371 Siapa yang Peduli akan Kehendak Tuhan?

Manusia t'lah rasakan kehangatan Tuhan,

dulu m'reka tulus m'layani-Nya,

sungguh patuh melakukan

apa pun bagi Tuhan.

Sekarang tak lagi s'perti itu;

roh m'reka s'mua menangis.

M'reka pandang Tuhan, minta tolong;

tak mampu keluar dari keadaannya.


Dulu manusia bersumpah

demi langit dan bumi,

'tuk balas kebaikan-Nya

dengan seg'nap kasih m'reka.

M'reka menangis kepada-Nya;

tangisan sedih, tak tertahankan.

Tuhan b'ri pertolongan

kar'na tekad mereka.

Saat m'reka sedih,

Tuhan 'kan menghibur;

saat m'reka lemah,

Tuhan kuatkan m'reka.

Saat m'reka buntu, Dia b'rikan jalan;

saat m'reka m'nangis,

Dia hapus air matanya.

Tapi saat Dia sedih,

siapa 'kan menghibur?

Saat Dia khawatir, siapa yang peduli?


B'rulang kali manusia patuhi Dia,

keindahan m'reka sangat mengesankan.

M'reka setia mengasihi-Nya,

perasaan mereka terpuji.

Berulang kali m'reka mengasihi-Nya,

mengorbankan hidup mereka.

Kar'na kesungguhannya,

Tuhan sambut kasih mereka.


Berulang kali, m'reka b'rikan dirinya,

hadapi maut demi Tuhan.

Dia hapus khawatir m'reka,

Dia amati wajah m'reka.

Berulang kali Dia kasihi m'reka

m'reka s'perti harta-Nya.

Berulang kali Dia benci m'reka,

seolah m'reka musuh.

Manusia tetap tak paham pikiran-Nya.

Saat m'reka sedih,

Tuhan 'kan menghibur;

saat m'reka lemah,

Tuhan kuatkan m'reka.

Saat m'reka buntu, Dia b'rikan jalan;

saat m'reka m'nangis,

Dia hapus air matanya.

Tapi saat Dia sedih,

siapa 'kan menghibur?

Saat Dia khawatir, siapa yang peduli?

Saat Tuhan sedih,

siapa membebat luka hati-Nya?

Siapa mau bekerja sama dengan-Nya

di saat Tuhan butuh seseorang?

Apakah sikap manusia sebelumnya

kepada-Nya kini hilang, tak pernah kembali?

Mengapa mereka

tidak mengingat apa pun tentang itu?

Manusia sudah melupakan hal-hal ini,

karena mereka telah dirusak oleh musuh.

Saat m'reka sedih,

Tuhan 'kan menghibur;

saat m'reka lemah,

Tuhan kuatkan m'reka.

Saat m'reka buntu, Dia b'rikan jalan;

saat m'reka m'nangis,

Dia hapus air matanya.

Tapi saat Dia sedih,

siapa 'kan menghibur?

Saat Dia khawatir, siapa yang peduli?


Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 27"

Sebelumnya: 370 Apa yang Paling Membuat Tuhan Sedih

Selanjutnya: 372 Siapa Pernah Mengerti Hati Tuhan?

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini