Intro

Tak penting apa yang kau dapat

di masa depan,

s'karang kau lihat karya Tuhan

dalammu ialah kasih.

Bait 1

Dari masa p'laku p'layanan sampai s'karang,

orang bisa m'lihat dengan jelas

betapa menakjubkan karya Tuhan.

Otak manusia tak mampu pahami

caranya Tuhan bekerja.

Manusia dapat lihat sekecil apa

tingkat pertumbuhannya,

dan b'tapa besar ketidakpatuhan m'reka.

Pra-refrain 1

Tuhan mengutuk manusia untuk s'buah maksud,

bukan 'tuk mematikan.

Dengan firman, Dia mengutuk manusia,

tapi kutukan-Nya tidaklah menimpa manusia.

Dia mengutuk ketidakpatuhan manusia,

maka saat Tuhan mengucapkannya,

Dia juga bertujuan untuk sempurnakan manusia.

Refrain

Dia hakimi manusia dan mengutuk manusia,

dengan tujuan 'tuk sempurnakan m'reka.

Tuhan harus menghakimi,

harus mengutuk manusia,

sempurnakan yang tak murni dalam manusia.

Bait 2

Tuhan tak pernah membuat

yang s'perti ini sebelumnya,

s'karang Dia lakukan padamu,

agar engkau bisa m'ngerti hikmat-Nya.

Meskipun kau telah mend'rita sengsara,

hatimu tenteram dan damai.

Sungguh berkat yang besar bagimu

m'nikmati karya yang Tuhan buat di tahap ini.

Pra-refrain 2

Penanganan-Nya adalah 'tuk meny'lamatkanmu,

meskipun itu 'kan membuatmu kesakitan,

ketika watakmu diubahkan,

kau 'kan m'lihat karya-Nya yang bijaksana.

Dan kau 'kan mengerti kehendak-Nya,

mungkin kau tak m'lihatnya jelas sekarang,

tapi suatu hari kau 'kan lihat karya-Nya

sekarang sungguh berharga.

Refrain

Dia hakimi manusia dan mengutuk manusia,

dengan tujuan 'tuk sempurnakan m'reka.

Tuhan harus menghakimi,

harus mengutuk manusia,

sempurnakan yang tak murni dalam manusia.

Bait 3

Waktu kau lihat kemuliaan Tuhan datang

dan b'tapa m'ngasihi Tuhan itu b'rarti,

kau jadi m'ngerti kehidupan umat manusia,

rohmu terbebas dan dagingmu hidup

di dalam suatu dunia yang p'nuh kasih Tuhan,

hidupmu penuh dengan sukacita,

kau 'kan s'lalu dekat dengan Tuhan

dan memandang kepada Tuhan.

Outro

Maka kau akan sungguh mengetahui nilai

dari karya Tuhan saat ini.

Setiap langkah dari karya-Nya,

baik itu kata yang tegas,

penghakiman atau hajaran,

itu membuat manusia sempurna.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Dengan Mengalami Ujian-Ujian yang Menyakitkan Engkau Semua Bisa Mengenal Keindahan Tuhan"