867 Tuhan ialah Sandaran Abadi Manusia

Walau Yesus telah bangkit,

karya-Nya tak tinggalkan manusia.

Penampakan-Nya tunjukkan

Dia ada, apa pun bentuk-Nya.

Dia sertai manusia

di s'gala waktu dan tempat,

s'diakan, biarkan m'reka lihat sentuh Dia,

agar tak m'rasa tak berdaya.

Semua yang Yesus lakukan s'telah bangkit

tunjukkan harapan, perhatian Tuhan,

Dia sungguh peduli pada manusia.

Semua sama, tak berubah.

Yesus ingin manusia tahu

mereka tak hidup sendirian.

Tuhan peduli, Dia sertai,

Dia-lah sandaran manusia.

Dia k'luarga 'tuk pengikut-Nya.

Bersandar pada-Nya,

manusia tak sendiri.

Yang men'rima-Nya s'bagai penebus

tak terikat dosa lagi.

Semua yang Yesus lakukan s'telah bangkit

tunjukkan harapan, perhatian Tuhan,

Dia sungguh peduli pada manusia.

Semua sama, tak berubah.

Karya Yesus s'telah kebangkitan,

ialah hal kecil 'tuk manusia;

'tuk Tuhan, sangat berarti,

berharga dan juga penting.

Dia s'lesaikan yang Dia mulai.

Rencana, langkah, karya-Nya tunjukkan

hikmat, kemahakuasaan,

perbuatan, kasih, b'las kasih-Nya.

Semua yang Yesus lakukan s'telah bangkit

tunjukkan harapan, perhatian Tuhan,

Dia sungguh peduli pada manusia.

Semua sama, tak berubah.

Benang merah karya Tuhan

ialah Dia sungguh peduli,

perhatian pada manusia.

Dia tak dapat abaikan p'rasaan ini.

Semua yang Yesus lakukan s'telah bangkit

tunjukkan harapan, perhatian Tuhan,

Dia sungguh peduli pada manusia.

Semua sama, tak berubah.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri III"

Sebelumnya: 866 Makna Penampakan Yesus Setelah Kebangkitan-Nya

Selanjutnya: 868 Tuhan yang Berinkarnasi Bekerja Diam-diam untuk Menyelamatkan Umat Manusia

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Konten Terkait

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini