Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 176

12 Desember 2022

Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Tuhan Persiapkan bagi Umat Manusia (Bagian-bagian Pilihan)

Biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran, serta segala jenis kacang-kacangan—semua ini adalah makanan vegetarian. Makanan ini mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia, meskipun makanan vegetarian. Namun, Tuhan tidak berkata: "Aku akan memberikan makanan ini saja bagi umat manusia. Biarlah mereka makan makanan ini saja!" Tuhan tidak berhenti di situ, tetapi melanjutkan dengan mempersiapkan untuk umat manusia lebih banyak lagi makanan yang rasanya bahkan lebih enak. Makanan apakah ini? Ini adalah pelbagai jenis daging dan ikan yang kebanyakan darimu bisa melihat dan memakannya. Dia menyiapkan untuk manusia banyak sekali jenis daging dan ikan. Ikan hidup di air, dan daging ikan di air pada dasarnya berbeda dengan daging hewan darat, dan itu dapat menyediakan bagi manusia nutrisi yang berbeda. Ikan juga punya khasiat yang dapat mengatur dingin dan panas dalam tubuh manusia, yang sangat bermanfaat bagi manusia. Akan tetapi, makanan enak tidak boleh dimakan berlebihan. Seperti yang sudah Kukatakan, Tuhan menganugerahkan kepada umat manusia jumlah yang tepat di waktu yang tepat, sehingga orang dapat menikmati anugerah-Nya secara normal dan dengan selayaknya sesuai dengan musim dan waktunya. Nah, makanan apa sajakah yang termasuk dalam kategori unggas? Ayam, burung puyuh, burung dara, dan seterusnya dan sebagainya. Banyak orang juga makan bebek dan angsa. Meskipun Tuhan telah menyiapkan semua jenis daging ini, Dia membuat persyaratan khusus bagi umat pilihan-Nya dan memberi batasan khusus mengenai makanan mereka selama Zaman Hukum Taurat. Sekarang, batasan ini didasarkan pada selera individu dan interpretasi pribadi. Pelbagai jenis daging ini menyediakan beragam nutrisi bagi tubuh manusia, melengkapi protein dan zat besi, memperkaya darah, menguatkan otot dan tulang, dan membangun kekuatan tubuh. Terlepas dari cara orang memasak dan memakannya, daging ini dapat menolong orang meningkatkan cita rasa makanan mereka dan meningkatkan nafsu makan mereka, sementara juga memuaskan perut mereka. Hal yang paling penting, makanan ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh manusia. Inilah pertimbangan-pertimbangan Tuhan ketika Dia mempersiapkan makanan bagi umat manusia. Ada sayuran, ada daging—bukankah ini kelimpahan? Namun, manusia harus mengerti apa maksud Tuhan ketika Dia mempersiapkan semua makanan bagi umat manusia. Apakah untuk membuat manusia makan makanan ini secara berlebihan? Apa yang terjadi ketika manusia terjebak dalam usaha memuaskan keinginan materiel ini? Tidakkah ia menjadi kelebihan nutrisi? Bukankah nutrisi yang berlebihan mengganggu tubuh manusia? (Ya.) Karena itulah Tuhan membagi jumlah yang tepat pada waktu yang tepat dan mengizinkan orang menikmati makanan yang berbeda sesuai dengan periode waktu dan musim yang berbeda. Contohnya, setelah musim panas yang sangat panas, orang menumpuk banyak panas dalam tubuh mereka, juga kekeringan dan kelembaban yang menimbulkan penyakit. Ketika musim gugur tiba, bermacam-macam buah matang, dan saat orang makan buah-buahan ini, kelembaban dalam tubuh mereka akan hilang. Pada waktu ini, sapi dan domba juga sudah tumbuh kuat, jadi ini saat orang seharusnya makan lebih banyak daging sebagai makanan bergizi. Dengan makan pelbagai jenis daging, tubuh manusia memperoleh tenaga dan kehangatan untuk membantu mereka menahan dinginnya musim dingin, dan hasilnya mereka mampu melewati musim dingin dengan aman dan sehat. Dengan ketelitian dan ketepatan penuh, Tuhan mengontrol dan mengoordinasi apa yang disediakan untuk umat manusia, dan kapan; serta waktunya Dia mengizinkan hal-hal yang berbeda tumbuh, berbuah dan matang. Ini berkaitan dengan "Bagaimana Tuhan menyiapkan makanan yang dibutuhkan manusia dalam hidup sehari-hari." Selain pelbagai jenis makanan, Tuhan juga menyediakan sumber-sumber air bagi umat manusia. Setelah makan, orang tetap perlu minum air. Apakah buah saja cukup? Manusia tidak dapat hidup dengan buah saja, dan di samping itu, tidak ada buah di beberapa musim. Jadi, bagaimana masalah air umat manusia dapat diselesaikan? Tuhan telah menyelesaikannya dengan mempersiapkan banyak sumber air di atas dan di bawah tanah, termasuk danau, sungai dan mata air. Sumber-sumber air ini dapat diminum selama tidak ada kontaminasi, dan selama manusia tidak memanipulasi atau merusaknya. Dengan kata lain, dalam hal sumber-sumber makanan yang menopang hidup tubuh fisik manusia, Tuhan telah membuat persiapan-persiapan yang sangat tepat, sangat akurat dan sangat sesuai, sehingga hidup manusia kaya dan berlimpah serta tidak kekurangan apa pun. Ini adalah hal yang dapat dirasakan dan dilihat orang.

Lagi pula, Tuhan menciptakan di antara segala sesuatu beberapa tanaman, hewan, dan berbagai tanaman obat yang secara khusus dimaksudkan untuk menyembuhkan luka atau mengobati penyakit dalam tubuh manusia. Apa yang harus seseorang lakukan, contohnya, jika mereka terluka bakar atau tanpa sengaja tersiram air panas? Dapatkah engkau hanya membasuhnya dengan air? Dapatkah engkau hanya membungkusnya dengan secarik kain? Bila engkau melakukan itu, lukanya akan bernanah atau terinfeksi. Jika seseorang demam, misalnya, atau terkena flu; mengalami cedera saat bekerja; sakit perut karena salah makan, atau menderita penyakit tertentu karena kebiasaan hidup atau masalah emosional, seperti penyakit pembuluh darah, kondisi psikologis, atau penyakit-penyakit organ dalam, ada tanaman-tanaman yang sesuai untuk mengobati penyakit mereka. Ada tanaman yang memperbaiki peredaran darah dan menghilangkan penyumbatan, mengurangi rasa sakit, menghentikan pendarahan, memberikan anestesi, membantu memulihkan kulit dan mengembalikannya pada kondisi normal, dan mengedarkan darah mampat serta menghilangkan racun-racun dari tubuh—pendeknya, tanaman-tanaman ini memiliki manfaat dalam hidup sehari-hari. Orang dapat menggunakannya, dan itu telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk tubuh manusia jika diperlukan. Tuhan mengizinkan manusia untuk menemukan beberapa dari tanaman tersebut secara tidak sengaja, sementara beberapa tanaman lainnya ditemukan oleh orang-orang yang Tuhan pilih untuk menemukannya, atau sebagai hasil dari fenomena khusus yang dirancang-Nya. Setelah penemuan tanaman-tanaman tersebut, umat manusia akan menurunkannya, dan banyak orang akan tahu mengenai hal ini. Dengan demikian, penciptaan Tuhan atas tanaman-tanaman ini memiliki nilai dan makna. Pendeknya, semua hal ini berasal dari Tuhan, dipersiapkan dan ditanam oleh-Nya saat Dia menciptakan lingkungan hidup bagi umat manusia. Semua ini penting. Apakah proses pertimbangan Tuhan lebih menyeluruh daripada pertimbangan manusia? Ketika engkau melihat segala yang telah Tuhan lakukan, apakah engkau merasakan sisi praktis dari Tuhan? Tuhan bekerja secara rahasia. Tuhan menciptakan semua ini ketika manusia belum ada di bumi, sebelum Dia bersentuhan dengan umat manusia. Semua dilakukan dengan memikirkan umat manusia, demi keberadaan manusia dan dengan memikirkan kelangsungan hidup mereka, sehingga umat manusia dapat hidup bahagia di dunia materi yang kaya dan berlimpah ini yang Tuhan persiapkan untuk mereka, bebas dari kekhawatiran tentang makanan atau pakaian, tidak kekurangan apa pun. Dalam lingkungan seperti itu, umat manusia dapat terus berkembang biak dan bertahan hidup.

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VIII"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan