PKT telah menyebarkan informasi secara online yang mengatakan bahwa untuk menyebarkan Injil dan bersaksi tentang Tuhan, orang-orang di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa meninggalkan keluarga dan pekerjaan mereka. Beberapa orang bahkan tetap tidak menikah seumur hidup mereka. PKT mengatakan bahwa kepercayaanmu menghancurkan keluarga-keluarga. Apakah benar yang dikatakan PKT?
Jawaban:
PKT (Partai Komunis Tiongkok) adalah partai politik ateis yang percaya kepada Marx dan Setanisme. Di sepanjang sejarahnya, mereka telah memusuhi Tuhan, menganiaya semua keyakinan beragama, dan menyiksa orang Kristen yang tak terhitung banyaknya. Bahwa mereka merasa mereka harus menghakimi dan memfitnah orang-orang yang percaya kepada Tuhan adalah wajar; hal ini ditentukan oleh natur mereka yang membenci kebenaran dan menentang Tuhan. Namun, engkau adalah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus—jadi, mengapa engkau memercayai perkataan Partai Komunis dan bukan perkataan Tuhan Yesus? Apakah orang semacam itu percaya kepada Tuhan? Bagi orang yang percaya kepada Tuhan, perkataan Tuhan Yesus jelas tentang bagaimana memperlakukan hal-hal duniawi, keluarga, dan kehidupan daging—jadi, mengapa engkau masih mendengarkan kekeliruan dan perkataan jahat PKT serta menghakimi dan mengutuk orang Kristen? Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Tuhan Yesus dengan jelas berkata, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Tidak ada orang yang meninggalkan rumahnya, atau orangtuanya, atau saudaranya laki-laki, atau istrinya atau anaknya karena kerajaan Tuhan, yang tidak akan menerima kembali berlipat ganda di masa kini dan di zaman yang akan datang ia akan menerima hidup kekal" (Lukas 18:29-30). "Jika ada orang datang kepada-Ku dan tidak membenci ayahnya, dan ibunya, dan istrinya, anak-anaknya, dan saudara-saudaranya laki-laki dan perempuan, dan bahkan nyawanya sendiri, ia tidak bisa menjadi murid-Ku" (Lukas 14:26). "Demikian juga, siapa pun di antara engkau sekalian yang tidak melepaskan semua yang dimilikinya, ia tidak bisa menjadi murid-Ku" (Lukas 14:33). Ketika orang meninggalkan keluarga dan keterikatan duniawi mereka untuk mengikut Tuhan, ini sepenuhnya sesuai dengan kehendak Tuhan dan itu dipuji oleh Tuhan. Namun, mengapa dunia keagamaan memercayai perkataan Partai Komunis, yaitu Iblis si setan, dan bukan perkataan Tuhan Yesus? Mengapa dunia keagamaan tidak mempercayai perkataan Roh Kudus? Mengapa dunia keagamaan berdiri di pihak si naga merah yang sangat besar untuk menghakimi dan mengutuk orang-orang yang percaya kepada Tuhan? Ini menunjukkan bahwa dunia keagamaan tidak sepikiran dengan Tuhan, bahwa mereka bersekongkol dengan Iblis, dan ini cukup untuk menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang tidak percaya, keturunan si naga merah yang sangat besar!
Berabad-abad yang lalu, para murid dan rasul Tuhan Yesus meninggalkan keluarga mereka dan semua keterikatan duniawi untuk mengikut Tuhan, dan mereka memberitakan serta bersaksi tentang Injil Tuhan Yesus ke seluruh negeri. Selama dua ribu tahun, banyak orang Kristen yang saleh telah meninggalkan keluarga, pernikahan, pekerjaan, dan keterikatan duniawi, sejumlah besar dari mereka, satu demi satu, bekerja dan berkhotbah untuk Tuhan, dan dengan demikian Injil Tuhan Yesus telah menyebar sampai ke ujung bumi. Dari pekerjaan dan firman Tuhan Yesus, mereka telah mulai memahami sedikit kebenaran, mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Sang Penebus umat manusia, dan bahwa hanya dengan menerima Tuhan Yesus, dan mengaku serta bertobat kepada Tuhan, dosa-dosa mereka dapat diampuni dan mereka dapat menerima kasih karunia dan berkat yang dianugerahkan oleh Tuhan. Agar manusia dapat menerima keselamatan Tuhan Yesus, mereka telah mengikuti firman Tuhan Yesus, meninggalkan segalanya untuk memberitakan dan bersaksi tentang keselamatan dari Tuhan Yesus—hal ini dipuji dan diingat oleh Tuhan, dan ini adalah upaya manusia yang paling benar. Selain itu, dalam agama Kristen dan Katolik, hal ini sangat umum. Perilaku seperti itu dipuji dan dikagumi oleh orang Kristen; bagi banyak orang, hal itu bahkan telah menjadi model untuk ditiru. Namun, PKT memfitnah dan mengutuk orang Kristen, mengatakan bahwa tindakan mereka meninggalkan keluarga dan karier untuk percaya kepada Tuhan dan menyebarkan Injil telah mengakibatkan kehancuran keluarga. Bukankah ini penyangkalan dan pengutukan terhadap firman Tuhan Yesus? Bukankah ini merupakan penyangkalan dan pengutukan terhadap semua orang yang telah meninggalkan segalanya untuk bekerja dan berkhotbah bagi Tuhan selama dua ribu tahun terakhir? Bukankah itu mengutuk pengabdian dan pengorbanan mereka sebagai tindakan yang keliru? Apakah pandangan semacam itu dapat dipertahankan argumentasinya dalam agama Kristen dan Katolik? Bukankah ini secara terang-terangan melakukan penentangan terhadap Tuhan? Selama akhir zaman, sejak dimulainya pekerjaan penghakiman Tuhan Yang Mahakuasa, jemaat di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa telah membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah memahami bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, penampakan Kristus akhir zaman, dan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman dan penahiran manusia untuk menyelesaikan natur manusia yang berdosa, sepenuhnya menyelamatkan manusia dari dosa dan membawanya ke dalam kerajaan Tuhan. Sekarang ini, malapetaka besar telah dimulai. Hanya dengan menerima penghakiman dan hajaran Tuhan Yang Mahakuasa dan ditahirkan dari watak mereka yang rusak barulah manusia dapat dilindungi oleh Tuhan dan tetap bertahan hidup di tengah-tengah malapetaka besar pada akhir zaman, sementara orang yang belum menerima keselamatan dari Tuhan Yang Mahakuasa pada akhir zaman akan masuk ke dalam malapetaka dan dimusnahkan. Oleh karena itu, jemaat Gereja Tuhan Yang Mahakuasa memahami kehendak Tuhan yang mendesak untuk menyelamatkan umat manusia; seperti para murid dan rasul Tuhan Yesus yang meninggalkan segalanya untuk mengikut Tuhan dan memberitakan serta bersaksi tentang Injil Tuhan, mereka dengan senang hati mengesampingkan kesenangan daging, meninggalkan keluarga dan pekerjaan, menanggung risiko yang selalu ada untuk ditangkap dan dibunuh oleh PKT, dan melakukan segala yang mereka bisa untuk memberitakan dan bersaksi tentang Injil Kerajaan Tuhan Yang Mahakuasa. Perbuatan-perbuatan baik ini adalah perbuatan yang paling sesuai dengan kehendak Tuhan, mereka dipuji oleh Tuhan, dan melakukannya berarti mengikuti kehendak Tuhan! Sebagaimana Tuhan Yesus berkata, "Pergilah ke seluruh dunia, dan beritakan Injil kepada semua makhluk" (Markus 16:15). Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Sebagai anggota umat manusia dan orang Kristen yang taat, adalah tanggung jawab dan kewajiban kita semua untuk mempersembahkan pikiran dan tubuh kita untuk memenuhi amanat Tuhan, sebab seluruh keberadaan kita berasal dari Tuhan, dan kita ada berkat kedaulatan Tuhan. Apabila pikiran dan tubuh kita bukan dipersembahkan untuk amanat Tuhan dan bukan untuk tujuan kebenaran bagi umat manusia, maka jiwa kita akan merasa malu dengan jiwa orang-orang yang telah menjadi martir demi amanat Tuhan, dan bahkan lebih malu lagi dengan Tuhan, yang telah menyediakan segalanya untuk kita" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lampiran 2: Tuhan Mengendalikan Nasib Seluruh Umat Manusia").
Sekarang ini, tindakan meninggalkan segalanya oleh beberapa jemaat di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa untuk memberitakan dan bersaksi tentang Injil Tuhan pada akhir zaman adalah mengejar kehendak Surga dan sejalan dengan hati orang-orang. Namun, pemerintah ateis PKT tidak mengizinkan orang untuk percaya kepada Tuhan dan menempuh jalan yang benar. Mereka mengutuk dan mengkritik perbuatan baik orang Kristen, serta dengan gila-gilaan menangkap dan menganiaya orang Kristen, di mana hal ini telah menyebabkan banyak jemaat Gereja Tuhan Yang Mahakuasa terpaksa meninggalkan rumah dan orang-orang yang mereka kasihi, tersebar ke mana-mana, tidak dapat pulang ke rumah. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar pelarian jemaat Kristen Gereja Tuhan Yang Mahakuasa dari rumah mereka adalah karena penindasan, penahanan, dan penganiayaan kejam terhadap mereka di tangan PKT. Menurut statistik yang tidak lengkap, dari 2011 hingga Juni 2020 saja, setidaknya lebih dari 400.000 jemaat Gereja Tuhan Yang Mahakuasa ditangkap. Ada bukti bahwa hingga 169 orang tewas akibat penganiayaan yang mereka alami. Keluarga orang-orang Kristen ini telah tercabik-cabik—dan bukankah semua ini telah disebabkan oleh penganiayaan kejam PKT? Penganiayaan kejam yang dilakukan oleh PKT telah mendatangkan malapetaka terhadap keluarga Kristen yang tak terhitung banyaknya, dan banyak orang Kristen terpaksa melarikan diri dari rumah mereka—bukankah kejahatan seperti itu telah dilakukan oleh PKT? Partai Komunis akan menghalalkan segala cara untuk menangkap dan menganiaya orang-orang yang percaya kepada Tuhan, merampas hak mereka untuk hidup, bahkan mereka tidak melewatkan seorang pun dari anggota keluarga orang Kristen, yang pada akhirnya menyalahkan para korban mereka, bersikeras bahwa orang-orang Kristen itulah yang meninggalkan keluarga mereka karena kepercayaan mereka kepada Tuhan, bahwa mereka sendirilah yang menghancurkan keluarga mereka. Bukankah ini memutarbalikkan fakta, dan memutarbalikkan kebenaran? Bukankah ini adalah kebohongan yang tak tahu malu? Sejumlah besar orang di negara-negara demokratis percaya kepada Tuhan. Siapa di antara mereka yang telah dianiaya dan terpaksa melarikan diri dari rumah mereka oleh pemerintah karena kepercayaan mereka kepada Tuhan, tidak bisa lagi bertemu dengan kerabat yang mereka kasihi? Hanya rezim jahat seperti PKT yang bisa sangat memfitnah dan menghakimi orang Kristen yang mendedikasikan dan mengorbankan diri mereka bagi Tuhan. Hal ini tidak lain hanyalah kekeliruan yang menyesatkan yang memutarbalikkan kebenaran dan memutarbalikkan yang benar menjadi salah. Ini adalah bukti mutlak bahwa PKT tak lain adalah rezim jahat; esensi PKT adalah kelompok Iblis si setan yang menentang dan membenci Tuhan. PKT adalah pelaku utama yang telah mencabik-cabik semua keluarga Kristen ini, membuat mereka tersebar ke mana-mana, dan membuat mereka tidak bisa pulang ke rumah!
Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.