Bait 1

Jika kau terus menuntut Tuhan,

itu bukti kau tak menaati-Nya,

mencoba buat kes'pakatan,

memilih pemikiranmu,

bertindak mengikutinya.

Ini pengkhianatan dan ketidaktaatan.

Menuntut Tuhan itu tak masuk akal.

Jika percaya Dia Tuhan, kau tak berani menuntut.

Kau tak pantas, apa pun alasannya.

Pra-refrain

Jika benar-benar percaya Tuhan dan bahwa Dia adalah Tuhan,

kau tak punya pilihan s'lain beribadah dan taat.

Refrain

Tuk mengukur apakah orang dapat berserah kepada Tuhan,

lihat apakah m'reka minta hal yang tak masuk akal dari Tuhan,

apa ada motif lain yang harus diperhitungkan.

Bait 2

Manusia bukan saja punya pilihan,

m'reka paksakan kehendak k'pada Tuhan.

Ingin Tuhan bertindak sesuai pikiran m'reka,

tapi tak mau ikuti pikiran Tuhan.

Tak punya iman sejati k'pada Tuhan,

tak pernah bisa men'rima pujian Tuhan.

Iman, ketaatan tumbuh jika s'dikit menuntut

dan nalarmu 'kan jadi benar.

Pra-refrain

Jika benar-benar percaya Tuhan dan bahwa Dia adalah Tuhan,

kau tak punya pilihan s'lain beribadah dan taat.

Refrain

Tuk mengukur apakah orang dapat berserah kepada Tuhan,

lihat apakah m'reka minta hal yang tak masuk akal dari Tuhan,

apa ada motif lain yang harus diperhitungkan.

Bridge

Saat kau dapat benar-benar taat,

kau ikuti Tuhan dengan satu hati dan pikiran,

bagaimanapun Dia memakaimu;

entah kau punya status maupun tidak,

kau dapat berkorban untuk-Nya.

Kau akan memiliki nalar,

menjadi seorang yang taat kepada Tuhan.

Refrain

Tuk mengukur apakah orang dapat berserah kepada Tuhan,

lihat apakah m'reka minta hal yang tak masuk akal dari Tuhan,

apa ada motif lain yang harus diperhitungkan.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Manusia Mengajukan Terlalu Banyak Tuntutan Terhadap Tuhan"