Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 529

23 Oktober 2020

Adam dan Hawa yang diciptakan oleh Tuhan pada mulanya adalah orang-orang kudus, yang berarti, saat berada di Taman Eden mereka kudus, bersih dari kecemaran. Mereka juga setia kepada Yahweh, dan tidak tahu apa-apa tentang pengkhianatan terhadap Yahweh. Semua ini karena mereka hidup tanpa gangguan pengaruh Iblis, tanpa racun Iblis, dan mereka adalah yang paling suci dari segenap umat manusia. Mereka tinggal di Taman Eden, tidak tercemar oleh kotoran apa pun, tidak dikuasai oleh daging, dan hidup dalam penghormatan kepada Yahweh. Kemudian, ketika mereka dicobai oleh Iblis, mereka memiliki racun si ular dan keinginan untuk mengkhianati Yahweh, dan mereka hidup di bawah pengaruh Iblis. Pada mulanya, mereka kudus dan hormat pada Yahweh. Demikianlah awalnya manusia. Kemudian, setelah mereka dicobai oleh Iblis, mereka memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, dan hidup di bawah pengaruh Iblis. Lambat laun mereka dirusak oleh Iblis, dan kehilangan gambar dan rupa manusia yang semula. Pada mulanya, manusia memiliki napas Yahweh, dan tidak sedikit pun memberontak, dan tidak menyimpan kejahatan di dalam hatinya. Saat itu, mereka adalah manusia sejati. Setelah dirusak oleh Iblis, manusia menjadi seekor binatang buas: Pikirannya dipenuhi dengan kejahatan dan kecemaran, tanpa kebaikan atau kekudusan. Bukankah ini Iblis? Engkau telah mengecap banyak pekerjaan Tuhan, namun engkau belum berubah ataupun ditahirkan. Engkau masih hidup di bawah wilayah kekuasaan Iblis, dan tetap tidak tunduk kepada Tuhan. Inilah seseorang yang telah ditaklukkan tetapi belum disempurnakan. Mengapa dikatakan bahwa orang seperti itu belum disempurnakan? Karena orang ini tidak mengejar kehidupan atau pengetahuan akan pekerjaan Tuhan, dan mendambakan tidak lebih dari kenikmatan daging dan kenyamanan sesaat. Akibatnya, tidak ada perubahan dalam watak hidup mereka, dan mereka belum mendapatkan kembali penampilan semula manusia yang diciptakan oleh Tuhan. Orang seperti itu adalah mayat berjalan, mereka adalah orang mati yang tidak memiliki roh! Mereka yang tidak mengejar pengetahuan tentang hal-hal dalam roh, yang tidak mengejar kekudusan, dan yang tidak berupaya menghidupi kebenaran, yang hanya puas jika ditaklukkan pada sisi negatif, serta tidak mampu menghidupi dan menunjukkan kebenaran, dan menjadi orang-orang kudus—mereka adalah orang-orang yang belum diselamatkan. Karena, jika tanpa kebenaran, manusia tidak dapat berdiri teguh selama ujian Tuhan; hanya mereka yang dapat berdiri teguh selama ujian Tuhan adalah orang-orang yang telah diselamatkan. Yang Kukehendaki adalah orang-orang seperti Petrus, mereka yang berupaya untuk disempurnakan. Kebenaran hari ini diberikan kepada mereka yang merindukan dan mencarinya. Keselamatan ini diberikan kepada mereka yang rindu diselamatkan oleh Tuhan, dan tidak hanya dimaksudkan untuk engkau sekalian dapatkan, tetapi juga supaya engkau sekalian bisa didapatkan oleh Tuhan. Engkau sekalian mendapatkan Tuhan agar Dia bisa mendapatkan engkau. Pada hari ini Aku telah menyampaikan firman ini kepadamu, dan engkau telah mendengarnya, maka engkau harus melakukannya sesuai dengan firman ini. Pada akhirnya, ketika engkau sekalian melakukan perkataan ini, saat itulah Aku telah mendapatkan engkau melalui perkataan-perkataan ini; selain itu, engkau juga akan mendapatkan perkataan ini, yang berarti, engkau sekalian akan memperoleh keselamatan tertinggi. Setelah engkau ditahirkan, engkau akan menjadi manusia sejati. Jika engkau tidak mampu menghidupi kebenaran, atau menghidupi keserupaan orang yang telah disempurnakan, maka dapat dikatakan bahwa engkau bukan manusia, melainkan mayat berjalan, binatang, karena engkau hidup tanpa kebenaran, yang artinya hidup tanpa napas Yahweh, dan dengan demikian engkau adalah mayat yang tidak memiliki roh! Meskipun sangat mungkin memberikan kesaksian setelah ditaklukkan, yang engkau dapatkan hanyalah sedikit keselamatan, dan engkau belum menjadi makhluk hidup yang memiliki roh. Sekalipun engkau telah mengalami hajaran dan penghakiman, namun watakmu tidak diperbarui atau diubah sebagai hasilnya; engkau masih manusia lama, masih menjadi milik Iblis, dan bukan orang yang telah ditahirkan. Hanya mereka yang telah disempurnakan itulah yang berharga, dan hanya orang-orang seperti inilah yang sudah memperoleh kehidupan yang sejati.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pengalaman Petrus: Pengetahuannya tentang Hajaran dan Penghakiman"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan