Jika kau p'laku p'layanan, dapatkah setia layani Tuhan,

bukan dengan pasif atau asal melakukan?

Jika Tuhan tak pernah menghargaimu,

masih bisakah kau layani seumur hidupmu?

Jika kau t'lah bekerja keras tapi Tuhan tak hiraukan,

masih maukah Kau bekerja untuk-Nya?

Jika kau berkorban 'tuk Tuhan

tapi tak dapat yang kau pinta,

akankah kau kecewa dan marah pada-Nya?

Jika kau s'lalu setia dan kasihi Tuhan

tapi menderita sakit, kesusahan hidup,

bahkan teman dan k'luarga pergi meninggalkanmu,

atau alami kemalangan, apa kau tetap setia?

Jika anganmu tak sesuai yang dilakukan Tuhan,

bagaimana rencana masa depanmu?

Jika kau tak pernah terima

yang kau harapkan dari Tuhan,

dapatkah kau tetap ikuti Tuhan?

Jika tak paham tujuan

dan pentingnya karya Tuhan,

dapatkah kau taat tanpa menghakimi?

Dapatkah engkau hargai semua firman-Nya,

semua karya-Nya saat di tengah manusia?

Mampukah jadi pengikut setia,

mau menderita untuk-Nya s'panjang hidup,

bahkan jika tak t'rima apa pun?

Dapatkah kau pergi tanpa rencana

atau pikirkan jalan di depanmu?

Dapatkah lakukan itu 'tuk Tuhan?

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Masalah yang Sangat Serius: Pengkhianatan (2)"