I

Jika orang tidak memahami Tuhan dan tidak mengenal watak-Nya, hati m'reka tidak pernah bisa benar-benar terbuka kepada-Nya. Setelah m'reka memahami Tuhan, mereka akan memiliki minat dan iman untuk berempati dan merasakan hati-Nya. Ketika engkau berempati dan merasakan hati Tuhan, hatimu akan secara bertahap, s'dikit demi s'dikit, terbuka bagi-Nya. Ketika hatimu terbuka bagi-Nya, kau 'kan rasakan betapa memalukan dan hinanya usahamu 'tuk bertransaksi dengan Tuhan, tuntutanmu kepada Tuhan, dan hasratmu yang berlebihan.

II

Ketika hatimu sungguh-sungguh terbuka bagi Tuhan, kau 'kan lihat bahwa hati-Nya adalah dunia yang begitu tak terbatas, dan engkau akan memasuki alam yang tak pernah kaualami sebelumnya. Di alam ini tak ada kecurangan dan kelicikan, tiada kegelapan, dan tiada kejahatan. Yang ada hanyalah ketulusan dan kesetiaan; hanyalah terang dan kejujuran; kebenaran dan kebaikan. Ini penuh kasih dan perhatian, belas kasihan dan toleransi, dan melaluinya engkau merasakan kebahagiaan dan sukacita hidup.

III

Hal-hal inilah yang akan Tuhan ungkapkan kepadamu saat kau membuka hatimu kepada-Nya. Dunia tanpa batas ini penuh hikmat dan kemahakuasaan Tuhan; juga penuh kasih-Nya dan otoritas-Nya. Di sini kau dapat melihat tiap aspek hakikat dan milik Tuhan, apa yang buat Dia bersukacita, mengapa Dia khawatir dan mengapa Dia menjadi sedih dan marah .... Inilah yang dapat dilihat oleh setiap orang yang membuka hati mereka dan mempersilakan Tuhan untuk masuk.

Dikutip dari Firman, Jilid 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri III"