Jika kau harus menanggung susah kar'na sesuatu,

pahami dan camkanlah apa kehendak Tuhan.

Jangan kau puaskan dirimu s'ndiri.

Tiada yang sehina daging.

Kau harus senangkan Tuhan, penuhi tugasmu.

Dan Tuhan 'kan memberimu

penc'rahan khusus tentang ini,

dan hatimu temukan damai.

Saat kau mengalami sesuatu,

k'sampingkan dirimu,

lihatlah daging s'bagai hal yang terendah.

S'makin kau puaskan daging,

s'makin ia minta banyak hal lagi,

makin besar tuntutannya, s'makin tak bermoral.

Sampai daging 'kan menempatkan

konsep yang lebih dalam,

megahkan diri, tak taat Tuhan, ragukan karya-Nya.

Jika kau harus menanggung susah kar'na sesuatu,

pahami dan camkanlah apa kehendak Tuhan.

Jangan kau puaskan dirimu s'ndiri.

Tiada yang sehina daging.

Kau harus senangkan Tuhan, penuhi tugasmu.

Dan Tuhan 'kan memberimu

penc'rahan khusus tentang ini,

dan hatimu temukan damai.

Daging bagai ular berbahaya.

Hidupmu dikorbankan

saat ia dapatkan yang ia inginkan.

Daging milik Iblis,

egois, dengan banyak keinginan,

ingin nyaman, malas, dan kesenangan.

S'kali daging dipuaskan sampai suatu titik,

akhirnya kau 'kan dimakan habis olehnya.

Jika kau harus menanggung susah kar'na sesuatu,

pahami dan camkanlah apa kehendak Tuhan.

Jangan kau puaskan dirimu sendiri.

Tiada yang sehina daging.

Kau harus senangkan Tuhan, penuhi tugasmu.

Dan Tuhan 'kan memberimu

penc'rahan khusus tentang ini,

dan hatimu temukan damai.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mengasihi Tuhan yang Berarti Sungguh-Sungguh Percaya kepada Tuhan"