Bait 1

Di karya-Nya, Tuhan ungkap siapa Dia;

Dia tak memutar otak 'tuk menyusun rencana.

Karya-Nya ialah karya yang paling nyata,

s'turut p'rubahan s'gala hal dan perkembangan zaman.

Bait 2

Bagi Dia, bekerja itu s'perti mengobati penyakit.

Dia mengamati dan t'rus bekerja sesuai dengan pengamatan-Nya.

Dia tunjukkan hikmat dan kuasa-Nya

seturut karya di tiap zaman,

biar s'mua di zaman itu yang Dia bawa kembali,

melihat seluruh watak-Nya.

Refrain 1

Dia b'ri yang manusia butuhkan s'turut karya-Nya di tiap zaman,

sejauh apa m'reka t'lah dirusak Iblis.

Dia t'lah buat karya baru sejak awal, dan tak satu pun yang pernah diulang.

Iblis t'rus merusak manusia,

dan Tuhan terus melakukan karya-Nya yang bijaksana.

Bridge

Dia tidak pernah gagal, tak pernah berhenti bekerja.

Set'lah Iblis m'rusak manusia, Tuhan t'rus kerja di tengah m'reka

'tuk kalahkan musuh yang m'rusak manusia,

pep'rangan ini 'kan berlangsung hingga akhir dunia.

Bait 3

Tuhan s'lamatkan manusia saat m'lakukan ini,

buat m'reka lihat hikmat, kemahakuasaan, dan otoritas-Nya.

Akhirnya, Dia biarkan m'reka m'lihat watak benar-Nya—

mengupahi yang baik, menghukum yang jahat.

Tuhan pakai hikmat-Nya berdasar plot Iblis.

Dia tak pernah kalah dari Iblis.

Refrain 2

Jadi, Tuhan buat s'mua yang di surga tunduk pada otoritas-Nya,

dan s'mua yang di bumi ada di bawah kaki-Nya,

yang menyerang dan melecehkan manusia

'kan dibuat men'rima hajaran Tuhan.

Hasil semua karya-Nya ialah kar'na hikmat-Nya.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Engkau Seharusnya Tahu Bagaimana Seluruh Umat Manusia Telah Berkembang Hingga Hari Ini"