916 Otoritas dan Kuasa Sang Pencipta Tak Terbatas
Intro
"Kutaruh busur-Ku di awan,
dan itu akan menjadi tanda perjanjian
antara Aku dan bumi."
Bait 1
Inilah firman yang murni
dari Sang Pencipta 'tuk manusia.
Saat berfirman, pelangi muncul,
dan tetap ada hingga s'karang.
Pelangi m'lambangkan janji
antara Tuhan dan manusia,
kelanjutan kuasa Tuhan
setelah Dia berfirman.
Pra-refrain 1
P'langi tak perlu dasar ilmiah,
manusia tak membuatnya,
tak mampu mengubahnya.
Refrain
"Tuhan tepati firman-Nya, dan firman 'kan digenapi,
dan apa yang Dia genapi bertahan s'lamanya."
Firman itu diwujudkan agar s'mua bisa lihat,
tanda dan sifat j'las dari otoritas Tuhan.
Bait 2
Pencipta gunakan cara-Nya
'tuk tepati perjanjian-Nya,
Dia gunakan p'langi s'bagai tanda
janji-Nya dengan manusia.
Inilah ketetapan surgawi
yang akan tetap tak b'rubah,
baik bagi umat manusia
maupun bagi Sang Pencipta.
Pra-refrain 2
Kuasa-Nya terwujud dalam hukum ini
s'perti dalam penciptaan s'gala makhluk;
otoritas-Nya tak terbatas.
Bait 3
P'langi inilah tindakan lain Tuhan lewat firman-Nya,
tanda perjanjian Tuhan
dengan orang lewat firman-Nya.
Dia katakan apa yang 'kan Dia capai,
dengan cara apa;
maka hal ini dig'napi
sesuai dengan firman Tuhan.
Pra-refrain 3
Hanya Tuhan punya kuasa itu,
ribuan tahun set'lah ucapkan firman,
orang masih lihat p'langi ciptaan Tuhan.
Bridge
Kar'na firman Tuhan itu,
hal ini tetap tak b'rubah
sampai hari ini.
Tiada bisa hilangkan p'langi,
tiada bisa ubah hukumnya.
P'langi ada kar'na firman.
Ini tepatnya otoritas Tuhan.
Refrain
"Tuhan tepati firman-Nya, dan firman 'kan digenapi,
dan apa yang Dia genapi bertahan s'lamanya."
Firman itu diwujudkan agar s'mua bisa lihat,
tanda dan sifat j'las dari otoritas Tuhan.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik I"