Karena prinsip-prinsip firman-Ku, karena cara kerja-Ku, manusia menyangkal-Ku; inilah tujuan di balik pembicaraan-Ku untuk sekian lama (ini ditujukan pada semua keturunan si naga merah yang sangat besar). Ini adalah cara kerja-Ku yang bijaksana; ini adalah penghakiman-Ku terhadap si naga merah yang sangat besar. Ini adalah strategi-Ku, tak seorang pun dapat memahaminya sepenuhnya. Pada setiap titik balik—yaitu, pada setiap fase peralihan dari rencana pengelolaan-Ku—beberapa orang harus disingkirkan; mereka disingkirkan sesuai dengan urutan pekerjaan-Ku. Ini, dan hanya inilah cara kerja dari seluruh rencana pengelolaan-Ku. Setelah Aku menyingkirkan orang-orang yang ingin Kusingkirkan satu demi satu, Aku kemudian akan memulai langkah selanjutnya dari pekerjaan-Ku. Namun demikian, inilah penyingkiran yang terakhir kalinya (dan ini berarti di dalam gereja-gereja di Tiongkok), dan ini juga adalah waktu di mana jumlah terbanyak manusia akan disingkirkan, selama suatu fase peralihan, sejak dunia diciptakan. Sepanjang sejarah, setiap kali manusia telah disingkirkan, terdapat sekelompok orang yang tersisa untuk memberikan pelayanan untuk pekerjaan selanjutnya. Namun, kali ini tidak sama seperti sebelumnya; kali ini tuntas dan efisien. Inilah masa yang paling kritis dan paling menyeluruh dari segala waktu. Walaupun setelah membaca firman-Ku, kebanyakan orang mencoba untuk memaksakan keraguan dari pikiran mereka, tetapi pada akhirnya, mereka tidak bisa mengatasinya, dan akhirnya, mereka jatuh dalam pergumulan-pergumulan mereka. Hal ini bukan mereka yang memutuskan, karena mereka yang telah Kutentukan dari semula tidak dapat luput, dan mereka yang tidak Kutentukan dari semula hanya dapat Kucela. Satu-satunya orang yang Kukasihi adalah mereka yang Kukenan; jika tidak, tak seorang pun yang boleh bebas keluar masuk kerajaan-Ku. Inilah gada besi-Ku, dan hanya inilah kesaksian yang kuat dan perwujudan penuh dari pelaksanaan Ketetapan Administratif-Ku. Tentunya ini bukan sekadar perihal menjadi penuh semangat. Mengapa telah Kukatakan bahwa Iblis itu lemah terhadap kejatuhan? Pada awalnya, dia mempunyai kekuatan, tetapi sekarang dia berada dalam tangan-Ku; jika Kuminta dia untuk berbaring, dia harus berbaring; jika Kuminta dia untuk bangun dan memberikan pelayanan bagi-Ku; dia harus bangun dan memberikan pelayanan bagi-Ku, dan melakukannya dengan baik. Bukan karena Iblis rela melakukannya, melainkan karena gada besi-Ku memerintah Iblis, dan hanya dengan cara demikian, dia diyakinkan dalam hati dan oleh perkataan. Ketetapan Administratif-Ku mengatur dia, Aku memiliki kuasa-Ku, maka mau tidak mau Iblis diyakinkan sepenuhnya; dia harus diinjak di bawah tumpuan kaki-Ku, tanpa ada jejak perlawanan sedikit pun. Di masa lalu, ketika dia memberikan pelayanan untuk anak-anak-Ku, dia sungguh kurang ajar dan dengan sengaja merundung anak-anak-Ku, dengan cara itu, dia berharap untuk mempermalukan Aku, menyatakan bahwa Aku tidak mampu berbuat apa-apa. Betapa butanya! Aku akan menginjakmu sampai mati! Coba saja; Aku menantangmu untuk berlaku biadab sekali lagi! Aku menantangmu untuk memperlakukan anak-anak-Ku dengan acuh tak acuh lagi! Semakin jujur manusia, dan semakin mereka mendengarkan firman-Ku dan tunduk kepada-Ku, semakin engkau merundung dan mengucilkan mereka (di sini Aku mengacu pada engkau mengumpulkan kaki tanganmu untuk membentuk faksi). Sekarang, hari-hari kebiadabanmu telah mencapai akhir, sedikit demi sedikit, Aku menyudahi pertikaian denganmu; Aku tidak akan membiarkan bahkan sedikit pun dari perbuatanmu lolos dari hukuman-Ku. Sekarang bukan engkau—Iblis—yang telah mengambil kekuasaan; sebaliknya, Aku telah mengambil kembali kekuasaan tersebut, dan saatnya telah tiba untuk memanggil anak-anak-Ku untuk menanganimu. Engkau harus taat, dan tidak menentang sedikit pun. Bagaimanapun baiknya kelakuanmu di hadapan-Ku dulu, itu tidak akan menolongmu sekarang ini. Jika engkau tidak termasuk salah satu dari mereka yang Kukasihi, Aku tidak menginginkanmu. Kelebihan satu pun tidak dapat diterima, harus merupakan angka yang telah Aku tetapkan sejak semula, dan kurang satu dari angka tersebut bahkan lebih buruk lagi. Iblis—jangan mengacau! Mungkinkah Aku tidak jelas dalam hati-Ku sendiri siapa yang Aku kasihi dan siapa yang Aku benci? Apakah Aku perlu engkau ingatkan? Dapatkah Iblis melahirkan anak-anak-Ku? Semuanya tidak masuk akal! Semuanya celaka! Aku akan membuang semuanya secara menyeluruh sampai tuntas. Bahkan tidak ada satu pun yang diinginkan, semuanya harus keluar! Rencana pengelolaan enam ribu tahun telah mencapai akhir, pekerjaan-Ku telah selesai, dan Aku harus mengusir gerombolan binatang buas dan orang-orang biadab ini!

Mereka yang memercayai dan melakukan firman-Ku pasti adalah orang-orang yang Kukasihi; Aku tidak akan meninggalkan seorang pun dari mereka, dan Aku tidak akan melepaskan seorang pun. Jadi, mereka yang adalah anak-anak sulung-Ku tidak perlu khawatir. Karena itu dianugerahkan oleh-Ku, tak seorang pun dapat mengambilnya, dan Aku pasti menganugerahkan itu semua kepada mereka yang Kuberkati. Mereka yang Kukenan (sebelum dunia dijadikan), Kuberkati (sekarang). Beginilah cara-Ku bekerja, ini juga merupakan prinsip utama dari setiap pasal Ketetapan Administratif-Ku, dan tak seorang pun dapat mengubahnya; satu kata pun tidak boleh ditambahkan, tidak juga satu kalimat, dan bahkan tidak boleh ada satu kata atau kalimat pun yang dihilangkan. Di masa lalu, kerap kali Kukatakan bahwa pribadi-Ku menampakkan diri kepadamu. Jadi, apakah "pribadi"-Ku itu, dan bagaimana Ia menampakkan diri? Apakah itu hanya merujuk pada siapa diri-Ku? Apakah itu hanya berarti setiap kalimat yang Kuucapkan? Kedua aspek ini, meskipun tak dapat dihilangkan, hanya merupakan sebagian kecil; artinya, keduanya tidak membentuk suatu penjelasan lengkap tentang pribadi-Ku. Pribadi-Ku termasuk diri-Ku sendiri yang di dalam daging, firman-Ku, dan juga perbuatan-perbuatan-Ku, tetapi penjelasan yang paling tepat adalah bahwa anak-anak sulung-Ku dan Aku adalah pribadi-Ku. Artinya, sekelompok orang Kristen korporat, yang memerintah dan memegang kuasa, adalah pribadi-Ku. Oleh karenanya, masing-masing anak-anak sulung sangat diperlukan dan merupakan bagian dari pribadi-Ku, dan oleh karenanya, Aku tekankan bahwa jumlah orangnya tidak boleh kelebihan satu pun (jika demikian, menghina nama-Ku), bahkan lebih penting lagi, tidak kurang satu pun (jika demikian, tidak mampu sepenuhnya mewujudkan diri-Ku). Terlebih lagi, Kutekankan berulang kali bahwa anak-anak sulung-Ku adalah kesayangan-Ku, harta-Ku, dan kristalisasi dari rencana pengelolaan enam ribu tahun-Ku; hanya anak-anak sulung-Ku yang bisa mewujudkan manifestasi-Ku yang sempurna dan utuh, Aku sendiri hanya dapat menjadi sebuah manifestasi yang utuh dari pribadi-Ku; hanya bersama dengan anak-anak sulung, barulah Aku dapat dikatakan sebagai sebuah manifestasi yang sempurna dan utuh. Maka, Aku memiliki tuntutan yang tegas terhadap anak-anak sulung-Ku, tanpa mengabaikan sesuatu pun, dan terus menerus Aku memotong dan membunuh mereka semua yang bukan anak-anak sulung-Ku; inilah akar dari segala sesuatu yang telah Kukatakan, dan inilah tujuan akhir dari segala sesuatu yang telah Kukatakan. Selain itu, Aku menekankan lagi dan lagi bahwa mereka haruslah orang-orang yang Kukenan, yang telah Kupilih secara pribadi sejak penciptaan dunia. Jadi, bagaimana menjelaskan tentang "menampakkan diri"? Apakah ini waktu ketika orang masuk ke dalam alam roh? Kebanyakan orang percaya bahwa inilah waktu ketika diri-Ku yang di dalam daging diurapi, atau waktu ketika mereka melihat diri-Ku yang di dalam daging, tetapi semuanya ini salah, bahkan mendekati pun tidak. "Menampakkan diri" menurut makna aslinya, sama sekali tidak sulit untuk dimengerti, tetapi untuk memahaminya sesuai dengan makna-Ku jauh lebih sukar. Jadi, dapat dikatakan demikian: pada saat Aku menciptakan umat manusia, Aku menaruh kualitas-Ku ke dalam sekelompok orang yang Kukasihi ini, dan sekelompok orang ini adalah pribadi-Ku. Dengan kata lain, pribadi-Ku telah menampakkan diri pada waktu itu. Bukan berarti bahwa pribadi-Ku menampakkan diri setelah nama ini diterima; sebaliknya, penampakan itu terjadi setelah Aku menentukan sekelompok orang ini dari semula, karena mereka memiliki kualitas-Ku (natur mereka tidak berubah, dan mereka masih tetap bagian dari pribadi-Ku). Jadi, pribadi-Ku, sejak penciptaan dunia sampai sekarang, telah senantiasa menampakkan diri. Kebanyakan orang memercayai gagasan bahwa diri-Ku yang di dalam daging adalah pribadi-Ku, yang sama sekali bukanlah demikian; ide itu berasal dari pemikiran dan gagasan mereka. Jika hanya diri-Ku yang di dalam daging yang merupakan pribadi-Ku, itu tidak akan cukup untuk mempermalukan Iblis. Itu tak mampu mempermuliakan nama-Ku, dan itu sebenarnya akan memiliki efek kebalikan, dengan demikian, mempermalukan nama-Ku, dan menjadi tanda Iblis mempermalukan nama-Ku di sepanjang zaman. Akulah Tuhan yang bijaksana itu sendiri, dan Aku tidak akan pernah melakukan perbuatan bodoh seperti itu.

Pekerjaan-Ku harus memberikan hasil, bahkan terlebih lagi, Aku harus mengucapkan firman dengan metode; seluruh firman dan perkataan-Ku diucapkan seturut dengan Roh-Ku, dan Aku berbicara sesuai dengan semua yang Roh-Ku kerjakan. Jadi, melalui firman-Ku, semuanya harus merasakan roh-Ku, melihat apa yang sedang dikerjakan Roh-Ku, mereka seharusnya melihat apa persisnya yang ingin Kulakukan, berdasarkan firman-Ku mereka seharusnya melihat cara-Ku bekerja, dan melihat apa prinsip-prinsip keseluruhan rencana pengelolaan-Ku. Aku memperhatikan keseluruhan gambar alam semesta: setiap orang, setiap peristiwa, dan setiap tempat seluruhnya berada di bawah perintah-Ku. Tak seorang pun yang berani melanggar rencana-Ku; semuanya bergerak maju selangkah demi selangkah dalam urutan yang telah Kutentukan. Inilah kuasa-Ku, di sinilah terletak hikmat untuk mengelola seluruh rencana-Ku. Tak seorang pun dapat memahami sepenuhnya atau menjelaskannya; semuanya dikerjakan oleh-Ku secara pribadi, dan dikendalikan oleh-Ku sendiri.