Bait 1

Tuhan yang tak terlihat dan tidak berwujud

dikasihi dan disambut oleh s'mua orang.

Jika Tuhan hanya Roh yang tak terlihat,

orang mudah percaya k'pada-Nya.

Pra-refrain 1

Orang dapat bebas berimajinasi,

pilih gambar yang m'reka sukai s'bagai gambar Tuhan

'tuk s'nangkan diri m'reka

dan membuat diri m'reka merasa bahagia.

Refrain 1

B'ginilah orang dapat lakukan apa pun

yang Tuhan m'reka paling ingin

'tuk m'reka lakukan tanpa ragu.

Juga, orang percaya

tiada yang lebih setia dan taat k'pada Tuhan s'lain m'reka.

Bait 2

Orang tak terganggu oleh kepercayaan

kepada Tuhan s'perti yang m'reka suka.

Inilah "hak, k'bebasan orang,"

yang tak boleh diganggu siapa pun,

yang tak boleh diganggu siapa pun,

Pra-refrain 2

s'bab orang percaya k'pada Tuhannya sendiri

dan bukan Tuhan orang lain;

itulah milik pribadinya,

hampir semua orang memiliki hak milik pribadi semacam ini.

Refrain 2

Orang anggap milik ini s'bagai harta berharga,

tapi bagi Tuhan tiada yang l'bih hina atau tak berharga,

s'bab tiada tanda yang lebih j'las mengenai p'nentangan terhadap Tuhan

daripada milik pribadi ini.

Bait 3

Kar'na karya Tuhan yang berinkarnasi

maka Dia jadi daging yang berwujud

yang bisa dilihat dan disentuh orang.

Tuhan bukanlah Roh tak berwujud,

tapi daging yang dapat dilihat dan disentuh orang.

Namun, banyak Tuhan yang orang percaya ialah dewa-dewi

yang tak berdaging, tak berwujud, yang juga berwujud bebas,

yang juga berwujud bebas.

Refrain 3

Jadi, Tuhan yang berinkarnasi t'lah menjadi

musuh k'banyakan orang yang percaya Tuhan,

juga, m'reka yang tak t'rima fakta inkarnasi-Nya,

semuanya telah menjadi musuh Tuhan.

Bait 4

Orang punya gagasan bukan kar'na cara berpikirnya,

ataupun karena pemberontakannya.

Banyak yang mati kar'na percaya Tuhan yang samar

dan Tuhan dalam bayangan mereka.

Pra-refrain 4

Itulah sebabnya hidup m'reka hancur

kar'na percaya sesuai gagasan dan bayangan m'reka,

bukan kar'na Tuhan dalam daging,

apalagi Tuhan di surga,

melainkan kar'na Tuhan yang dibayangkan manusia.

Refrain 4

Alasan pokok Tuhan berinkarnasi jadi daging

ialah kebutuhan manusia yang rusak,

dan s'mua p'ngorbanan dan d'rita-Nya ialah demi manusia,

ialah demi manusia.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Manusia yang Rusak Lebih Membutuhkan Keselamatan dari Tuhan yang Berinkarnasi"