Syarat-Syarat untuk Memasuki Kerajaan Surga
-
-
-
-
4
Engkau mengatakan bahwa kami harus menerima pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman, karena baru setelah itulah watak jahat kami yang rusak akan ditahirkan dan diubahkan, dan baru pada saat itulah kami akan memasuki kerajaan Tuhan. Jadi, seperti yang Tuhan tuntut, kami rendah hati dan toleran, kami mengasihi musuh kami, kami memikul salib kami, kami melatih tubuh kami, kami meninggalkan hal-hal duniawi, kami bekerja dan berkhotbah bagi Tuhan, dan sebagainya. Bukankah semua ini perubahan yang telah terjadi di dalam diri kami? Apakah engkau mengatakan bahwa ini masih belum cukup bagi kami untuk memasuki kerajaan surgawi? Aku percaya bahwa selama kami terus berusaha dengan cara ini, kami akan menjadi kudus dan akan memasuki kerajaan surga.
-
5
Tuhan Yesus berkata: "Bukan setiap orang yang memanggil-Ku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga; melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku di hari itu kelak, Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat demi nama-Mu, telah mengusir setan-setan demi nama-Mu, dan melakukan banyak pekerjaan ajaib demi nama-Mu? Saat itu Aku akan menyatakan kepada mereka, Aku tidak pernah mengenalmu: pergilah daripada-Ku, engkau yang melakukan kejahatan" (Matius 7:21-23). Mereka yang memanggil "Tuhan, Tuhan" semuanya percaya kepada Tuhan dan melayani-Nya. Mereka telah selalu berkorban, mengorbankan diri mereka, dan bekerja keras bagi Tuhan, dan mereka telah menyebarkan Injil dan membangun gereja-gereja. Bukankah mereka telah mengikuti kehendak Tuhan dengan melakukan semua ini? Saat Tuhan Yesus datang kembali, mengapa mereka tidak akan dipuji oleh Tuhan, melainkan dikutuk oleh-Nya sebagai pelaku kejahatan?
-
-
7
Aku selalu mengira bahwa Tuhan Yesus mati di kayu salib bagi kita, Ia menebus kita dari dosa dan mengampuni dosa-dosa kita, meskipun kita terus berbuat dosa dan kita belum ditahirkan, Tuhan telah mengampuni segala dosa kita dan membuat kita dibenarkan melalui iman kita. Aku kira bahwa selama kita mengorbankan segalanya untuk bekerja bagi Tuhan, selama kita mau menanggung penderitaan dan membayar harga, kita akan diizinkan masuk ke Kerajaan Surgawi. Aku pikir ini adalah janji Tuhan bagi kita. Namun, beberapa saudara-saudari kini mempertanyakan keyakinan ini. Mereka mengatakan bahwa meskipun kita bekerja untuk Tuhan, kita masih sering berbuat dosa dan kemudian mengaku dosa kita, jadi kita belum ditahirkan. Mereka telah menyatakan bahwa Tuhan itu kudus, sehingga orang-orang yang tidak kudus tidak dapat bertemu dengan-Nya. Pertanyaanku adalah: Kita yang telah mengorbankan segalanya untuk Tuhan, dapatkah kita benar-benar dibawa ke kerajaan surga? Kami benar-benar tidak tahu jawaban atas pertanyaan ini, jadi kami ingin kalian membahasnya dengan kami.
-
-
-
10
Engkau mengatakan bahwa kami harus menerima pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman, karena baru setelah itulah watak jahat kami yang rusak akan ditahirkan dan diubahkan, dan baru pada saat itulah kami akan memasuki kerajaan Tuhan. Jadi, seperti yang Tuhan tuntut, kami rendah hati dan toleran, kami mengasihi musuh kami, kami memikul salib kami, kami melatih tubuh kami, kami meninggalkan hal-hal duniawi, kami bekerja dan berkhotbah bagi Tuhan, dan sebagainya. Bukankah semua ini perubahan yang telah terjadi di dalam diri kami? Apakah engkau mengatakan bahwa ini masih belum cukup bagi kami untuk memasuki kerajaan surgawi? Aku percaya bahwa selama kami terus berusaha dengan cara ini, kami akan menjadi kudus dan akan memasuki kerajaan surga.