Bait 1

S'mua yang Tuhan ciptakan,

semua yang dapat dan tak dapat bergerak,

s'perti burung, ikan, bunga, pohon,

ternak, s'rangga, satwa liar,

s'mua dalam keadaan baik,

di mata Tuhan sesuai rencana-Nya,

s'mua di puncak kesempurnaan,

t'lah mencapai standar yang Tuhan inginkan.

Bait 2

Selangkah demi selangkah,

Dia lakukan karya-Nya sesuai rencana-Nya.

Satu demi satu,

hal yang ingin Dia ciptakan muncul.

Masing-masing adalah cerminan otoritas Tuhan.

Dan karenanya, semua makhluk hanya dapat

bersyukur atas kasih karunia-Nya,

dan atas perbekalan dari Sang Pencipta.

Bait 3

S'bab perbuatan luar biasa Tuhan

mulai terwujud,

dunia ini berkembang

dengan semua yang diciptakan Tuhan;

berubah dari kekacauan,

dari kegelapan,

jadi jelas dan cemerlang,

dari keheningan total,

jadi vitalitas yang tanpa batas.

Bait 4

Di antara semua ciptaan,

dari terbesar sampai ke yang terkecil,

dari kecil ke mikroskopis,

tiada yang tak diciptakan

oleh otoritas Pencipta, oleh kuasa Pencipta.

Ada kebutuhan dan nilai yang unik dan inheren

pada eksistensi tiap-tiap ciptaan.

Apa pun bentuk dan strukturnya,

m'reka ada di bawah otoritas-Nya.

Bait 5

Di bawah otoritas Pencipta,

semua mainkan simfoni bagi kedaulatan-Nya;

memulai prelude 'tuk karya-Nya di hari baru.

Dan pada saat ini,

Sang Pencipta membuka lembaran baru dalam

karya pengelolaan-Nya.

Ya, Sang Pencipta buka lembaran baru.

Bait 6

Ya, menurut hukum

tumbuh di musim semi, matang di musim panas,

panen musim gugur, penyimpanan musim dingin,

yang Pencipta tetapkan,

s'mua menggemakan rencana peng'lolaan-Nya,

sambut hari baru mereka,

awal, perjalanan baru.

M'reka 'kan berkembang biak tanpa henti,

'tuk menyambut tiap hari baru,

di bawah daulat otoritas-Nya.

S'mua sepenuhnya sempurna.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik I"