Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 185

05 Maret 2021

Seberapa banyak pemahaman tentang Tuhan dalam hati orang menentukan seberapa banyak posisi yang Dia miliki dalam hati mereka. Seberapa besar pengetahuan tentang Tuhan dalam hati mereka adalah seberapa besar Tuhan dalam hati mereka. Jika Tuhan yang engkau kenal itu kosong dan samar, maka Tuhan yang engkau percayai juga kosong dan samar. Jika Tuhan yang engkau ketahui terbatas dalam ruang lingkupmu sendiri, maka Tuhanmu adalah Tuhan yang sangat kecil dan tidak ada urusannya dengan Tuhan yang sesungguhnya. Dengan demikian, mengetahui tindakan praktis Tuhan, mengetahui kenyataan Tuhan dan kemahakuasaan-Nya, mengetahui identitas sejati Tuhan Sendiri, mengetahui apa yang Dia miliki dan seperti apa diri-Nya, mengetahui apa yang telah Dia tunjukkan di antara segala sesuatu—semua ini sangat penting bagi setiap orang yang mengejar pengetahuan akan Tuhan. Ini memiliki pengaruh langsung pada apakah orang dapat memasuki kenyataan kebenaran. Jika engkau membatasi pemahamanmu akan Tuhan hanya pada firman, jika engkau membatasinya pada sedikit pengalamanmu sendiri, anugerah Tuhan yang engkau hitung, atau sedikit kesaksianmu kepada Tuhan, maka Aku mengatakan bahwa Tuhan yang engkau yakini sama sekali bukanlah Tuhan yang sesungguhnya. Dia sama sekali bukan Tuhan yang sejati, dan bisa juga dikatakan bahwa Tuhan yang engkau percayai bukanlah Tuhan. Ini karena Tuhan yang Aku bicarakan adalah Yang berkuasa atas segala sesuatu, yang berjalan di antara segala sesuatu, yang mengelola segala sesuatu. Dialah Yang memegang nasib seluruh umat manusia—yang memegang nasib segala sesuatu. Pekerjaan dan tindakan Tuhan yang Aku bicarakan tidak hanya terbatas pada sebagian kecil orang. Yang berarti, tidak terbatas hanya pada orang yang saat ini mengikuti-Nya. Tindakannya ditunjukkan di antara segala hal, dalam kelangsungan hidup segala sesuatu, dan dalam hukum perubahan segala hal.

Jika engkau tidak dapat melihat atau mengenali tindakan Tuhan di antara segala hal, maka engkau tidak dapat memberi kesaksian atas tindakan-Nya. Jika engkau tidak dapat menjadi saksi apa pun bagi Tuhan, jika engkau terus berbicara tentang hal kecil yang disebut Tuhan yang engkau tahu, yaitu Tuhan yang terbatas pada gagasanmu sendiri, dan dalam pikiran sempitmu, jika engkau terus berbicara tentang Tuhan semacam itu, maka Tuhan tidak akan pernah memuji imanmu. Ketika engkau menjadi saksi bagi Tuhan, jika engkau hanya menggunakan bagaimana engkau menikmati kasih karunia Tuhan, menerima cara Tuhan mendisiplinkan dan didikan-Nya, dan menikmati berkat-Nya dalam kesaksianmu kepada-Nya, hal tersebut sangat tidak memadai, dan jauh dari memuaskan-Nya. Jika engkau ingin menjadi saksi bagi Tuhan dengan cara yang sejalan dengan kehendak-Nya, menjadi saksi bagi Tuhan Sendiri, maka engkau harus memahami apa yang dimiliki Tuhan dan siapa Tuhan itu dari tindakan-Nya. Engkau harus melihat otoritas Tuhan dari kendali-Nya atas segala hal, dan melihat kebenaran tentang cara Dia membekali seluruh umat manusia. Jika engkau hanya mengakui bahwa makanan dan minumanmu sehari-hari dan kebutuhan hidupmu berasal dari Tuhan, tetapi engkau tidak melihat kebenaran yang Tuhan sediakan untuk seluruh umat manusia melalui segala sesuatu, bahwa Dia memimpin seluruh umat manusia melalui kekuasaan-Nya atas segala sesuatu, maka engkau tidak akan pernah bisa menjadi saksi bagi Tuhan. Sekarang engkau mengerti semua ini, bukan? Apa tujuan-Ku mengatakan semua ini? Itu supaya engkau semua tidak menganggap enteng hal ini, supaya engkau tidak percaya bahwa semua topik yang Aku bicarakan ini tidak relevan dengan jalan masuk pribadimu sendiri ke dalam kehidupan, dan supaya engkau tidak menerima semua topik ini hanya sebagai jenis pengetahuan atau doktrin. Jika engkau semua menyimak ini dengan sikap demikian, engkau semua tidak akan mendapatkan apa pun. Engkau semua akan kehilangan kesempatan besar ini untuk mengenal Tuhan.

Apa tujuan-Ku membicarakan semua hal ini? Tujuan-Ku adalah agar orang mengenal Tuhan, agar orang memahami tindakan praktis Tuhan. Begitu engkau memahami Tuhan dan mengetahui tindakan-Nya, pada saat itulah engkau memiliki kesempatan atau kemungkinan untuk mengenal-Nya. Jika, misalnya, engkau ingin memahami seseorang, bagaimana engkau akan memahaminya? Apakah dengan melihat penampilan luar mereka? Apakah dengan melihat apa yang mereka kenakan, bagaimana mereka berdandan? Apakah dengan melihat bagaimana mereka berjalan? Apakah dengan melihat ruang lingkup pengetahuan mereka? (Tidak.) Jadi bagaimana engkau memahami seseorang? Engkau membuat penilaian melalui ucapan dan perilaku seseorang, melalui pikiran mereka, melalui apa yang mereka ungkapkan dan apa yang mereka tunjukkan. Ini adalah cara engkau mengenal seseorang, cara engkau memahami seseorang. Demikian juga, jika engkau ingin mengenal Tuhan, jika engkau ingin memahami sisi praktis-Nya, sisi sejati-Nya, engkau semua harus mengenal-Nya melalui tindakan-Nya dan melalui setiap hal praktis yang Dia lakukan. Ini adalah cara terbaik, dan satu-satunya cara.

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik IX"

Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan