Firman Tuhan Harian: Tiga Tahap Pekerjaan | Kutipan 13

27 November 2022

Seluruh pekerjaan yang dikerjakan di sepanjang rencana pengelolaan enam ribu tahun baru sekarang akan mencapai akhirnya. Hanya setelah semua pekerjaan ini disingkapkan kepada manusia dan dilakukan di antara manusia, semua manusia pun akan mengetahui seluruh watak-Nya, kepunyaan-Nya dan wujud-Nya. Ketika pekerjaan pada tahap ini telah sepenuhnya diselesaikan, semua misteri yang tidak dipahami manusia akan diungkapkan, seluruh kebenaran yang sebelumnya tidak dimengerti akan dibuat menjadi jelas dan umat manusia akan diberitahukan tentang jalan dan tempat tujuan mereka di masa depan. Inilah seluruh pekerjaan yang akan dikerjakan pada tahap ini. Meskipun jalan yang manusia tempuh sekarang ini juga merupakan jalan salib dan salah satu jalan penderitaan, apa yang manusia pada masa sekarang lakukan, makan, minum, dan menikmati sangatlah berbeda dengan apa yang dilakukan manusia di Zaman Hukum Taurat dan di Zaman Kasih Karunia. Apa yang dituntut dari manusia pada zaman sekarang tidak sama dengan yang dituntut di zaman sebelumnya, apalagi di Zaman Hukum Taurat. Jadi, apa yang dituntut dari manusia di bawah Hukum Taurat ketika pekerjaan telah selesai dilakukan di Israel? Mereka tidak dituntut apa pun selain memelihara hari Sabat dan hukum-hukum Yahweh. Jangan bekerja pada hari Sabat ataupun melanggar hukum-hukum Yahweh. Tetapi, tidak perlu melakukan semua itu sekarang. Pada hari Sabat, manusia bekerja, berkumpul dan berdoa seperti biasa dan tidak ada batasan yang dikenakan. Orang-orang di Zaman Kasih Karunia harus dibaptis, dan lebih jauh lagi, mereka juga diminta untuk berpuasa, memecah-mecah roti, minum anggur, menudungi kepala mereka dan mencuci kaki sesama. Sekarang, peraturan-peraturan ini telah dihapuskan dan tuntutan yang lebih besar diberikan kepada manusia, karena pekerjaan Tuhan terus menerus semakin mendalam dan jalan masuk manusia menjadi lebih tinggi. Di masa lalu, Yesus menumpangkan tangan-Nya ke atas manusia dan berdoa, tetapi sekarang karena segala sesuatu telah dikatakan, apa gunanya penumpangan tangan? Firman saja dapat membuahkan hasil. Di masa lalu, Dia menumpangkan tangan-Nya atas manusia untuk memberkati dan menyembuhkan manusia. Inilah cara Roh Kudus bekerja pada waktu itu, tetapi tidak seperti itu sekarang. Sekarang, Roh Kudus menggunakan firman untuk mencapai hasil dalam pekerjaan-Nya. Dia telah membuat firman-Nya jelas bagimu, dan engkau semua hanya perlu melakukan firman-Nya. Firman-Nya adalah kehendak-Nya dan menunjukkan pekerjaan yang akan Dia lakukan. Melalui firman-Nya, engkau dapat memahami apa kehendak-Nya dan apa yang Dia minta untuk engkau capai. Engkau hanya perlu langsung melakukan firman-Nya tanpa perlu penumpangan tangan. Beberapa orang mungkin berkata: "Tumpangkanlah tangan-Mu ke atasku! Tumpangkanlah tangan-Mu ke atasku agar aku menerima berkat-Mu dan mengambil bagian dalam-Mu." Semua ini adalah praktik-praktik lama yang telah usang yang sekarang dilarang, karena zaman telah berubah. Roh Kudus bekerja menurut zaman, bukan sesuai keinginan atau aturan yang ditetapkan. Zaman telah berubah, dan sebuah zaman yang baru tentu membawa serta pekerjaan yang baru. Hal ini berlaku di setiap tahap pekerjaan, dan karenanya pekerjaan-Nya tidak pernah diulangi. Di Zaman Kasih Karunia, Yesus melakukan banyak pekerjaan tersebut, seperti menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, menumpangkan tangan untuk mendoakan manusia dan memberkati manusia. Namun, terus melakukan hal yang sama di masa sekarang, tidak ada gunanya. Roh Kudus bekerja dengan cara demikian pada waktu itu, karena itu adalah Zaman Kasih Karunia, dan kepada manusia telah dipertunjukkan cukup banyak kasih karunia untuk mereka nikmati. Manusia tidak perlu membayar harga apa pun dan dapat menerima kasih karunia selama mereka memiliki iman. Semua orang diperlakukan dengan penuh kemurahan hati. Sekarang zaman telah berubah, dan pekerjaan Tuhan telah berkembang lebih jauh; melalui hajaran dan penghakiman-Nya, pemberontakan manusia dan kenajisan di dalam hati manusia akan dibuang. Karena tahap itu adalah tahap penebusan, Tuhan telah melakukan pekerjaan seperti itu demi menunjukkan kepada manusia cukup banyak kasih karunia untuk mereka nikmati, sehingga manusia dapat ditebus dari dosa mereka dan melalui kasih karunia dosa-dosa mereka diampuni. Tahap sekarang ini adalah untuk menyingkapkan ketidakbenaran dalam diri manusia melalui hajaran, penghakiman, pukulan melalui firman, juga disiplin, dan penyingkapan firman, sehingga setelahnya manusia dapat diselamatkan. Pekerjaan ini jauh lebih mendalam dibandingkan penebusan. Di Zaman Kasih Karunia, manusia telah menikmati kasih karunia yang cukup dan mereka telah menikmati kasih karunia ini, sehingga sekarang tidak lagi dinikmati manusia. Pekerjaan semacam itu sekarang sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi dilakukan. Sekarang manusia diselamatkan melalui penghakiman oleh firman. Setelah manusia dihakimi, dihajar dan dimurnikan, wataknya dengan demikian akan berubah. Bukankah ini dikarenakan firman yang telah Aku ucapkan? Setiap tahap pekerjaan dilakukan sejalan dengan kemajuan umat manusia dan zaman. Semua pekerjaan memiliki makna penting masing-masing; semuanya dilakukan untuk keselamatan akhir manusia, agar manusia memiliki tempat tujuan yang baik di masa depan, dan supaya manusia dibagi menurut jenis mereka pada akhirnya.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Misteri Inkarnasi (4)"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan