Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 354

16 Agustus 2020

Pada awalnya Aku ingin memberi kepada engkau sekalian lebih banyak kebenaran, tetapi berhubung sikap engkau sekalian terhadap kebenaran terlalu dingin dan acuh tak acuh, Aku harus menyerah. Aku tidak ingin jerih payah-Ku sia-sia, atau melihat orang-orang yang berpegang teguh pada firman-Ku justru di segala tempat melakukan hal-hal yang menentang Aku, memusuhi Aku dan menghujat Aku. Karena sikap dan kemanusiaan engkau sekalian, Aku hanya akan memberimu sebagian kecil dari firman yang sangat penting bagimu sebagai ujian dari-Ku bagi umat manusia. Baru sekarang ini Aku benar-benar menegaskan bahwa keputusan dan rencana yang telah Aku buat sesuai dengan apa yang engkau butuhkan, dan selain itu, meneguhkan bahwa sikap-Ku terhadap umat manusia sudah benar. Tindakan engkau sekalian selama bertahun-tahun di hadapan-Ku telah memberi-Ku jawaban yang sebelumnya tidak pernah Aku terima. Dan pertanyaannya adalah sebagai berikut: "Apakah sikap manusia di hadapan kebenaran dan Tuhan yang sejati?" Upaya yang telah Kukerahkan bagi manusia membuktikan bahwa hakikat-Ku adalah mengasihi manusia, dan tindakan dan perbuatan manusia di hadapan-Ku juga telah membuktikan bahwa hakikat manusia adalah membenci kebenaran dan menentang Aku. Aku selalu mengkhawatirkan semua orang yang mengikuti Aku, tetapi tidak ada di antara mereka yang mengikut Aku yang mampu menerima firman-Ku; mereka benar-benar tidak mampu menerima bahkan petunjuk dari-Ku sekalipun. Inilah yang paling membuat-Ku sedih. Tidak ada yang benar-benar mampu memahami-Ku dan, terlebih lagi, tidak ada yang mampu menerima Aku, meskipun Aku telah bersikap tulus dan firman-Ku lembut. Semua orang melakukan pekerjaan yang Aku berikan sesuai dengan maksud mereka yang sebenarnya; mereka tidak mau mencari tahu maksud-Ku, apalagi bertanya apa yang Aku inginkan. Mereka masih bersikeras bahwa mereka melayaniku dengan setia, meskipun di belakang mereka memberontak melawan Aku. Banyak yang percaya bahwa kebenaran yang tidak dapat mereka terima atau bahwa apa yang tidak dapat mereka lakukan bukanlah kebenaran. Bagi orang-orang seperti ini, kebenaran-Ku menjadi sesuatu yang ditolak dan dikesampingkan. Di saat yang sama, Aku diakui oleh perkataan manusia saja sebagai Tuhan, tetapi juga dianggap sebagai orang luar yang bukan merupakan kebenaran, jalan atau hidup. Tidak ada yang tahu kebenaran ini: firman-Ku adalah kebenaran yang tidak pernah berubah. Aku adalah sumber kehidupan bagi manusia dan satu-satunya penuntun umat manusia. Nilai dan arti firman-Ku tidak ditentukan dari pengakuan atau penerimaan umat manusia, tetapi berdasarkan hakikat dari firman itu sendiri. Meskipun tidak seorang pun di dunia ini yang dapat menerima firman-Ku, nilai-nilai firman-Ku dan pertolongannya bagi umat manusia tak dapat diukur oleh siapa pun. Oleh karena itu, saat menghadapi banyak orang yang memberontak, menolak atau sangat menghina firman-Ku, Aku hanya dapat berkata demikian: Biarkan waktu dan fakta menjadi saksi-Ku dan menunjukkan bahwa firman-Ku adalah kebenaran, jalan dan hidup. Biarkan mereka menunjukkan bahwa semua yang Kufirmankan adalah benar, dan dengan firman itu setiap orang harus diperlengkapi, dan terlebih lagi, itulah yang harus diterima oleh manusia. Aku akan membiarkan semua yang mengikut Aku mengetahui fakta ini: orang-orang yang tidak dapat menerima firman-Ku sepenuhnya, mereka yang tidak dapat melakukan firman-Ku, yang tidak dapat menemukan tujuan dalam firman-Ku, dan yang tidak dapat menerima keselamatan karena firman-Ku, adalah mereka yang telah dikutuk oleh firman-Ku dan telah kehilangan keselamatan dari-Ku, dan tongkat-Ku tidak akan pernah berpaling dari mereka.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Engkau Semua Harus Memikirkan Perbuatanmu"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan