Kesaksian Rohani | Tidak Menjadi Budak Pernikahan Adalah Kebebasan yang Sejati

20 Desember 2025

Karena masalah kesuburan, mantan suaminya menceraikannya. Setelah menikah lagi, dia rela menjadi budak keluarganya hanya agar ada yang bisa dia andalkan di hari tuanya. Tiba-tiba, dia terserang trombosis serebral, dan tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Saat menderita dan putus asa, firman Tuhan memberinya keberanian untuk terus hidup. Dia aktif melaksanakan tugasnya, tetapi dihalangi dan dianiaya oleh suaminya. Karena takut pernikahannya hancur, dia tidak berani pergi ke pertemuan atau melaksanakan tugasnya. Dengan membaca firman Tuhan, dia pun memahami kebenaran. Dia dengan tegas memilih untuk melaksanakan tugasnya, dan tidak lagi menjadi budak pernikahan.

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan

Hubungi kami via WhatsApp