Bait 1

Manusia dan Tuhan berbeda

dan hidup di dua alam yang berbeda.

Orang tak bisa paham bahasa Tuhan,

apalagi tahu pikiran-Nya.

Hanya Tuhan pahami orang, orang tak bisa pahami-Nya.

Hanya Tuhan pahami orang, orang tak bisa pahami-Nya.

Bait 2

Tuhan harus jadi manusia dan sama dengan m'reka,

alami penghinaan dan sengsara 'tuk selamatkan orang

sehingga m'reka dapat mengerti dan mengenal karya-Nya,

m'reka dapat mengerti, mengenal karya-Nya.

Refrain 1

M'ngapa Tuhan s'lamatkan orang dan tidak pernah menyerah?

Bukankah hal itu karena kasih-Nya k'pada m'reka?

Dia lihat manusia dirusak Iblis

dan tak tahan membiarkannya;

karena itu, Dia memiliki

rencana pengelolaan.

Bait 3

Jika s'perti yang orang bayangkan,

Dia hancurkan orang b'gitu Dia marah,

maka Dia tak perlu mend'rita 'tuk s'lamatkan mereka.

Justru kar'na d'rita oleh inkarnasi-Nya

maka kasih-Nya dinyatakan,

s'dikit demi s'dikit kasih-Nya ditemukan

dan diketahui s'mua orang.

Refrain 2

Jika Tuhan tak lakukan karya ini,

orang hanya tahu ada Tuhan di surga, Dia kasihi orang.

Jika begitu, itu hanya jadi doktrin,

orang tak 'kan bisa amati, alami kasih s'jati Tuhan,

orang tak 'kan bisa amati, alami kasih s'jati Tuhan.

Bait 4

Hanya lewat karya Tuhan dalam daging

orang bisa pahami Dia dengan benar.

P'mahaman ini tak samar-samar atau kosong,

bukan doktrin yang dibicarakan,

tapi m'rupakan pemahaman yang sungguh sangat nyata,

s'bab kasih Tuhan bagi orang sangat bermanfaat.

Refrain 3

Seb'rapa besar kasih Yesus?

Dia disalibkan sebagai ganti manusia yang rusak,

korban penghapus dosa;

Dia datang 'tuk rampungkan karya

penebusan 'tuk manusia,

sampai Dia disalibkan.

Kasih ini tak terbatas,

dan karya Tuhan sangat berarti,

sangat berarti.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Tahukah Engkau Kasih Tuhan bagi Umat Manusia?"