Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 428

06 Maret 2021

Banyak orang dapat berbicara sedikit tentang penerapan dan mereka dapat membicarakan tentang kesan pribadi mereka, tetapi sebagian besar adalah penerangan yang diperoleh dari perkataan orang lain. Sama sekali tidak mencakup apa pun dari penerapan pribadi mereka sendiri, juga tidak mencakup apa yang mereka mengerti dari pengalaman mereka. Aku telah membedah masalah ini sebelumnya; jangan pikir Aku tidak tahu apa-apa. Engkau hanyalah macan kertas, tetapi engkau berbicara tentang menaklukkan Iblis, tentang memberikan kesaksian yang penuh kemenangan, dan tentang hidup dalam gambaran Tuhan? Semua ini omong kosong! Apa kau pikir semua perkataan yang diucapkan oleh Tuhan pada zaman sekarang adalah untuk kaukagumi? Mulutmu berbicara tentang meninggalkan dirimu yang lama dan melakukan kebenaran, tetapi tanganmu melakukan perbuatan lain dan hatimu sedang merencanakan rencana lain—orang macam apa kau ini? Kenapa hati dan tanganmu tidak sejalan? Begitu banyak khotbah telah menjadi perkataan kosong; tidakkah ini memilukan hati? Jika engkau tidak sanggup menerapkan firman Tuhan, ini membuktikan bahwa engkau belum masuk ke dalam cara bekerja Roh Kudus, engkau belum memiliki pekerjaan Roh Kudus di dalam dirimu, dan engkau belum memiliki bimbingan-Nya. Jika engkau mengatakan bahwa engkau hanya mampu memahami firman Tuhan tetapi tidak dapat menerapkannya, berarti engkau adalah orang yang tidak mencintai kebenaran. Tuhan tidak datang untuk menyelamatkan orang semacam ini. Yesus menanggung penderitaan hebat ketika Dia disalibkan untuk menyelamatkan orang berdosa, untuk menyelamatkan orang miskin, dan untuk menyelamatkan semua orang yang rendah hati. Penyaliban-Nya berfungsi sebagai korban penghapus dosa. Jika engkau tidak dapat menerapkan firman Tuhan, engkau seharusnya pergi secepat mungkin; jangan tinggal di rumah Tuhan sebagai pembonceng. Banyak orang bahkan merasa sulit untuk menghentikan diri mereka dari melakukan hal-hal yang jelas-jelas menentang Tuhan. Bukankah mereka cari mati? Bagaimana mereka dapat berbicara tentang memasuki Kerajaan Tuhan? Akankah mereka memiliki keberanian untuk memandang wajah Tuhan? Makan makanan yang Tuhan sediakan untukmu, melakukan hal-hal menyimpang yang menentang Tuhan, bertindak jahat, berbahaya, dan licik, bahkan tatkala Tuhan mengizinkanmu menikmati berkat-berkat yang telah Dia limpahkan kepadamu—tidakkah engkau merasa tanganmu terbakar saat menerimanya? Apakah engkau tidak merasa wajahmu memerah? Setelah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Tuhan, setelah melakukan rencana licik untuk "menyimpang," tidakkah engkau merasa takut? Jika engkau tidak merasakan apa-apa, bagaimana engkau bisa berbicara tentang masa depan? Sudah lama tidak ada masa depan bagimu, jadi harapan lebih besar apa yang masih bisa kaumiliki? Jika engkau mengatakan sesuatu yang memalukan tetapi tidak merasa menyesal, dan hatimu tidak memiliki kesadaran, bukankah itu berarti engkau telah ditinggalkan oleh Tuhan? Berbicara dan bertindak dengan seenaknya dan tanpa kendali telah menjadi naturmu; bagaimana engkau bisa disempurnakan oleh Tuhan seperti ini? Apakah engkau mampu menjelajahi dunia? Siapakah yang dapat diyakinkan olehmu? Mereka yang mengenal naturmu yang sesungguhnya akan menjaga jarak denganmu. Bukankah ini hukuman Tuhan? Secara keseluruhan, jika hanya ada kata-kata tanpa perbuatan, tidak ada pertumbuhan. Meskipun Roh Kudus mungkin bekerja dalam dirimu pada saat engkau berbicara, jika engkau tidak melakukan penerapan, Roh Kudus akan berhenti bekerja. Jika engkau terus seperti ini, bagaimana bisa ada pembicaraan tentang masa depan atau tentang memberikan seluruh keberadaanmu kepada pekerjaan Tuhan? Engkau hanya berbicara tentang mempersembahkan seluruh keberadaanmu, tetapi engkau belum memberikan kasihmu yang sejati kepada Tuhan, Semua yang Tuhan terima darimu adalah pengabdian secara verbal; kepada-Nya tidak kauberikan niatmu untuk menerapkan kebenaran. Mungkinkah ini tingkat pertumbuhanmu yang sebenarnya? Jika engkau terus seperti ini, kapan engkau akan disempurnakan oleh Tuhan? Tidakkah engkau merasa cemas akan masa depanmu yang gelap dan suram? Apakah engkau tidak merasa bahwa Tuhan telah kehilangan harapan dalam dirimu? Apakah engkau tidak tahu bahwa Tuhan ingin menyempurnakan orang-orang yang lebih baru dan lebih banyak? Mungkinkah hal-hal lama dapat bertahan? Engkau tidak mengindahkan firman Tuhan zaman sekarang: apakah engkau sedang menunggu hari esok?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Orang yang Mendapatkan Keselamatan adalah Orang yang Bersedia Melakukan Kebenaran"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan