Firman Tuhan Harian: Tiga Tahap Pekerjaan | Kutipan 37

08 Maret 2021

Tuhan mengerjakan pekerjaan-Nya di seluruh alam semesta. Semua yang percaya kepada-Nya harus menerima firman-Nya dan makan dan minum firman-Nya; tidak ada orang yang bisa menjadi milik Tuhan dengan melihat tanda dan mukjizat yang ditunjukkan Tuhan. Selama berabad-abad, Tuhan selalu menggunakan firman untuk menjadikan manusia sempurna, jadi engkau tidak seharusnya memusatkan seluruh perhatianmu kepada tanda dan mukjizat, tetapi berupaya agar disempurnakan oleh Tuhan. Di zaman Perjanjian Lama, Zaman Hukum Taurat, Tuhan menyampaikan firman dan di Zaman Kasih Karunia, Yesus juga menyampaikan banyak firman. Setelah Yesus selesai menyampaikan banyak firman, para rasul dan nabi yang datang kemudian membuat orang-orang melakukan apa yang hukum Taurat dan perintah yang Yesus katakan dan membuat mereka mengalami prinsip-prinsip yang dikatakan Yesus. Tuhan di akhir zaman pada dasarnya menggunakan firman untuk membuat manusia sempurna. Dia tidak menggunakan tanda dan mukjizat untuk menekan atau meyakinkan manusia, ini tidak akan membuat kuasa Tuhan menjadi tampak jelas. Jika Tuhan hanya menunjukkan tanda dan mukjizat, tidak mungkin menunjukkan dengan jelas realitas Tuhan dan tidak mungkin menjadikan manusia sempurna. Tuhan tidak menjadikan manusia sempurna dengan tanda dan mukjizat, tetapi menggunakan firman untuk membasuh dan menggembalakan manusia, yang akan menghasilkan ketaatan mutlak dan pengenalan manusia akan Tuhan. Inilah tujuan pekerjaan-Nya dan firman yang disampaikan-Nya. Tuhan tidak menggunakan metode menunjukkan tanda dan mukjizat untuk menjadikan manusia sempurna—Dia menggunakan firman dan banyak metode kerja lain untuk menjadikan manusia sempurna. Apakah itu pemurnian, penanganan, pemangkasan atau pembekalan lewat firman, Tuhan berbicara dari banyak sudut pandang untuk menjadikan manusia sempurna dan memberi manusia pengertian lebih besar tentang pekerjaan, hikmat, dan keajaiban Tuhan. Ketika manusia disempurnakan pada saat Tuhan mengakhiri satu masa di akhir zaman, dia akan dianggap layak untuk melihat tanda dan mukjizat. Apabila engkau memiliki pengenalan akan Tuhan dan mampu menaati Tuhan apa pun yang Dia lakukan, engkau akan melihat tanda dan mukjizat, karena engkau tidak memiliki konsep tentang realitas Tuhan. Saat ini, engkau rusak dan tidak mampu taat sepenuhnya kepada Tuhan—apakah engkau layak melihat tanda dan mukjizat? Saat Tuhan menunjukkan tanda dan mukjizat, adalah ketika Tuhan menghukum manusia dan tatkala zaman berubah dan lebih lagi, saat zaman akan berakhir. Ketika pekerjaan Tuhan dilakukan secara normal, Dia tidak menunjukkan tanda dan mukjizat. Menunjukkan tanda dan mukjizat itu sangat mudah, tetapi bukan itu prinsip pekerjaan Tuhan, dan bukan itu juga tujuan pengelolaan Tuhan terhadap manusia. Jika manusia melihat tanda dan mukjizat, dan jika tubuh rohani Tuhan tampak kepada manusia, bukankah seluruh manusia akan percaya kepada Tuhan? Sebelumnya sudah Kukatakan bahwa ada sekelompok pemenang yang diperoleh dari Timur, pemenang yang datang dari tengah penganiayaan besar. Apa maksud dari perkataan ini? Maksudnya adalah mereka yang telah diperoleh hanya oleh ketaatan sejati setelah melewati penghakiman dan hajaran, dan penanganan, dan pemangkasan dan segala jenis pemurnian. Kepercayaan orang seperti itu tidak samar dan abstrak tetapi nyata. Mereka tidak melihat tanda dan mukjizat, atau keajaiban; mereka tidak mengatakan kata-kata aneh dan doktrin, atau penglihatan yang luar biasa, sebaliknya mereka hanya memiliki realitas dan firman Tuhan dan pengenalan sejati akan realitas Tuhan. Apakah sekelompok orang seperti itu tidak mampu membuat kuasa Tuhan semakin nyata? Pekerjaan Tuhan di akhir zaman adalah pekerjaan yang nyata. Di zaman Yesus, Dia tidak datang untuk membuat manusia sempurna, tetapi menebus manusia, jadi Dia menunjukkan mukjizat untuk membuat orang mengikuti-Nya. Karena Dia terutama datang untuk menyelesaikan karya penyaliban, dan menunjukkan tanda bukanlah bagian dari pelayanan-Nya. Tanda dan mukjizat adalah pekerjaan yang dilakukan untuk membuat pekerjaan-Nya lebih efektif; itulah pekerjaan tambahan dan tidak mewakili pekerjaan yang dilakukan di seluruh zaman. Di masa Perjanjian Lama Zaman Hukum Taurat, Tuhan juga menunjukkan tanda dan mukjizat—tetapi pekerjaan yang Tuhan lakukan hari ini adalah pekerjaan nyata dan Dia tidak akan menunjukkan tanda dan mukjizat sekarang. Begitu Dia menunjukkan tanda dan mukjizat, pekerjaan-Nya yang nyata akan menjadi berantakan dan Dia tidak bisa bekerja lagi. Jika Tuhan memaksudkan agar firman digunakan untuk membuat manusia sempurna, tetapi juga menggunakan tanda dan mukjizat, maka bisakah manusia benar-benar percaya yang percaya kepada-Nya dibuat jadi jelas? Jadi, Tuhan tidak melakukan hal-hal itu. Terlalu banyak agama dalam diri manusia; Tuhan telah datang di akhir zaman untuk menyingkirkan semua konsep agamawi dan supernatural di dalam manusia dan membuat manusia mengenal realitas Tuhan. Dia telah datang untuk menyingkirkan gambaran Tuhan yang abstrak dan aneh—gambaran yang dengan kata lain, tidak pernah ada. Jadi, satu-satunya yang berharga bagimu saat ini adalah memiliki pengenalan akan realitas! Kebenaran ini menguasai segala sesuatu. Berapa banyak kebenaran yang engkau miliki hari ini? Apakah semuanya menunjukkan tanda dan mukjizat? Roh jahat juga bisa menunjukkan tanda dan mukjizat, apakah mereka Tuhan? Dalam kepercayaannya kepada Tuhan, yang manusia cari adalah kebenaran, yang dia kejar adalah kehidupan, dan bukannya tanda dan mukjizat. Itulah yang harusnya jadi tujuan mereka yang percaya kepada Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Segala Sesuatu Terlaksana oleh Firman Tuhan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan