Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 533

09 Oktober 2020

Apa yang dimaksud dengan pengaruh kegelapan? Yang disebut "pengaruh kegelapan" ini adalah pengaruh tipu daya, kerusakan, belenggu dan kendali Iblis atas manusia; pengaruh Iblis adalah pengaruh yang mengandung aura kematian. Semua orang yang hidup di bawah wilayah kekuasaan Iblis pasti akan binasa.

Bagaimana engkau dapat melepaskan diri dari pengaruh kegelapan setelah memperoleh iman kepada Tuhan? Setelah engkau dengan tulus berdoa kepada Tuhan, engkau memalingkan hatimu sepenuhnya kepada-Nya, pada titik ini, hatimu digerakkan oleh Roh Tuhan. Engkau semakin rela memberikan dirimu sepenuhnya kepada-Nya, dan pada saat inilah, engkau telah meloloskan dirimu dari pengaruh kegelapan. Jika semua yang dilakukan manusia adalah apa yang menyenangkan hati Tuhan dan sesuai dengan tuntutan-Nya, maka dia adalah seseorang yang hidup di dalam firman Tuhan, dan di bawah pemeliharaan dan perlindungan-Nya. Jika manusia tidak dapat melakukan firman Tuhan, jika mereka selalu berusaha untuk membodohi-Nya, bertindak dengan cara acuh tak acuh terhadap-Nya, dan tidak memercayai keberadaan-Nya—maka semua ini adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan. Manusia yang belum menerima keselamatan dari Tuhan, semuanya hidup di bawah wilayah kekuasaan Iblis; artinya, mereka semua hidup di bawah pengaruh kegelapan. Mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, hidup di bawah wilayah kekuasaan Iblis. Bahkan mereka yang percaya akan keberadaan Tuhan pun belum tentu hidup dalam terang-Nya, karena mereka yang percaya kepada-Nya belum tentu hidup sesuai dengan firman-Nya, juga belum tentu mampu untuk tunduk kepada Tuhan. Manusia terbatas hanya percaya kepada Tuhan, dan karena ia tidak memiliki pengetahuan tentang Tuhan, ia masih hidup sesuai peraturan yang lama, hidup di antara kata-kata mati, menjalani kehidupan yang gelap dan tidak pasti, yang sepenuhnya tidak dimurnikan oleh Tuhan juga sepenuhnya tidak didapatkan oleh-Nya. Oleh karena itu, jelaslah bahwa mereka yang tidak percaya kepada Tuhan hidup di bawah pengaruh kegelapan, bahkan mereka yang percaya kepada Tuhan pun mungkin masih hidup di bawah pengaruh kegelapan, karena mereka tidak mengalami pekerjaan Roh Kudus. Mereka yang belum menerima kasih karunia atau belas kasihan Tuhan, dan mereka yang tidak dapat melihat pekerjaan Roh Kudus, semuanya hidup di bawah pengaruh kegelapan; mereka yang hanya menikmati kasih karunia Tuhan tetapi tidak mengenal-Nya juga hidup di bawah pengaruh kegelapan hampir di sepanjang waktu. Jika manusia percaya kepada Tuhan tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan hidup di bawah pengaruh kegelapan, maka keberadaan orang ini telah kehilangan maknanya—dan apa perlunya membahas tentang manusia yang tidak percaya bahwa Tuhan itu ada?

Semua orang yang tidak dapat menerima pekerjaan Tuhan atau yang menerima pekerjaan Tuhan tetapi tidak mampu memenuhi tuntutan-Nya, adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan. Hanya mereka yang mengejar kebenaran dan sanggup memenuhi tuntutan Tuhanlah yang akan menerima berkat dari-Nya, dan hanya merekalah yang akan meloloskan diri dari pengaruh kegelapan. Orang-orang yang belum dilepaskan, yang selalu dikendalikan oleh hal-hal tertentu, dan yang tidak mampu menyerahkan hati mereka kepada Tuhan adalah orang-orang yang berada di bawah ikatan Iblis, yang hidup dalam aura kematian. Mereka yang tidak setia terhadap tugas mereka sendiri, yang tidak setia kepada amanat Tuhan, dan yang gagal menjalankan fungsinya di gereja, mereka adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan. Mereka yang dengan sengaja mengganggu kehidupan bergereja, yang dengan sengaja menghancurkan hubungan antara saudara dan saudari, atau berkumpul dengan kelompok mereka sendiri, mereka adalah orang-orang yang hidup lebih dalam lagi di bawah pengaruh kegelapan, dalam ikatan Iblis. Mereka yang memiliki hubungan yang tidak normal dengan Tuhan, yang selalu memiliki hasrat yang berlebih-lebihan, yang selalu ingin mendapatkan keuntungan, dan yang tidak pernah berusaha mengubah watak mereka adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan. Mereka yang selalu ceroboh dan yang tidak pernah serius dalam melakukan kebenaran, dan yang tidak berusaha untuk memenuhi kehendak Tuhan tetapi hanya berusaha memuaskan daging mereka sendiri, mereka juga adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan dan diselimuti oleh kematian. Mereka yang terlibat dalam kebengkokan dan penipuan pada saat melakukan pekerjaan untuk Tuhan, yang berurusan dengan Tuhan dengan cara yang acuh tak acuh, yang menipu Tuhan, dan yang selalu membuat rencana bagi diri sendiri adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan. Semua orang yang tidak dapat dengan tulus mencintai Tuhan, yang tidak mengejar kebenaran, dan yang tidak memusatkan perhatian untuk mengubah watak mereka adalah orang-orang yang hidup di bawah pengaruh kegelapan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Meloloskan Diri dari Pengaruh Kegelapan, dan Engkau Akan Didapatkan oleh Tuhan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan