukan sekarang ini bertujuan agar manusia dapat ditahirkan dan diubahkan. Melalui penghakiman dan hajaran oleh firman-Nya, serta melalui pemurnian, manusia dapat mengenyahkan kerusakan dirinya dan disucikan. Daripada menganggap tahap pekerjaan ini sebagai tahap penyelamatan, lebih tepat menganggapnya sebagai tahap pekerjaan penyucian. Sebenarnya, tahap ini merupakan tahap penaklukan dan juga tahap kedua penyelamatan. Manusia dijadikan milik Tuhan melalui penghakiman dan hajaran oleh firman. Melalui penggunaan firman untuk memurnikan, menghakimi dan menyingkapkan, semua ketidakmurnian, gagasan, motif dan harapan pribadi dalam hati manusia akan sepenuhnya tersingkap. Meskipun manusia telah ditebus dan diampuni dosanya, itu hanya dapat dianggap bahwa Tuhan tidak lagi mengingat pelanggaran manusia dan tidak memperlakukan manusia sesuai dengan pelanggarannya. Namun, ketika manusia hidup dalam daging dan belum dibebaskan dari dosa, dia hanya bisa terus berbuat dosa, tanpa henti menyingkapkan watak rusak Iblis dalam dirinya. Inilah kehidupan yang manusia jalani, siklus tanpa henti berbuat dosa dan meminta pengampunan. Mayoritas manusia berbuat dosa di siang hari lalu mengakui dosa di malam hari. Dengan demikian, sekalipun korban penghapus dosa selamanya efektif bagi manusia, itu tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Hanya separuh dari pekerjaan penyelamatan telah diselesaikan, karena watak manusia masih rusak. ... Tidak mudah bagi manusia untuk menyadari dosa-dosanya; manusia tidak dapat mengenali sifat dasarnya sendiri yang telah berakar begitu dalam. Hanya melalui penghakiman oleh firman, dampak seperti itu dapat dicapai. Hanya dengan demikian, manusia secara bertahap diubahkan dimulai dari titik tersebut hingga seterusnya" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Misteri Inkarnasi (4)"). "Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Dia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia; Dia tidak membebaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menjadi korban penghapus dosa dan menanggung dosa manusia, tetapi juga membuat Tuhan harus melakukan pekerjaan yang jauh lebih besar untuk membebaskan manusia sepenuhnya dari wataknya yang telah dirusak oleh Iblis. Jadi, sekarang setelah manusia diampuni dari dosa-dosanya, Tuhan telah datang kembali menjadi daging untuk membawa manusia memasuki zaman yang baru, dan memulai pekerjaan hajaran dan penghakiman. Pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka akan benar-benar hidup dalam terang, dan mereka akan mendapatkan jalan, kebenaran, dan hidup" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kata Pengantar"). Tuhan sendiri telah datang dalam wujud daging untuk melakukan pekerjaan penghakiman, mengungkapkan banyak sekali kebenaran, dan Dia menyingkapkan dan menghakimi manusia dalam jangka panjang. Inilah satu-satunya cara orang dapat melihat dengan jelas kenyataan tentang kerusakan mereka dan mengenali natur dan esensi mereka sendiri. Melalui penghakiman ini, orang juga akan memahami keadilan dan kekudusan Tuhan, sehingga membangun rasa hormat kepada Tuhan. Inilah satu-satunya cara kita mampu secara berangsur menyingkirkan watak rusak kita dan hidup dalam keserupaan dengan manusia sejati. Dapat dikatakan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai hal ini adalah Tuhan yang berinkarnasi mengungkapkan kebenaran untuk melakukan pekerjaan penghakiman. Inilah sebabnya sangat penting, krusial, dan signifikan bagi Tuhan Yang Mahakuasa untuk berfirman dan menggunakan kebenaran untuk melakukan pekerjaan penghakiman.

Kunci apakah seorang percaya dapat sepenuhnya diselamatkan dan memiliki tujuan yang baik atau tidak terletak pada apakah mereka mampu menyambut penampakan dan pekerjaan Tuhan atau tidak. Dengan demikian, intinya adalah apakah orang itu mampu mendengar suara Tuhan atau tidak. Tuhan Yang Mahakuasa menampakkan diri pada akhir zaman dan sudah bekerja selama lebih dari 30 tahun, tetapi masih banyak orang yang belum berusaha untuk mendengar suara Tuhan. Ada orang-orang yang percaya kepada Tuhan sepanjang hidup mereka, tetapi hingga berusia lanjut, mereka belum mendengar suara Tuhan atau menyambut Tuhan. Ini berarti mereka telah dikesampingkan oleh Tuhan dan semua upaya mereka telah menjadi sia-sia. Inilah sebabnya mampu mendengar suara Tuhan adalah kunci untuk menentukan apakah seseorang dapat diselamatkan sepenuhnya dan mendapatkan tempat tujuan yang baik atau tidak. Banyak orang membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa dan mengakui bahwa semua itu adalah kebenaran, tetapi tetap tidak mampu mengakui bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan yang datang kembali. Ini sangat disayangkan, dan akibat dari kebodohan dan kebutaan manusia. Mereka yang tidak mengenal Tuhan pasti jatuh ke dalam bencana, meratap dan mengertakkan gigi.

Akhirnya, mari kita membaca satu bagian firman Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Di Zaman Kerajaan, Tuhan menggunakan firman untuk menghantarkan zaman yang baru, mengubah sarana-Nya dalam bekerja, dan melakukan pekerjaan untuk seluruh zaman itu. Inilah prinsip yang Tuhan gunakan untuk bekerja di Zaman Firman. Dia menjadi daging untuk berbicara dari perspektif yang berbeda, sehingga manusia dapat sungguh-sungguh melihat Tuhan, yaitu Firman yang menampakkan diri dalam rupa manusia, serta dapat memandang hikmat dan keajaiban-Nya. Pekerjaan semacam itu dilakukan agar lebih mencapai tujuan menaklukkan, menyempurnakan, dan mengusir manusia, yang merupakan makna sebenarnya dari penggunaan firman untuk bekerja di Zaman Firman. Melalui firman ini, orang-orang menjadi tahu akan pekerjaan Tuhan, watak-Nya, esensi manusia, dan apa yang seharusnya manusia masuki. Melalui firman, pekerjaan yang hendak Tuhan kerjakan di Zaman Firman menghasilkan buah secara keseluruhan. Melalui firman ini, orang-orang disingkapkan, disingkirkan, dan diuji. Orang telah menyaksikan firman Tuhan, mendengar firman ini, dan mengenali keberadaan firman. Akibatnya, mereka akhirnya percaya akan keberadaan Tuhan, kemahakuasaan dan hikmat Tuhan, serta kasih-Nya bagi manusia dan keinginan-Nya untuk menyelamatkan manusia. Kata 'firman' itu mungkin sederhana dan lumrah, tetapi firman yang diucapkan dari mulut Tuhan yang berinkarnasi mengguncang alam semesta, firman itu mengubah hati, gagasan, dan watak lama manusia, serta mengubah cara seluruh dunia biasanya menampakkan diri. Selama berabad-abad, hanya Tuhan pada masa sekarang yang telah bekerja dengan cara ini, dan hanya Dia yang berbicara serta datang untuk menyelamatkan manusia dengan cara demikian. Mulai saat ini dan seterusnya, manusia hidup di bawah bimbingan firman Tuhan, digembalakan dan dibekali oleh firman-Nya. Orang hidup di dunia firman Tuhan, di tengah-tengah kutuk dan berkat dari firman Tuhan, dan bahkan ada lebih banyak orang yang telah hidup di bawah penghakiman dan hajaran firman-Nya. Firman dan pekerjaan ini semuanya demi keselamatan manusia, demi memenuhi kehendak Tuhan, dan demi mengubah penampakan asli dari dunia ciptaan lama. Tuhan menciptakan dunia dengan menggunakan firman, Dia menuntun manusia di seluruh alam semesta dengan menggunakan firman, dan Dia menaklukkan dan menyelamatkan mereka dengan menggunakan firman. Pada akhirnya, Dia akan menggunakan firman untuk membawa seluruh dunia lama pada kesudahannya, dan dengan demikian, merampungkan keseluruhan rencana pengelolaan-Nya" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Zaman Kerajaan adalah Zaman Firman").

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Konten Terkait